Gelombang Pertama 500 TKA, HMI Kendari Siap Gempur Ali Mazi dan Boikot Bandara Halu Oleo

Gelombang Pertama 500 TKA, HMI Kendari Siap Gempur Ali Mazi dan Boikot Bandara Halu Oleo - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.

Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Gelombang Pertama 500 TKA, HMI Kendari Siap Gempur Ali Mazi dan Boikot Bandara Halu Oleo yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Gelombang Pertama 500 TKA, HMI Kendari Siap Gempur Ali Mazi dan Boikot Bandara Halu Oleo

Kedatangan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang menuai penolakan dari berbagai pihak, rupanya tidak menyurutkan niat pemerintah provinsi sultra untuk memperbesar kerang investasi di morosi, sehingga dibeberkan oleh Gubernur Sultra rencana kedatangan TKA Asal China gelombang pertama 23 juni mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum HMI Kendari, Sulkarnain, kembali angkat bicara dan akan melakukan aksi boikot di Bandara Halu Oleo Kota Kendari.

Menurutnya, kehadiran TKA mesti pada koridor hukum indonesia yang konstitusional dan tidak merugikan masyarakat apalagi di tengah pandemi covid-19, saat ini sedang memasuki tahapan new normal.

“Yang pada intinya TKA kita tolak, lagian tidak ada pembenaran TKA asal china masuk secara konstitusional di tambah lagi ini masih suasana pandemi,” Kecam, Sulkarnain. Selasa, (16/06/2020)

Ketua HMI kendari itu menduga ada kepentingan elit yang membuat gaduh kondusivitas masyarakat Sultra dari kebijakan anak emas Tenaga Kerja Asing (TKA) dan Perusahaan.

“Saya sampaikan, jangan ada kepentingan elit yang dapat mengganggu kondusivitas masyarakat sultra. Sehingga saat ini adem-adem saja tampa beban memutuskan kebijakan dan mengenyampingkan kepentingan masyarakat umum,” ungkapnya.

Sulkarnain memaparkan, bahwa soal kebutuhan TKA sangat tidak relevan dengan ruang kerja di morosi. Sehingga kedatangan dari 500 TKA secara gratis dan masyarakat lokal diimingkan mahar untuk masuk menjadi karyawan di PT. VDNI dan OSS.

“Alasan dengan mengatakan itu sudah memenuhi persyaratan kedatangan 500 TKA itu tidak relevan, lalu mereka masuk gratis. Sementara pekerja lokal kita di Sultra diduga ada pungutan biaya sebagai mahar,” tegasnya.

HMI Cabang Kendari akan tetap melakukan penolakan dan boikot bandara halu oleo, walaupun masih suasana pandemi dan siap berhadapan dengan siapapun. Sebab menurutnya kebijakan kedatangan TKA sudah melanggar Imbauan pemerintah, begitu pula sebaliknya adanya demonstrasi besar yang akan dilakukan gerakan Hijau Hitam di kota lulo.

“Kami tetap tolak. Dengan ketegasan ini kami harapkan mampu membangun stigma positif kepada khalayak luas. Yang jelas saya tegaskan kami siap berhadapan dengan siapapun, bahkan dengan Gubernur Sultra, Ali Mazi sekaligus,” Pungkas Sulkarnain. [gelora]

BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Memuat...

Demikian pembahasan tentang Gelombang Pertama 500 TKA, HMI Kendari Siap Gempur Ali Mazi dan Boikot Bandara Halu Oleo yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.

Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Abu Janda Sok Nantangin, Disamperin Malah Ngacir

Kenapa Buzzer +62 Malah Menyerang Vietnam Yang Sukses Lockdown? Demi Bela Jokowi?

Kisah Jusuf Hamka di Antara Buya Hamka hingga Tommy Winata