MAKJLEB! dr. Tifa tanggapi Pernyataan Bodoh Netizen
MAKJLEB! dr. Tifa tanggapi Pernyataan Bodoh Netizen - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang MAKJLEB! dr. Tifa tanggapi Pernyataan Bodoh Netizen yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
Pernyataan bodoh dari netizen:
Satu.
Kenapa COVID tidak menyerang orang Gila?
Kenapa cuma orang waras yang kena COVID?
Dua.
Orang gila yang berkeliaran di jalanan itu sehat-sehat saja tuh. Makan sampah apa segala macam juga sehat-sehat saja.
Tanggapan saya:
Satu
Jumlah orang gila di Indonesia 4% dari seluruh penduduk Indonesia. Yang waras saja baru ditest 0,01% dari seluruh penduduk. Tentu saja proporsi orang gila yang kena COVID terlihat sangat sedikit, dan itupun kalau mereka tersapu test.
Dua.
Persebaran COVID adalah melalui orang per orang secara kontak dekat. Tentu saja orang gila yang berkeliaran di jalan tidak bakal kenal COVID. Siapa yang mau dekat-dekat.
Tetapi kalau soal mereka tidak berpenyakit, jangan salah kira. Anda tidak tahu saja berapa banyak cacing, kuman, bakteri, jamur yang ada di tubuh mereka.
Capture di atas adalah salah satu contoh sesat pikir (logical fallacy) yang banyak dipercaya netizen.
Jadi,
Anda masih ngiri, kok orang gila ngga kena COVID ya?
Jadi, mau gila, biar ngga kena COVID?
Baca saja HOAX banyak-banyak. Dijamin dalam 1 bulan, Anda gila.
(dr. Tifauzia Tyassuma)
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang MAKJLEB! dr. Tifa tanggapi Pernyataan Bodoh Netizen yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang MAKJLEB! dr. Tifa tanggapi Pernyataan Bodoh Netizen yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
Pernyataan bodoh dari netizen:
Satu.
Kenapa COVID tidak menyerang orang Gila?
Kenapa cuma orang waras yang kena COVID?
Dua.
Orang gila yang berkeliaran di jalanan itu sehat-sehat saja tuh. Makan sampah apa segala macam juga sehat-sehat saja.
Tanggapan saya:
Satu
Jumlah orang gila di Indonesia 4% dari seluruh penduduk Indonesia. Yang waras saja baru ditest 0,01% dari seluruh penduduk. Tentu saja proporsi orang gila yang kena COVID terlihat sangat sedikit, dan itupun kalau mereka tersapu test.
Dua.
Persebaran COVID adalah melalui orang per orang secara kontak dekat. Tentu saja orang gila yang berkeliaran di jalan tidak bakal kenal COVID. Siapa yang mau dekat-dekat.
Tetapi kalau soal mereka tidak berpenyakit, jangan salah kira. Anda tidak tahu saja berapa banyak cacing, kuman, bakteri, jamur yang ada di tubuh mereka.
Capture di atas adalah salah satu contoh sesat pikir (logical fallacy) yang banyak dipercaya netizen.
Jadi,
Anda masih ngiri, kok orang gila ngga kena COVID ya?
Jadi, mau gila, biar ngga kena COVID?
Baca saja HOAX banyak-banyak. Dijamin dalam 1 bulan, Anda gila.
(dr. Tifauzia Tyassuma)
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- BPK Bela Anies soal Tagih Utang ke Sri Mulyani: Bayar DBH ke DKI Gak Perlu Audit
- Jokowi Minta DKI Jakarta Dibandingkan dengan Provinsi Non PSBB
- Gubernur Bengkulu Isolasi Diri, Diduga Tertular Corona dari Eks Kapolda
- Panglima Tertinggi Tidak Berduka Cita
- Dahlan Iskan Beberkan Alasan DPR Ngotot Cetak Uang Rp 600 T
Komentar
Posting Komentar