Parah, Polisi Amerika Juga Hajar Tentara Berkulit Hitam Hingga Tewas
Parah, Polisi Amerika Juga Hajar Tentara Berkulit Hitam Hingga Tewas - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Parah, Polisi Amerika Juga Hajar Tentara Berkulit Hitam Hingga Tewas yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Kematian pria kulit hitam, George Floyd yang dianiaya petugas Kepolisian Minneapolis benar-benar telah memicu kemarahan besar rakyat Amerika Serikat.
Dampaknya cukup fatal, ribuan orang turun ke jalan untuk berunjukrasa meminta keadilan atas perbedaan warna kulit di Negeri Paman Sam. Unjukrasa tak cuma diikuti warga AS berkulit hitam saja. Tapi warga berkulit putih dan dari ras lain dunia yang ada di negara itu.
Bahkan tak cuma rakyat sipil yang marah atas perlakukan tak adil rasial yang dilakukan kepolisian Amerika. Para prajurit militer Amerika berwarna kulit sama dengan George Floyd juga sangat terluka dan marah dengan kasus itu.
Hal itu diakui Ketua Master Sgt. Angkatan Udara Amerika Serikat, Kaleth O Wright melalui akun media sosialnya seperti dikutip VIVA Militer Rabu 3 Juni 2020.
Menurutnya, kekejaman dan diskriminasi petugas kepolisian Amerika berkulit putih sudah kelewat batas dan Wright merasakan sangat marah dengan kejadian di Minneapolis itu.
"Sama seperti sebagian besar Penerbang Hitam dan begitu banyak orang lain di barisan kita. Saya marah melihat pria kulit hitam lain mati di televisi di depan mata kita," kata Wright.
Wright mengatakan, ini bukan kejadian pertama. Sudah banyak warga Amerika berkulit hitam yang jadi korban kebrutalan polisi bahkan berakhir dengan kematian.
"Apa yang terjadi terlalu sering di negara ini kepada pria kulit hitam yang menjadi sasaran kebrutalan polisi yang berakhir dengan kematian, bisa terjadi padaku,” kata dia.
Wright mengatakan, dia memiliki bukti bawah kekejaman polisi itu tak hanya terjadi pada rakyat sipil. Tapi juga menyasar para tentara Amerika berkulit hitam seperti dirinya.
Karena temannya sendiri sesama penerbang di Angkatan Udara Amerika telah tewas akibat dianiaya seorang perwira polisi kulit putih.
"Ini teman-teman saya, adalah ketakutan terbesar saya, bukan bahwa saya akan dibunuh oleh seorang polisi kulit putih (percayalah, hati saya mulai berpacu seperti kebanyakan pria kulit hitam lainnya di Amerika ketika saya melihat lampu biru di belakang saya). Tetapi saya akan bangun untuk laporan bahwa salah satu Penerbang Hitam kami telah meninggal di tangan seorang perwira polisi kulit putih," tulisnya.[viva]
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang Parah, Polisi Amerika Juga Hajar Tentara Berkulit Hitam Hingga Tewas yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Parah, Polisi Amerika Juga Hajar Tentara Berkulit Hitam Hingga Tewas yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
Kematian pria kulit hitam, George Floyd yang dianiaya petugas Kepolisian Minneapolis benar-benar telah memicu kemarahan besar rakyat Amerika Serikat.
Dampaknya cukup fatal, ribuan orang turun ke jalan untuk berunjukrasa meminta keadilan atas perbedaan warna kulit di Negeri Paman Sam. Unjukrasa tak cuma diikuti warga AS berkulit hitam saja. Tapi warga berkulit putih dan dari ras lain dunia yang ada di negara itu.
Bahkan tak cuma rakyat sipil yang marah atas perlakukan tak adil rasial yang dilakukan kepolisian Amerika. Para prajurit militer Amerika berwarna kulit sama dengan George Floyd juga sangat terluka dan marah dengan kasus itu.
Hal itu diakui Ketua Master Sgt. Angkatan Udara Amerika Serikat, Kaleth O Wright melalui akun media sosialnya seperti dikutip VIVA Militer Rabu 3 Juni 2020.
Menurutnya, kekejaman dan diskriminasi petugas kepolisian Amerika berkulit putih sudah kelewat batas dan Wright merasakan sangat marah dengan kejadian di Minneapolis itu.
"Sama seperti sebagian besar Penerbang Hitam dan begitu banyak orang lain di barisan kita. Saya marah melihat pria kulit hitam lain mati di televisi di depan mata kita," kata Wright.
Wright mengatakan, ini bukan kejadian pertama. Sudah banyak warga Amerika berkulit hitam yang jadi korban kebrutalan polisi bahkan berakhir dengan kematian.
"Apa yang terjadi terlalu sering di negara ini kepada pria kulit hitam yang menjadi sasaran kebrutalan polisi yang berakhir dengan kematian, bisa terjadi padaku,” kata dia.
Wright mengatakan, dia memiliki bukti bawah kekejaman polisi itu tak hanya terjadi pada rakyat sipil. Tapi juga menyasar para tentara Amerika berkulit hitam seperti dirinya.
Karena temannya sendiri sesama penerbang di Angkatan Udara Amerika telah tewas akibat dianiaya seorang perwira polisi kulit putih.
"Ini teman-teman saya, adalah ketakutan terbesar saya, bukan bahwa saya akan dibunuh oleh seorang polisi kulit putih (percayalah, hati saya mulai berpacu seperti kebanyakan pria kulit hitam lainnya di Amerika ketika saya melihat lampu biru di belakang saya). Tetapi saya akan bangun untuk laporan bahwa salah satu Penerbang Hitam kami telah meninggal di tangan seorang perwira polisi kulit putih," tulisnya.[viva]
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- Pada akhirnya permainan ini hanyalah soal: JUAL BELI FUCK-SEEN !!
- SURAT TERBUKA Untuk Presiden Jokowi dari Mantan Sahabat
- Perang Arab-Israel Pecah, Sehari Setelah PM Gurion Deklarasikan Kemerdekaan
- Prof. Joel Picard: 24 Triliun Habis Buat Milih Orang Ini Jadi Presiden...
- Polisi Zionis Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Depan Ibunya
Komentar
Posting Komentar