PDIP: Stafsus Milenial Belajar Organisasi Dari Mana, Masak Jadi Pemberi Masukan Malah Eksekusi

PDIP: Stafsus Milenial Belajar Organisasi Dari Mana, Masak Jadi Pemberi Masukan Malah Eksekusi - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.

Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang PDIP: Stafsus Milenial Belajar Organisasi Dari Mana, Masak Jadi Pemberi Masukan Malah Eksekusi yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

PDIP: Stafsus Milenial Belajar Organisasi Dari Mana, Masak Jadi Pemberi Masukan Malah Eksekusi

KONTENISLAM.COM - Dua Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo, Adamas Belvas Syah Devara dan Andi Taufan Garuda Putra sudah angkat kaki dari Istana Negara. Keduanya mundur setelah menjadi pembicaraan hangat warga Indonesia atas dugaan melakukan praktik nepotisme.

PDIP sendiri tidak terlalu memusingkan pengunduran diri tersebut. Mereka justru bertanya-tanya alasan di balik keberadaan stafsus milenial.

Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Bambang Wuryanto mengatakan pihaknya tidak mengetahui secara jelas fungsi dari staf khusus milenial di Istana.

“Saya enggak tahu, kenapa ada stafsus milenial, yang tahu presiden,” ucap Bambang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/4).

Ketua Komisi VII DPR RI ini menjelaskan suatu negara harus ada kepala negara atau kepala pemerintahan. Tugas presiden melakukan eksekusi dengan didukung oleh birokrasi atau jaringan kekuasaan dalam menyelesaikan masalah.

Bukan malah Staf Khusus Milenial yang melakukan eksekusi hingga menyuruh camat se-Jawa melakukan kerjasama dengan perusahaannya

“Staf khusus datang ke kecamatan itu bukan organisasi, dia tidak menerapkan organisasi, dia tidak paham organisasi. Jadi kalau orang menyelesaikannya dengan diri sendiri itu omong kosong, bodoh, kurang pengetahuan organisasinya,” ujarnya.

“Seharusnya mereka tunduk kepada birokrasi, dalam menyelesaikan masalah,” tambahnya.

Pihaknya ingin mengetahui secara detil, apa background seluruh staf khusus milenial Presiden Joko Widodo tersebut hingga bisa berada di istana megara.

“Saya pengen tahu, background organisasi stafsus milenial itu dari mana dapatnya? Belajar organisasi kepemerintahan dari mana dia? Orang yang tidak berorganisasi terus jadi stafsus presiden, salah itu. Orang dia dimintai untuk beri masukan ke presiden malah eksekusi, koyok opo kui?” jelasnya.[rmol]

BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Memuat...

Demikian pembahasan tentang PDIP: Stafsus Milenial Belajar Organisasi Dari Mana, Masak Jadi Pemberi Masukan Malah Eksekusi yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.

Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Abu Janda Sok Nantangin, Disamperin Malah Ngacir

Kenapa Buzzer +62 Malah Menyerang Vietnam Yang Sukses Lockdown? Demi Bela Jokowi?

Kisah Jusuf Hamka di Antara Buya Hamka hingga Tommy Winata