Rakyat Hongkong Kini Ingin Merdeka dari China, Apakah Ini Saatnya Bersama-sama Mengubur China?

Rakyat Hongkong Kini Ingin Merdeka dari China, Apakah Ini Saatnya Bersama-sama Mengubur China? - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.

Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Rakyat Hongkong Kini Ingin Merdeka dari China, Apakah Ini Saatnya Bersama-sama Mengubur China? yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.


Rakyat Hongkong Ingin Merdeka dari China …

Apakah ini saatnya mengubur Ekpansionis China?

Akibat represi  China, tuntutan rakyat Hongkong terakhir bukan hanya protes kehadiran China melalui UU Keamanan tetapi minta kemerdekaan dari China.

"Death or Freedom!" Demikian mulai disuarakan rakyat Hongkong..

Apa yg terjadi bila saat ini ketika Hongkong minta freedom, di  saat yang sama Taiwan, Tibet, Uyghur Xinjiang juga suarakan hal yang serupa dan bergerak bersama  di waktu yang sama?

Apakah ini juga saatnya di laut: Vietnam, Philipina, Jepang, Malaysia membebaskan diri dari pulau-pulau buatan China di Laut China Selatan dengan menghancurkannya, mengkalim kedaulatan mereka masing masing dan menegaskan klaim Jepang di Laut China Timur?

Apakah ini saatnya pula India menyerang China di perbatasan India yang diklaim China di seputaran Himalaya?

Bila ini semua terjadi bersamaan… ekonomi China akan makin goyah.. memaksa China menahan agresifitasnya, duduk di meja perundingan dan bisa jadi lakukan pelepasan wilayah.

Penurunan China ini berarti juga bahwa dukungan logistik ke Pacifik dan termasuk OPM di Papua dengan ULMWP yang didukung UFWD China akan menurun. Hilang satu potensi ancaman keamanan.

Penurunan China ini juga berarti hilangnya logistik China ke ormas Islam NU yang berpotensi  penurunan ancaman pembinaan UFWD China kepada santri NU untuk menjadi antek China. Hilang satu potensi ancaman keamanan.

Menurunnya logistik China akibat perang wilayah, berarti menghilangnya ancaman TKA China di Indonesia yang sebagian adalah tentara PLA.

Kemunduran China berarti hilangnya ancaman kolonisasi Laut Natuna oleh China.

Kemunduran China bisa jadi juga mengurangi minat Tionghoa perantauan pro China dan pribumi terbina China untuk mempromosikan hubungan pro China yang berarti juga hilangnya ancaman pertahananan dan keamanan, budaya dan ideologi.

Kemunduran China berarti hilangnya perpecahan ASEAN akibat politik belah bambu China ke negara anggota ASEAN. 

Inilah saatnya menghilangkan Choke Point China di luar China.

Saatnya Indonesia dan negara ASEAN melawan upaya Rayu, Ancam dan Tipu China dengan tujuan  Imperialisme  2025 dan mengubur ambisi  penguasa global China di 2045.

Semua negara tetangga melawan  ambisi China yang ekspansif.

Semua negara tetangga bebas dari upaya bujuk rayu, ancam dan tipu China.

Bukankah ini kondisi ideal untuk lepas dari pengaruh China? Paling-paling yang sudah terbina PKC China baik langsung atau tidak langsung yang menentangnya.

(By Adi Ketu)

*Referensi:
- https://www.cnbcindonesia.com/news/20200525141905-4-160704/demo-rusuh-rakyat-hong-kong-minta-merdeka-dari-china
- https://www.theguardian.com/tv-and-radio/2020/feb/16/give-me-death-or-freedom-dispatches-the-battle-for-hong-kong-review
- https://www.bbc.com/indonesia/dunia-52816100

BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Memuat...

Demikian pembahasan tentang Rakyat Hongkong Kini Ingin Merdeka dari China, Apakah Ini Saatnya Bersama-sama Mengubur China? yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.

Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Abu Janda Sok Nantangin, Disamperin Malah Ngacir

Kenapa Buzzer +62 Malah Menyerang Vietnam Yang Sukses Lockdown? Demi Bela Jokowi?

Kisah Jusuf Hamka di Antara Buya Hamka hingga Tommy Winata