Kongres AS Sahkan UU HAM Uighur, Terapkan Sanksi bagi China

Kongres AS Sahkan UU HAM Uighur, Terapkan Sanksi bagi China - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.

Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Kongres AS Sahkan UU HAM Uighur, Terapkan Sanksi bagi China yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.


Bravo Kongres AS! Akhirnya justru AS yg membela Muslim Uyghur dari penindasan di RRC. Negara2 Islam di Timur Tengah umumnya tak berani bersikap, begitu juga negara berpenduduk muslim terbesar Indonesia diam seribu bahasa.

WASHINGTON - Kongres Amerika Serikat menyetujui UU yang menyerukan pemberian sanksi pada pejabat China yang bertanggung jawab atas penindasan kelompok Muslim Uighur.

Diberitakan Aljazeera, Kamis (28/5/2020), Undang Undang Hak Asasi Manusia (HAM) Uighur disahkan melalui pemungutan suara, di mana terdapat 413 anggota yang menyetujui dan hanya satu anggota yang menentangnya. Undang-undang tersebut kini akan dikirimkan ke Gedung Putih untuk ditandatangani Donald Trump.

Pengesahan UU tersebut terjadi tidak lama setelah Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo menyatakan kepada kongres bahwa pemerintah AS tidak lagi menganggap Hong Kong sebagai kawasan otonom China.

Undang-undang tersebut menyerukan pemberian sanksi terhadap mereka yang bertanggung jawab atas penindasan warga Uighur dan kelompok Muslim lainnya di Provinsi Xinjiang, China. UU tersebut juga menunjuk anggota Politbiro China dan seorang Sekretaris Partai Komunis China, Chen Quanguo yang dianggap bertanggung jawab atas pelanggaran HAM berat yang terjadi.

Anggota Kongres AS dari Partai Republik Michael McCaul mengatakan China telah melakukan genosida budaya terhadap warga Uighur.

"China memusnahkan seluruh kebudayaan hanya karena tidak sesuai dengan definisi China yang diyakini Partai Komunis," kata McCaul.

"Kita tidak bisa tinggal diam dan membiarkan ini berlanjut," imbuhnya.

Suara yang hampir bulat di Kongres, memberi sinyal pada Trump untuk menjatuhkan sanksi hak asasi manusia terhadap China. Namun, sejauh ini Gedung Putih belum memberi tanda-tanda akan melakukan penjatuhan sanksi tersebut.

Aktivis Uighur pun menyambut baik pengesahan UU ini. Presiden Kongres Uighur Dolkun Isa mendesak Presiden Trump untuk menandatangani UU tersebut dan segera mengimplementasikannya.

"Komunitas kami membutuhkan pemerintah AS dan pemerintah di seluruh dunia untuk mengambil tindakan nyata. Setelah bertahun-tahun menderita dan frustasi, orang-orang Uighur membutuhkan harapan," ujar Isa.

China berulang kali membantah terjadi pelanggaran HAM terhadap etnis Uighur dan menyebut UU AS tersebut adalah bentuk campur tangan terhadap urusan dalam negeri China, serta mendesak AS untuk menghentikan RUU tersebut.

"Undang-undang ini merusak kondisi HAM di Xinjiang, memfitnah upaya China dalam upaya deradikalisasi dan anti terorisme serta secara kejam menyerang kebijakan pemerintah Xinjiang China," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying.

Sebuah laporan panel Dewan HAM PBB di Jenewa pada Agustus 2018 telah menyatakan bahwa "1 juta etnis Uighur dan lainnya diyakini ditahan di fasilitas serupa kamp konsentrasi di Xinjiang."

Sumber: Aljazeera

BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Memuat...

Demikian pembahasan tentang Kongres AS Sahkan UU HAM Uighur, Terapkan Sanksi bagi China yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.

Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Abu Janda Sok Nantangin, Disamperin Malah Ngacir

Kenapa Buzzer +62 Malah Menyerang Vietnam Yang Sukses Lockdown? Demi Bela Jokowi?

Kisah Jusuf Hamka di Antara Buya Hamka hingga Tommy Winata