Dahlan Iskan: Ekonomi RI Sudah Sangat Jelek Sebelum Pandemi Covid-19
Dahlan Iskan: Ekonomi RI Sudah Sangat Jelek Sebelum Pandemi Covid-19 - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Dahlan Iskan: Ekonomi RI Sudah Sangat Jelek Sebelum Pandemi Covid-19 yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan bahwa kondisi ekonomi Indonesia sejatinya sudah sangat jelek sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Namun, menurutnya memang pandemi tersebut berkontribusi memperparah krisis ekonomi yang terjadi.
“Ibarat orang yang sudah jalan sempoyongan kemudian ditinju. Pukulan berat ini membuat bangsa ini menjadi semakin sulit untuk menuju kemandirian ekonomi,” ungkap dia dalam diskusi Webinar Nasional bertajuk Momentum Menuju Kemandirian Ekonomi yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia akhir pekan lalu.
Padahal, kata dia, dulu di akhir-akhir Orde Baru Indonesia sudah hampir menjadi negara industrialis yang mandiri dalam melakukan aktivitas produksi dalam negeri. Namun, setelah orde Reformasi kondisinya berubah sehingga membuat kebanyakan pengusaha lebih suka hanya menjadi distributor produk-produk luar negeri terutama dari Tiongkok.
Menurut dia, kemandirian ekonomi hanya dapat diperoleh jika kegiatan produksi dilakukan sendiri di dalam negeri dan tidak terlalu mengandalkan bahan baku dari luar negeri. Dahlan juga menambahkan bahwa sebetulnya tidak menjadi masalah jika Indonesia menjadi market produk-produk luar negeri, selama Indonesia juga memiliki produk-produk unggulan yang kompetitif untuk dipasarkan ke luar negeri.
Ia mencontohkan dalam hal perdagangan dengan Tiongkok, Indonesia sebaiknya lebih fokus bermain di produk-produk perkebunan terutama buah-buahan tropis seperti durian, manggis, rambutan, pisang dan alpukat. “Indonesia boleh saja dibanjiri oleh barang-barang Tiongkok. Namun Indonesia juga harus membanjiri Tiongkok dengan produk-produk perkebunan tersebut,” ujar Dahlan.
Lebih jauh lagi, ia menyarankan agar selama dan pasca pandemi Covid-19, Indonesia lebih memfokuskan diri membangun kemandirian ekonomi di sektor pertanian dan perkebunan.(indonesiainside)
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang Dahlan Iskan: Ekonomi RI Sudah Sangat Jelek Sebelum Pandemi Covid-19 yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Dahlan Iskan: Ekonomi RI Sudah Sangat Jelek Sebelum Pandemi Covid-19 yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan bahwa kondisi ekonomi Indonesia sejatinya sudah sangat jelek sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Namun, menurutnya memang pandemi tersebut berkontribusi memperparah krisis ekonomi yang terjadi.
“Ibarat orang yang sudah jalan sempoyongan kemudian ditinju. Pukulan berat ini membuat bangsa ini menjadi semakin sulit untuk menuju kemandirian ekonomi,” ungkap dia dalam diskusi Webinar Nasional bertajuk Momentum Menuju Kemandirian Ekonomi yang diselenggarakan oleh Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia akhir pekan lalu.
Padahal, kata dia, dulu di akhir-akhir Orde Baru Indonesia sudah hampir menjadi negara industrialis yang mandiri dalam melakukan aktivitas produksi dalam negeri. Namun, setelah orde Reformasi kondisinya berubah sehingga membuat kebanyakan pengusaha lebih suka hanya menjadi distributor produk-produk luar negeri terutama dari Tiongkok.
Menurut dia, kemandirian ekonomi hanya dapat diperoleh jika kegiatan produksi dilakukan sendiri di dalam negeri dan tidak terlalu mengandalkan bahan baku dari luar negeri. Dahlan juga menambahkan bahwa sebetulnya tidak menjadi masalah jika Indonesia menjadi market produk-produk luar negeri, selama Indonesia juga memiliki produk-produk unggulan yang kompetitif untuk dipasarkan ke luar negeri.
Ia mencontohkan dalam hal perdagangan dengan Tiongkok, Indonesia sebaiknya lebih fokus bermain di produk-produk perkebunan terutama buah-buahan tropis seperti durian, manggis, rambutan, pisang dan alpukat. “Indonesia boleh saja dibanjiri oleh barang-barang Tiongkok. Namun Indonesia juga harus membanjiri Tiongkok dengan produk-produk perkebunan tersebut,” ujar Dahlan.
Lebih jauh lagi, ia menyarankan agar selama dan pasca pandemi Covid-19, Indonesia lebih memfokuskan diri membangun kemandirian ekonomi di sektor pertanian dan perkebunan.(indonesiainside)
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- Ibadah Haji 2020 Ditiadakan, Pengusaha Travel Legowo
- eLKISI Bantu Korban Kebakaran Kamp Rohingya
- Adhie Massardi: Jika Ada PK Di Peradilan Militer, Ruslan Buton Bisa Rehabilitasi Namanya
- Parah, Polisi Amerika Juga Hajar Tentara Berkulit Hitam Hingga Tewas
- Pendapatan Anjlok, 70 Persen Pesawat Garuda Indonesia Masuk Kandang
Komentar
Posting Komentar