5 Tahun Tak Terdeteksi, Hacker China Mata-matai Indonesia dan Asia Pasifik
5 Tahun Tak Terdeteksi, Hacker China Mata-matai Indonesia dan Asia Pasifik - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang 5 Tahun Tak Terdeteksi, Hacker China Mata-matai Indonesia dan Asia Pasifik yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Sekelompok peretas canggih dari China baru-baru ini terlihat berada di belakang kampanye spionase dunia maya yang menargetkan entitas pemerintah di Australia, Indonesia, Filipina, Vietnam, Thailand, Myanmar, dan Brunei.
Sempat tidak terdeteksi selama setidaknya lima tahun, ternyata mereka diam-diam masih beroperasi.
Kelompok itu, bernama 'Naikon APT,' yang dulu dikenal sebagai salah satu APT paling aktif di Asia hingga 2015, dengan melakukan serangkaian serangan siber di wilayah Asia-Pasifik (APAC) untuk mencari informasi intelijen geopolitik.
APT adalah singkatan dari Advance Persistent Threats. Mereka diyakini beraksi dengan dukungan negara dengan terorganisir dengan baik. Keberadaan mereka terungkap dalam laporan investigasi terbaru yang dilakukan oleh peneliti keamanan siber Check Point.
Dalam laporan yang dibagikan kepada The Hacker News, Check Point mengatakan kelompok Naikon APT ternyata tidak berdiam diri selama 5 tahun terakhir. Sekarang, menurut Check Point, mereka beroperasi dengan menggunakan pintu belakang (backdoor) yang disebut "Aria-body" untuk beroperasi secara diam-diam.
Singkatnya, backdoor Aria-body digunakan untuk mengendalikan jaringan internal dari organisasi yang ditargetkan, selain untuk meningkatkan serangan dari perusahaan yang sudah dilanggar untuk menginfeksi yang lain.
Sumber: Cyberthreat.id
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang 5 Tahun Tak Terdeteksi, Hacker China Mata-matai Indonesia dan Asia Pasifik yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang 5 Tahun Tak Terdeteksi, Hacker China Mata-matai Indonesia dan Asia Pasifik yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Sekelompok peretas canggih dari China baru-baru ini terlihat berada di belakang kampanye spionase dunia maya yang menargetkan entitas pemerintah di Australia, Indonesia, Filipina, Vietnam, Thailand, Myanmar, dan Brunei.
Sempat tidak terdeteksi selama setidaknya lima tahun, ternyata mereka diam-diam masih beroperasi.
Kelompok itu, bernama 'Naikon APT,' yang dulu dikenal sebagai salah satu APT paling aktif di Asia hingga 2015, dengan melakukan serangkaian serangan siber di wilayah Asia-Pasifik (APAC) untuk mencari informasi intelijen geopolitik.
APT adalah singkatan dari Advance Persistent Threats. Mereka diyakini beraksi dengan dukungan negara dengan terorganisir dengan baik. Keberadaan mereka terungkap dalam laporan investigasi terbaru yang dilakukan oleh peneliti keamanan siber Check Point.
Dalam laporan yang dibagikan kepada The Hacker News, Check Point mengatakan kelompok Naikon APT ternyata tidak berdiam diri selama 5 tahun terakhir. Sekarang, menurut Check Point, mereka beroperasi dengan menggunakan pintu belakang (backdoor) yang disebut "Aria-body" untuk beroperasi secara diam-diam.
Singkatnya, backdoor Aria-body digunakan untuk mengendalikan jaringan internal dari organisasi yang ditargetkan, selain untuk meningkatkan serangan dari perusahaan yang sudah dilanggar untuk menginfeksi yang lain.
Sumber: Cyberthreat.id
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- Kronologi Kepala Desa Dikeroyok Warganya karena Larang Salat Id Berjemaah
- 2 Benda Misterius di Langit Solo Ternyata Juga Jatuh di Gunungkidul
- Rambut Gondrong Habib Bahar Dibotakin di Lapas, Tapi Ngaku Tak Dipaksa
- Lebih Dulu Minta Maaf Kepada Anggota Satpol PP Surabaya, Habib Umar Jelaskan Alasannya Langgar Protokol Kesehatan
- Meski Kembali Jadi Narapidana, Habib Bahar Bin Smith Minta Muridnya Untuk Tidak Surut Membela Agama, Bangsa Dan NKRI
Komentar
Posting Komentar