Ilmuwan Beberkan Alasan COVID-19 Menular Melalui Mata
Ilmuwan Beberkan Alasan COVID-19 Menular Melalui Mata - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Ilmuwan Beberkan Alasan COVID-19 Menular Melalui Mata yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Para peneliti mengklaim bahwa virus corona jenis SARS-CoV-2 dapat menular melalui mata. Hal ini dikonfirmasi oleh para peneliti usai banyaknya yang meragukan pemakaian kacamata sebagai proteksi penularan COVID-19.
Virus corona jenis baru itu ditemukan para peneliti dapat menempel di ACE-2, yakni zat yang berfungsi sebagai pintu masuk virus ke sel di tubuh. Zat reseptor itu biasanya ditemukan di paru-paru dan terserang virus corona jika seseorang tak sengaja menghirupnya.
Dikutip dari laman Daily Star, para peneliti yang dipimpin John Hopkins turut menemukan zat ACE-2 di mata. Hal ini menjadikan organ mata menjadi sumber penularan yang sama rentannya seperti sistem pernapasan.
Jika droplet (air liur) dari pasien positif COVID-19 menempel di permukaan benda, lalu tak sengaja disentuh oleh orang lain, yang kemudian tangannya menyentuh area wajah termasuk mata, maka virus bisa mulai masuk dan menginfeksi. Kondisi ini juga yang memungkinkan pada 30 persen pasien COVID-19 mengeluhkan terjadi infeksi di mata.
Sehingga, para petugas medis memang sudah seharusnya mengenakan alat pelinduñg diri yang lengkap termasuk hazmat dan kacamata. Diketahui, Di DKI Jakarta saja, dibutuhkan setidaknya 1.000 APD setiap hari. Ketersediaan APD seperti baju hazmat menjadi penting agar semua pasien dapat ditangani sekaligus memastikan keamanan dan kesehatan tenaga medis.
Bantuan bagi tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanggulangan COVID-19, menjadi penting bagi salah satu perusahaan swasta, Paragon. Untuk itu, dengan pembelian setiap produk Paragon, Lazada dan WeCare.id akan memastikan kontribusi konsumen kami pada penyediaan APD bagi tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.
"Menggandeng Lazada dan Wecare.id, kami optimistis semangat kebaikan yang Paragon gagas lewat #PenggerakKebaikan kian berdampak positif secara masif. Utamanya pada keberlangsungan hidup masyarakat yang paling terdampak di tengah pandemi ini," ujar Salman Subakat, CEO PT Paragon Technology and Innovation.[viva]
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang Ilmuwan Beberkan Alasan COVID-19 Menular Melalui Mata yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Ilmuwan Beberkan Alasan COVID-19 Menular Melalui Mata yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Para peneliti mengklaim bahwa virus corona jenis SARS-CoV-2 dapat menular melalui mata. Hal ini dikonfirmasi oleh para peneliti usai banyaknya yang meragukan pemakaian kacamata sebagai proteksi penularan COVID-19.
Virus corona jenis baru itu ditemukan para peneliti dapat menempel di ACE-2, yakni zat yang berfungsi sebagai pintu masuk virus ke sel di tubuh. Zat reseptor itu biasanya ditemukan di paru-paru dan terserang virus corona jika seseorang tak sengaja menghirupnya.
Dikutip dari laman Daily Star, para peneliti yang dipimpin John Hopkins turut menemukan zat ACE-2 di mata. Hal ini menjadikan organ mata menjadi sumber penularan yang sama rentannya seperti sistem pernapasan.
Jika droplet (air liur) dari pasien positif COVID-19 menempel di permukaan benda, lalu tak sengaja disentuh oleh orang lain, yang kemudian tangannya menyentuh area wajah termasuk mata, maka virus bisa mulai masuk dan menginfeksi. Kondisi ini juga yang memungkinkan pada 30 persen pasien COVID-19 mengeluhkan terjadi infeksi di mata.
Sehingga, para petugas medis memang sudah seharusnya mengenakan alat pelinduñg diri yang lengkap termasuk hazmat dan kacamata. Diketahui, Di DKI Jakarta saja, dibutuhkan setidaknya 1.000 APD setiap hari. Ketersediaan APD seperti baju hazmat menjadi penting agar semua pasien dapat ditangani sekaligus memastikan keamanan dan kesehatan tenaga medis.
Bantuan bagi tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanggulangan COVID-19, menjadi penting bagi salah satu perusahaan swasta, Paragon. Untuk itu, dengan pembelian setiap produk Paragon, Lazada dan WeCare.id akan memastikan kontribusi konsumen kami pada penyediaan APD bagi tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.
"Menggandeng Lazada dan Wecare.id, kami optimistis semangat kebaikan yang Paragon gagas lewat #PenggerakKebaikan kian berdampak positif secara masif. Utamanya pada keberlangsungan hidup masyarakat yang paling terdampak di tengah pandemi ini," ujar Salman Subakat, CEO PT Paragon Technology and Innovation.[viva]
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- NAHLOH! 8 Platform Digital Mitra Program Kartu Prakerja Jadi Objek Pemeriksaan BPK
- Seperti Vietnam, Lockdown Selandia Baru Berakhir Sukses.. AYO BUZZER SERBU Bela Junjunganmu!!!
- MASYA ALLAH Foto Habib Bahar Smith dengan Para Muridnya di Lapas, Kalapas: Banyak Napi Yang Belajar Agama ke Habib Bahar
- Wartawan dimaki-maki F*ck You !! Saat Mau Meliput Kebakaran Gereja Christ Cathedral Serpong Konglomerat Billy Sindoro
- Kritik Mahfud MD, Pakar Hukum: Shalat Tarawih Tak Bisa Dipidana
Komentar
Posting Komentar