Bansos Covid-19 Bikin Aparat Desa Hingga RT Dilanda Stres

Bansos Covid-19 Bikin Aparat Desa Hingga RT Dilanda Stres - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.

Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Bansos Covid-19 Bikin Aparat Desa Hingga RT Dilanda Stres yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Bansos Covid-19 Bikin Aparat Desa Hingga RT Dilanda Stres

KONTENISLAM.COM - Distribusi bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah pusat memberi beban tersendiri bagi aparat desa. Tak sedikit dari mereka yang kini tengah dilanda stres.

Pasalnya, jumlah bansos dari pemerintah pusat tak sesuai hasil pendataan RT/RW yang diajukan oleh pemerintah desa. Akibatnya, aparat desa dan pengurus RT/RW jadi sasaran fitnah dan kemarahan warga yang tak mendapatkan jatah.

Diungkapkan Kepala Desa Sarajaya, Kecamatan Lemahbang, Rudiyana (38), saat ini ada banyak perangkat desa dilanda stres (tertekan) karena kekacauan tersebut.

“Semua lagi pusing, dari mulai RT/RW hingga perangkat desa. Karena masyarakat di masing-masing lingkungan menagih bansos, tapi data yang dipakai pemerintah pusat ternyata data lama tidak update, Bansos ini jadi beban moral bagi kami di desa,“ ujar Kepala Desa Sarajaya Cirebon, Selasa (28/4).

Sementara itu, Kades Kamarang Cirebon, Endang Kusnandar, mengaku khawatir pembagian Bansos yang tidak sesuai harapan masyarakat justru akan menimbulkan kecemburuan sosial di antara warganya.

“Kondusivitas lingkungan sangat rentan dan tidak bisa diprediksi,” ujarnya.

Endang menduga data yang digunakan pemerintah pusat tidak update, sehingga banyak Keluarga Miskin Baru (Misbar) yang tak terakomodasi.

“Bansos Corona harusnya bisa dirasakan oleh semua Misbar, tidak hanya oleh rumah tangga miskin. Karena Bansos dari pusat itu memakai data lama. Mungkin data tahun 2011, jadi pemakaian datanya jelas tidak valid lagi,” katanya.

Senada dengan para Kepala Desa, Kasi Kesra Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, Iis Aisyah, mengakui bila Bansos yang sampai ke tingkat RT/RW tak menjangkau semua warga yang membutuhkan.

“Permasalahan bansos jadi sangat sensitif di tengah masyarakat yang sudah berminggu-minggu mengalami kesulitan akibat pandemik corona,” kata Iis.

Iis pun berharap data usulan dari Desa bisa direalisasikan oleh Pemerintah Pusat melalui berbagai pintu bantuan sosial selain PKH dan BPNT.

“Misalkan ada kekurangan ini dan itu, tinggal diperbaiki oleh desa, karena bansos ini bikin stres para kepala desa," harapnya saat ditemui Kantor Berita RMOLJabar usai monitoring DTKS di komplek Pemerintah Desa Sarajaya, Selasa (28/4). (Rmol)

BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Memuat...

Demikian pembahasan tentang Bansos Covid-19 Bikin Aparat Desa Hingga RT Dilanda Stres yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.

Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Abu Janda Sok Nantangin, Disamperin Malah Ngacir

Kenapa Buzzer +62 Malah Menyerang Vietnam Yang Sukses Lockdown? Demi Bela Jokowi?

Kisah Jusuf Hamka di Antara Buya Hamka hingga Tommy Winata