Arief Poyuono: Permintaan Maaf Bambang Soesatyo Tidak Cukup

Arief Poyuono: Permintaan Maaf Bambang Soesatyo Tidak Cukup - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.

Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Arief Poyuono: Permintaan Maaf Bambang Soesatyo Tidak Cukup yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Arief Poyuono: Permintaan Maaf Bambang Soesatyo Tidak Cukup

Ketua MPR Bambang Soesatyo telah menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Joko Widodo menyusul kekacauan yang terjadi dalam lelang sepeda motor listrik Gesits milik sang Presiden.

Lelang dilakukan di tengah konser amal virtual “Berbagi Kasih Bersama Bimbo” yang digagas Bamsoet bersama BPIP dan BNPB.

Warga Jambi, M. Nuh, dinyatakan keluar sebagai pemenang dengan harga pembelian Rp 2,55 miliar. Awalnya M. Nuh disebut sebagai pengusaha dari Jambi. Namun belakangan, terbukti M. Nuh bekerja seagai buruh harian dan tentu saja tidak memiliki kemampuan untuk membayar harga sepeda motor itu.

Alih-alih, M. Nuh meminta perlindungan pada polisi.  M. Nuh mengatakan, dirinya justru mengira dia dapat hadiah dari konser amal virtual itu.

Permintaan maaf Bamsoet itu dinilai tidak cukup. Keteledoran penyelenggara konser amal virtual “Berbagi Kasih Bersama Bimbo” yang digagas Bamsoet telah merusak nama baik Jokowi. Membuat Jokowi menjadi bulan-bulanan khususnya di kalangan netizen.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, seharusnya penyelenggara membeli motor Gesits yang sudah ditandatangani Jokowi itu.

Dalam “lelang lanjutan” kemarin (Jumat, (22/5), putra bungsu pengusaha Haritanoe Soedibjo, Warren Soedibjo, dinyatakan keluar sebagai pemenang.

Dalam konser amal virtual itu, Warren memang ikut menyampaikan penawaran. Namun harga yang ditawarkannya kala itu hanya Rp 1,550 miliar.

Selain Warren, peserta lelang lain yang juga “dikalahkan” M. Nuh adalah Gabriel Mowengkang dari Manado yang mengajukan harga Rp 2,5 miliar dan Maruarar Sirait yang mengajukan harga Rp 2,2 miliar.

“Keteledoran konser amal yang berbuat prank kepada Presiden Joko Widodo sepertinya tidak cukup hanya minta maaf kepada Joko Widodo selaku pihak yang paling dirugikan  secara pribadi, yang sudah mau ikut menandatangani motor yang akan dilelang yang kemudian dimenangkan M. Nuh,” ujar Arief Poyuono.

Menurutnya, M.Nuh tidak bisa disalahkan karena lelang dilakukan secara vurtual dan terbuka. Mungkin saja M. Nuh pun mengira lelang itu sekadar acara iseng-iseng berhadiah.

“Bambang Soesatyo sebagai penanggung jawab tidak cukup hanya minta maaf dan menyesal. Tapi harus beli juga motor bertanda tangan Jokowi,” ujarnya.(rmol)

BANYAK DISUKAI PEMBACA :

Demikian pembahasan tentang Arief Poyuono: Permintaan Maaf Bambang Soesatyo Tidak Cukup yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.

Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DPR Seharusnya Teriak Kencang Saat Pemerintah “Ngecrek” Utang Ke China

Kematian Akibat Corona di AS Lampaui Korban Perang Vietnam, Ini Faktanya

ILC Tegang! Ustadz Zaitun Rasmin: Umat Islam Akan Menuntut Kembali Piagam Jakarta Jika Pancasila Diutak-atik