Kisah Pilu di Balik Aksi Viral Tukijo yang Bongkar Penyekat Jalan
Kisah Pilu di Balik Aksi Viral Tukijo yang Bongkar Penyekat Jalan - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Kisah Pilu di Balik Aksi Viral Tukijo yang Bongkar Penyekat Jalan yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
Aksi pria mengamuk dan membongkar pembatas jalan viral belum lama ini. Hal itu terjadi pada saat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441, Minggu (24/5), tepatnya di Pospam Pelayanan Plasa, Wonosobo, Jawa Tengah. Belakangan di ketahui pria itu bernama Tukijo.
Dalam video yang beredar di media sosial, Tukijo datang sambil memarahi petugas yang tengah berjaga. Ia kemudian membongkar barrier atau penyekat jalan yang dipasang petugas.
"Hari raya sebagai hari kebebasan, hari kesenangan," kata Tukijo, berkali-kali sambil menggeser barrier.
Aksinya tersebut dilakukan di hadapan sejumlah polisi yang bertugas. Melihat itu, petugas pun hanya membiarkannya lalu menata barrier kembali seperti semula.
Tak ayal, video itu pun menarik perhatian warganet, banyak yang nyinyir.
Namun, di balik aksinya yang kemudian viral, ada kisah pilu yang dialami Tukijo.
Saat ini Tukijo diketahui berusia 50 tahun. Dalam keseharian, ia bekerja sebagai penjahit yang sering mangkal di sekitar lokasi kejadian di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Wonosobo.
Hampir setiap hari Tukijo berangkat dari Sarwodadi Tawangsari ke lokasi biasa ia menggelar lapak dengan berjalan kaki, pun saat pulang. Hal tersebut dilakukan demi memenuhi kebutuhan. Hal itulah yang kemudian membuatnya marah dan kecewa dengan adanya penutupan jalan yang membuat lapaknya sepi.
Tak hanya itu. Meski berlatar belakang dari keluarga kurang mampu, namun Tukijo disebut enggan menerima bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah.
Terkait aksi Tukijo membongkar penyekat jalan, polisi kemudian membawanya ke pos untuk diberi peringatan.
"Di hadapan Polisi tadi sore bapak Tukijo sudah minta maaf atas kesalahannya kepada masyarakat karena sudah membuat gaduh media sosial dan kasus ini sudah clear secara kekeluargaan," tulis akun Instagram @wonosobozone.
Tukijo kemudian dipulangkan ke rumahnya. Keluarganya pun telah meminta maaf kepada petugas kepolisian. Sementara dari keterangan keluarga, yang bersangkutan memang dalam kondisi depresi.
"Emang corona telah merubah banyak hal, salah satunya adalah hancurnya ekonomi. Semoga b*cotan jahat netizen juga berubah menjadi baik dengan komentar sopan dan bijak," ujar akun IG @wonosobozone.
Berikut selengkapnya video dan penjelasan dari akun IG @wonosobozone:
Demikian pembahasan tentang Kisah Pilu di Balik Aksi Viral Tukijo yang Bongkar Penyekat Jalan yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Kisah Pilu di Balik Aksi Viral Tukijo yang Bongkar Penyekat Jalan yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
Aksi pria mengamuk dan membongkar pembatas jalan viral belum lama ini. Hal itu terjadi pada saat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441, Minggu (24/5), tepatnya di Pospam Pelayanan Plasa, Wonosobo, Jawa Tengah. Belakangan di ketahui pria itu bernama Tukijo.
Dalam video yang beredar di media sosial, Tukijo datang sambil memarahi petugas yang tengah berjaga. Ia kemudian membongkar barrier atau penyekat jalan yang dipasang petugas.
"Hari raya sebagai hari kebebasan, hari kesenangan," kata Tukijo, berkali-kali sambil menggeser barrier.
Aksinya tersebut dilakukan di hadapan sejumlah polisi yang bertugas. Melihat itu, petugas pun hanya membiarkannya lalu menata barrier kembali seperti semula.
Tak ayal, video itu pun menarik perhatian warganet, banyak yang nyinyir.
Namun, di balik aksinya yang kemudian viral, ada kisah pilu yang dialami Tukijo.
Saat ini Tukijo diketahui berusia 50 tahun. Dalam keseharian, ia bekerja sebagai penjahit yang sering mangkal di sekitar lokasi kejadian di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Wonosobo.
Hampir setiap hari Tukijo berangkat dari Sarwodadi Tawangsari ke lokasi biasa ia menggelar lapak dengan berjalan kaki, pun saat pulang. Hal tersebut dilakukan demi memenuhi kebutuhan. Hal itulah yang kemudian membuatnya marah dan kecewa dengan adanya penutupan jalan yang membuat lapaknya sepi.
Tak hanya itu. Meski berlatar belakang dari keluarga kurang mampu, namun Tukijo disebut enggan menerima bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah.
Terkait aksi Tukijo membongkar penyekat jalan, polisi kemudian membawanya ke pos untuk diberi peringatan.
"Di hadapan Polisi tadi sore bapak Tukijo sudah minta maaf atas kesalahannya kepada masyarakat karena sudah membuat gaduh media sosial dan kasus ini sudah clear secara kekeluargaan," tulis akun Instagram @wonosobozone.
Tukijo kemudian dipulangkan ke rumahnya. Keluarganya pun telah meminta maaf kepada petugas kepolisian. Sementara dari keterangan keluarga, yang bersangkutan memang dalam kondisi depresi.
"Emang corona telah merubah banyak hal, salah satunya adalah hancurnya ekonomi. Semoga b*cotan jahat netizen juga berubah menjadi baik dengan komentar sopan dan bijak," ujar akun IG @wonosobozone.
Berikut selengkapnya video dan penjelasan dari akun IG @wonosobozone:
— mamasmu (@rizalrijals) May 25, 2020
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- Busyet, Anggaran Pengadaan Ayam di Kementerian Pertanian Rp770 Ribu per Ekor
- Dikomersilkan Tanpa Izin, Ruangguru Akhirnya Cabut Video Pelatihan Jurnalistik Prita Kusuma
- Ingin Pensiun dari Posisi Menteri, Ini Rencana Luhut Kelak
- Presiden Jokowi: Uang Kita Yang Disimpan di Luar Negeri Rp 11.000 Triliun
- Natalius Pigai Minta Polisi Hentikan Kasus Said Didu: Jika Luhut Tersinggung Jangan Jadi Pejabat Negara!
Komentar
Posting Komentar