Cukup Sebagai Pelajaran: Joseph Estes (mantan Pendeta yang menjadi Dai) dan Abdullah Al-Qasimi (mantan Dai yang menjadi Atheis)
Cukup Sebagai Pelajaran: Joseph Estes (mantan Pendeta yang menjadi Dai) dan Abdullah Al-Qasimi (mantan Dai yang menjadi Atheis) - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Cukup Sebagai Pelajaran: Joseph Estes (mantan Pendeta yang menjadi Dai) dan Abdullah Al-Qasimi (mantan Dai yang menjadi Atheis) yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
Foto di sebelah kanan adalah "Joseph Estes" berasal dari Amerika... Dia memulai karirnya sebagai pedagang dan pendeta fanatik Kristen yang mengolok-olok umat Islam dan menganggap bahwa mereka "menyembah kotak hitam di padang pasir".
Adapun foto pada sebelah kiri adalah Abdullah Al-Qasimi berasal dari Negeri Al-Haramain (Saudi Arabi). Dia memulai karirnya sebagai seorang Dai (yang hebat-pent), sampai dikatakan bahwa dia adalah Ibnu Taimiyah ke dua.
Dia menulis sebuah buku yang berjudul As-Shiraa' bainal Islam wal Watsaniyyah (Perseteruan antara Islam & Paganisme). Buku ini mendapat respon yang sangat bagus di kalangan ahlul ilmi sampai-sampai ketika itu ada salah seorang Imam Masjidil Haram yang memujinya dengan sebuah qasidah (syair).
Bahkan syaikh Shaleh Al-Munajjid hafidzahullaahu menyebutkan bahwa ada di antara ulama yang berkata: "Al-Qasimi telah membayar mahar Surga dengan buku ini".
Namun, tiba-tiba Al-Qasimi berbalik 180 derajat setelah terpikat pada seorang gadis di Beirut dan jadilah ia membela ide-ide orang-orang ateis yang menyesatkan dan iapun menulis buku yang berjudul "Yakdzibuuna likai yaroullaahaa jamillaan" (Mereka berdusta untuk melihat Allah yang Maha indah) dan buku "Haadzihi hiyal aglaal" (Inilah belenggu).
Kemudian iapun menyampaikan secara terang-terangan bahwa ia adalah seorang ateis dan mengingkari adanya Allah, lalu iapun binasa pada tahun 1996.
Pada periode yang sama, Joseph Estes dan anggota keluarganya memeluk Islam di tangan seorang Muslim Mesir kenalannya. Joseph memutuskan untuk menjadi seorang Dai yang mendakwahkan Islam di Amerika setelah dia mengubah namanya menjadi Yusuf Estes. Ratusan orang masuk agama Islam melalui dakwahnya, Maha Suci Allah Yang Maha membolak-balikan hati.
"Awal bukanlah segalanya, yang menjadi penentu adalah akhir dari amalan kita".
Semoga Allah mengaruniakan keistiqomahan dan husnul khatimah untuk saya dan Anda sekalian.
Sorong, 22 Ramadhan 1441 H
(Sutriyono Sardi)
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang Cukup Sebagai Pelajaran: Joseph Estes (mantan Pendeta yang menjadi Dai) dan Abdullah Al-Qasimi (mantan Dai yang menjadi Atheis) yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Cukup Sebagai Pelajaran: Joseph Estes (mantan Pendeta yang menjadi Dai) dan Abdullah Al-Qasimi (mantan Dai yang menjadi Atheis) yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
Cukup Sebagai Pelajaran
Foto di sebelah kanan adalah "Joseph Estes" berasal dari Amerika... Dia memulai karirnya sebagai pedagang dan pendeta fanatik Kristen yang mengolok-olok umat Islam dan menganggap bahwa mereka "menyembah kotak hitam di padang pasir".
Adapun foto pada sebelah kiri adalah Abdullah Al-Qasimi berasal dari Negeri Al-Haramain (Saudi Arabi). Dia memulai karirnya sebagai seorang Dai (yang hebat-pent), sampai dikatakan bahwa dia adalah Ibnu Taimiyah ke dua.
Dia menulis sebuah buku yang berjudul As-Shiraa' bainal Islam wal Watsaniyyah (Perseteruan antara Islam & Paganisme). Buku ini mendapat respon yang sangat bagus di kalangan ahlul ilmi sampai-sampai ketika itu ada salah seorang Imam Masjidil Haram yang memujinya dengan sebuah qasidah (syair).
Bahkan syaikh Shaleh Al-Munajjid hafidzahullaahu menyebutkan bahwa ada di antara ulama yang berkata: "Al-Qasimi telah membayar mahar Surga dengan buku ini".
Namun, tiba-tiba Al-Qasimi berbalik 180 derajat setelah terpikat pada seorang gadis di Beirut dan jadilah ia membela ide-ide orang-orang ateis yang menyesatkan dan iapun menulis buku yang berjudul "Yakdzibuuna likai yaroullaahaa jamillaan" (Mereka berdusta untuk melihat Allah yang Maha indah) dan buku "Haadzihi hiyal aglaal" (Inilah belenggu).
Kemudian iapun menyampaikan secara terang-terangan bahwa ia adalah seorang ateis dan mengingkari adanya Allah, lalu iapun binasa pada tahun 1996.
Pada periode yang sama, Joseph Estes dan anggota keluarganya memeluk Islam di tangan seorang Muslim Mesir kenalannya. Joseph memutuskan untuk menjadi seorang Dai yang mendakwahkan Islam di Amerika setelah dia mengubah namanya menjadi Yusuf Estes. Ratusan orang masuk agama Islam melalui dakwahnya, Maha Suci Allah Yang Maha membolak-balikan hati.
"Awal bukanlah segalanya, yang menjadi penentu adalah akhir dari amalan kita".
Semoga Allah mengaruniakan keistiqomahan dan husnul khatimah untuk saya dan Anda sekalian.
Sorong, 22 Ramadhan 1441 H
(Sutriyono Sardi)
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- Asosiasi Dosen Kutuk Keras Tindakan Intimidasi Pada Mahasiswa UGM Yang Diskusikan Pemecatan Presiden
- Polisi Cek Viral Akun FB Ngaku Kerja di Polda Sumut Posting 'Saya PKI'
- Selawat Minta Turunkan Jokowi Beredar Lagi, Lihat Videonya
- Ditangkap usai Minta Jokowi Mundur, ini Sepak Terjang Eks Kapten TNI Ruslan Buton
- Viral Polisi di Ambon Hukum Pecut Warga yang Tak Pakai Masker
Komentar
Posting Komentar