Giliran Polisi Berunjuk Rasa Akibat Aturan Larangan Teknik Mencekik Leher

Giliran Polisi Berunjuk Rasa Akibat Aturan Larangan Teknik Mencekik Leher - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.

Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Giliran Polisi Berunjuk Rasa Akibat Aturan Larangan Teknik Mencekik Leher yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.


Kebijakan Pemerintah Prancis melarang polisi menggunakan teknik mencekik leher untuk membatasi gerak-gerik tersangka, mendapat penentangan.

Serikat polisi di Prancis berunjuk rasa di beberapa kota menentang kebijakan tersebut.

Pemerintah Prancis mengeluarkan larangan teknik mencekik, demi menjawab aksi protes massa terhadap aksi brutal polisi.

Massa di Prancis turun ke jalan setelah adanya korban yang diduga disiksa polisi, ditambah kematian seorang warga kulit hitam di Amerika Serikat, George Floyd, yang tewas setelah diinjak lehernya oleh polisi.

Beberapa serikat polisi di Paris, Jumat (12/6/2020), memarkirkan puluhan kendaraan di halaman Arc de Triomphe, sebelum lanjut berpawai ke depan Istana Kepresidenan, Champs Elysees.

Satu poster tertempel di kendaraan yang berisi tulisan: "Tanpa Polisi, Tidak Ada Perdamaian".

Beberapa gambar yang dibawa massa aksi memperlihatkan polisi terluka diserang massa saat bertugas.

Dalam gambar itu, ada tulisan: "Siapa yang membunuh siapa?"

Unjuk rasa tersebut digelar setelah adanya pertemuan antara serikat polisi dengan Menteri Dalam Negeri Christophe Castaner. Pertemuan itu bertujuan meredakan kemarahan polisi.

Perwakilan dari serikat anggota kepolisian menyampaikan teknik mencekik dapat menyelamatkan nyawa.

Teknik itu merupakan cara yang akan dilakukan aparat sebelum alternatif lain ditemukan, kata Fabien Vanhemelryck dari Aliansi Polisi Nasional setelah menghadiri pertemuan.

"Hal kedua yang kami sampaikan (ke menteri, red) agar ia berhenti menggunakan alasan perdamaian di masyarakat ... karena itu hanya menenangkan sebagian populasi tetapi mengorbankan para polisi," kata Vanhemelryck ke awak media.

"Kepolisian tidak bertanggung jawab atas seluruh kejahatan di masyarakat," ujar dia.

Sementara di wilayah pinggiran Paris, Bobigny, pada Kamis (11/6), beberapa anggota polisi berbaris di luar kantor polisi dan melemparkan borgol mereka ke tanah.

Polisi di Lyon, memarkirkan mobil mereka di sekeliling pusat kota, Place Bellecour, dengan menyalakan lampu berwarna biru.

Menurut beberapa pegiat hak asasi manusia, dugaan aksi brutal dan rasis polisi di Prancis kerap tidak diproses hukum.

Unjuk rasa berlangsung di beberapa negara setelah Floyd, seorang warga keturunan Afrika-Amerika, tewas, setelah lehernya diinjak oleh lutut seorang polisi lebih dari delapan menit. (Reuters/antara/jpnn)

[Video - Polisi Prancis memprotes larangan cekik leher]

BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Memuat...

Demikian pembahasan tentang Giliran Polisi Berunjuk Rasa Akibat Aturan Larangan Teknik Mencekik Leher yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.

Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Abu Janda Sok Nantangin, Disamperin Malah Ngacir

Kenapa Buzzer +62 Malah Menyerang Vietnam Yang Sukses Lockdown? Demi Bela Jokowi?

Kisah Jusuf Hamka di Antara Buya Hamka hingga Tommy Winata