Turunkan Derajat Pancasila, Din Syamsuddin Minta Presiden Jokowi Hentikan Pembahasan RUU HIP
Turunkan Derajat Pancasila, Din Syamsuddin Minta Presiden Jokowi Hentikan Pembahasan RUU HIP - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Turunkan Derajat Pancasila, Din Syamsuddin Minta Presiden Jokowi Hentikan Pembahasan RUU HIP yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Rancangan Undang-Undang tentang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) dinilai menurunkan derajat Pancasila untuk diatur dengan undang-undang.
Selain menurunkan derajat Pancasila, RUU HIP juga memeras Pancasila ke dalam pikiran-pikiran yang menyimpang, dan memonopoli penafsiran Pancasila yang merupakan kesepakatan dan milik bersama.
Demikian disampaikan Ketua Umum Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju, Prof. M. Din Syamsuddin dalam keterangan tertulis kepada redaksi, Sabtu (13/6).
Menurut Din Syamsuddin, pendekatan menurunkan derajat atau downgrading, menyempitkan arti reduksionis, dan menopoli Pancasila adalah berbahaya bagi eksistensi NKRI yang berdasarkan Pancasila.
Untuk itu, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat ini meminta Presiden Joko Widodo untuk menghentikan pembahasan RUU HIP tersebut karena akan memecah belah bangsa.
Juga, pembahasan sejumlah RUU di tengah keprihatinan nasional akibat Covid-19 adalah tidak arif bijaksana, apalagi cenderung dilakukan secara diam-diam dengan menutup aspirasi dari masyarakat madani.
"Praktik demikian merupakan hambatan terhadap pembangunan demokrasi Pancasila yang berkualitas yang kita cita-citakan bersama," demikian Din Syamsuddin. (Rmol)
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang Turunkan Derajat Pancasila, Din Syamsuddin Minta Presiden Jokowi Hentikan Pembahasan RUU HIP yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Turunkan Derajat Pancasila, Din Syamsuddin Minta Presiden Jokowi Hentikan Pembahasan RUU HIP yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Rancangan Undang-Undang tentang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) dinilai menurunkan derajat Pancasila untuk diatur dengan undang-undang.
Selain menurunkan derajat Pancasila, RUU HIP juga memeras Pancasila ke dalam pikiran-pikiran yang menyimpang, dan memonopoli penafsiran Pancasila yang merupakan kesepakatan dan milik bersama.
Demikian disampaikan Ketua Umum Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju, Prof. M. Din Syamsuddin dalam keterangan tertulis kepada redaksi, Sabtu (13/6).
Menurut Din Syamsuddin, pendekatan menurunkan derajat atau downgrading, menyempitkan arti reduksionis, dan menopoli Pancasila adalah berbahaya bagi eksistensi NKRI yang berdasarkan Pancasila.
Untuk itu, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat ini meminta Presiden Joko Widodo untuk menghentikan pembahasan RUU HIP tersebut karena akan memecah belah bangsa.
Juga, pembahasan sejumlah RUU di tengah keprihatinan nasional akibat Covid-19 adalah tidak arif bijaksana, apalagi cenderung dilakukan secara diam-diam dengan menutup aspirasi dari masyarakat madani.
"Praktik demikian merupakan hambatan terhadap pembangunan demokrasi Pancasila yang berkualitas yang kita cita-citakan bersama," demikian Din Syamsuddin. (Rmol)
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- Jokowi Pernah Kunjungi Rizal Ramli Minta Bantuan Renegosiasi Dengan Jepang Soal MRT
- Blunder Lagi, Mahfud MD Diingatkan MUI: Anda Belum Paham Agama
- TEPOK JIDAT! Admin Twitter @jokowi Salah Reply Twit Presiden Trump
- VIRAL! Video Bupati Boltim Marahi Para Menteri Jokowi Main Ubah-ubah Peraturan Yang Bikin Bingung Kepala Daerah
- Jokowi Jujur Saja Negara Tidak Punya Uang, Jangan Kambing Hitamkan Lockdown Negara Lain
Komentar
Posting Komentar