Warganet Soroti Perlakuan 'Lemah Lembut' Aparat Kepada TKA China, Dan Bandingkan dengan Pribumi
Warganet Soroti Perlakuan 'Lemah Lembut' Aparat Kepada TKA China, Dan Bandingkan dengan Pribumi - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Warganet Soroti Perlakuan 'Lemah Lembut' Aparat Kepada TKA China, Dan Bandingkan dengan Pribumi yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
Satu tenaga kerja asing (TKA) dari China mengamuk di Bandara Banyuwangi dan melakukan aksi bersembunyi di kolong bus pariwisata, saat akan dipulangkan ke tempat asalnya. Petugas kesulitan negosiasi, lantaran terkendala bahasa. Butuh waktu 6 jam untuk negosiasi dengan TKA yang ngambek itu.
Cui Changqing, TKA Asal China itu terus bersembunyi di kolong bus yang mengangkut ratusan TKA yang bekerja di Jember. Dia berteriak dan tak mau diterbangkan ke negara asalnya.
Akhirnya, dengan memanfaatkan teknologi google translate bahasa China, Kapolsek Rogojampi, Kompol Agung Setyo Budi berupaya mencoba merayu agar warga asing itu mau diajak keluar dari kolong.
"Mr'Cui mari keluar dari kolong bus, saya Polisi Indonesia. Kami akan melindungi anda," cerita Kapolsek Rogojampi Kompol Agung Setyo Budi saat negosiasi dengan TKA tersebut, seperti dilansir detikcom, Senin (25/5/2020).
Agung mengaku perlu waktu 6 jam untuk meluluhkan hati TKA tersebut. Akhirnya Cui Changqing keluar dengan sendirinya dari kolong bus.
"Keluar sendiri. Karena memang sudah kelamaan juga dia di bawah bus," tambahnya.
Sebagai informasi, TKA dari China tersebut bekerja di pabrik semen di Jember. Setidaknya ada 150 TKA yang dipulangkan ke negaranya. Namun, yang diberangkatkan hanya 146. Sisanya 3 TKA batal diberangkatkan karena dokumen tidak lengkap dan 1 ngambek.
Ramai di Sosial Media
Video 1 orang TKA China yang ngambek ini viral di sosial media dan jadi sorotan warganet.
Dalam video tampak aparat sangat lemah lembut kepada TKA China ini.
Hal ini menuai banyak tanggapan netizen.
"MasyaAllooohhhh, petugas kita tetap mengayomi masyarakat dg lemah lembut 👍🏿," sindir akun @EnggalPMT yang memposting video di twitter, Selasa (26/5).
Netizen lain membandingkan perlakuan aparat kepada warganya sendiri.
Demikian pembahasan tentang Warganet Soroti Perlakuan 'Lemah Lembut' Aparat Kepada TKA China, Dan Bandingkan dengan Pribumi yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Warganet Soroti Perlakuan 'Lemah Lembut' Aparat Kepada TKA China, Dan Bandingkan dengan Pribumi yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
Satu tenaga kerja asing (TKA) dari China mengamuk di Bandara Banyuwangi dan melakukan aksi bersembunyi di kolong bus pariwisata, saat akan dipulangkan ke tempat asalnya. Petugas kesulitan negosiasi, lantaran terkendala bahasa. Butuh waktu 6 jam untuk negosiasi dengan TKA yang ngambek itu.
Cui Changqing, TKA Asal China itu terus bersembunyi di kolong bus yang mengangkut ratusan TKA yang bekerja di Jember. Dia berteriak dan tak mau diterbangkan ke negara asalnya.
Akhirnya, dengan memanfaatkan teknologi google translate bahasa China, Kapolsek Rogojampi, Kompol Agung Setyo Budi berupaya mencoba merayu agar warga asing itu mau diajak keluar dari kolong.
"Mr'Cui mari keluar dari kolong bus, saya Polisi Indonesia. Kami akan melindungi anda," cerita Kapolsek Rogojampi Kompol Agung Setyo Budi saat negosiasi dengan TKA tersebut, seperti dilansir detikcom, Senin (25/5/2020).
Agung mengaku perlu waktu 6 jam untuk meluluhkan hati TKA tersebut. Akhirnya Cui Changqing keluar dengan sendirinya dari kolong bus.
"Keluar sendiri. Karena memang sudah kelamaan juga dia di bawah bus," tambahnya.
Sebagai informasi, TKA dari China tersebut bekerja di pabrik semen di Jember. Setidaknya ada 150 TKA yang dipulangkan ke negaranya. Namun, yang diberangkatkan hanya 146. Sisanya 3 TKA batal diberangkatkan karena dokumen tidak lengkap dan 1 ngambek.
Ramai di Sosial Media
Video 1 orang TKA China yang ngambek ini viral di sosial media dan jadi sorotan warganet.
Dalam video tampak aparat sangat lemah lembut kepada TKA China ini.
Hal ini menuai banyak tanggapan netizen.
"MasyaAllooohhhh, petugas kita tetap mengayomi masyarakat dg lemah lembut 👍🏿," sindir akun @EnggalPMT yang memposting video di twitter, Selasa (26/5).
Netizen lain membandingkan perlakuan aparat kepada warganya sendiri.
MasyaAllooohhhh, petugas kita tetap mengayomi masyarakat dg lemah lembut 👍🏿 pic.twitter.com/brzTtZkOeo— Bandit Merah Putih (@EnggalPMT) May 26, 2020
Ya iyalah, sama masyarakat tiongkok ya gitu, deh 🙄— Ar Rayah (@warsid22) May 26, 2020
BANYAK DISUKAI PEMBACA :Itu perlakuan pada china komunis. Sementara perlakuan pada warga pribumi sendiri ??? 🙄 pic.twitter.com/LCI58wHXBz— Me💕 (@NgGP4y8c7Ej9d5R) May 26, 2020
- Din Syamsuddin: Jangan Melarang Umat Ke Masjid, Tapi Mengizinkan Orang Menumpuk Di Bandara
- 91.000 Ton Bawang Putih Impor asal China Masuk Tanah Air
- Komunikasi Pemerintah Buruk, Wajar Jalanan Dan Tempat Umum Kembali Ramai
- Penolakan Konser Berbagi Kasih Memuncaki Trending Topic Twitter
- Serang WHO Lagi, Trump: Mereka Boneka China
Komentar
Posting Komentar