Irwan Fecho: Rencana New Normal Tanda Pemerintah Kibarkan Bendera Putih
Irwan Fecho: Rencana New Normal Tanda Pemerintah Kibarkan Bendera Putih - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Irwan Fecho: Rencana New Normal Tanda Pemerintah Kibarkan Bendera Putih yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang Irwan Fecho: Rencana New Normal Tanda Pemerintah Kibarkan Bendera Putih yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Irwan Fecho: Rencana New Normal Tanda Pemerintah Kibarkan Bendera Putih yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
New normal yang direncanakan pemerintah bukan merupakan tanda kemenangan melawan wabah virus corona baru atau Covid-19. Sebaliknya, rencana itu justru menunjukkan bahwa Presiden Joko Widodo dan jajaran sudah angkat bendera putih.
Begitu kata anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho merespons aksi Presiden Joko Widodo yang sempat meninjau kesiapan protokol new normal di Stasiun MRT di Jakarta dan sebuah mal di Bekasi, Jawa Barat.
"New Normal bentuk kekalahan perang pemerintah lawan Covid-19," tegas politisi Demokrat itu.
Menurutnya, filosofi dari diksi “new normal” harus dipahami secara mendalam oleh pemerintah. Situasi normal adalah kondisi di mana Covid-19 belum mewabah di Indonesia.
Artinya, jika ingin menetapkan situasi new normal, maka pemerintah harus pertama-tama tegas dan fokus menurunkan angka penularan Covid-19 di Indonesia yang bertambah secara eksponensial setiap harinya.
Setelah melewati puncak dan kurvanya menurun atau melandai mendekati situasi normal, maka status baru tersebut bisa untuk mulai dipertimbangkan.
"Itu baru tepat dikatakan new normal. Jika situasinya masih seperti sekarang, maka new normal adalah bendera putih pemerintah," tegas legislator asal Kalimantan Timur ini.
Tanda menyerah itu semakin ketara setelah ada narasi pembantu Jokowi yang membandingkan banyaknya korban penyakit lain atau musibah kecelakaan ketimbang korban Covid-19.
"Itu pembodohan masyarakat secara terang-terangan. Seperti narasi yang membandingkan korban Covid-19 dengan korban kecelakaan. Sebanyak-banyak korban kecelakaan belum pernah membuat Presiden mengeluarkan perppu akibat jumlah korban kecelakaan yang banyak," tegasnya.[rmol]
- DPR Seharusnya Teriak Kencang Saat Pemerintah “Ngecrek” Utang Ke China
- Ayah yang Dirindukan
- Polisi Sudah Klarifikasi Pembuat 'Nasi Anjing', Ini Hasilnya
- IDI: Mendiang dr Mikhael Robert Sempat Terus Semangati Rekan Saat Dirawat
- Uztaz Tengku Zulkarnain: Pak Jokowi, Apakah Tidak Malu Atas Kelakuan Pendukung Bapak di Medsos?
Komentar
Posting Komentar