JK Sebut Aturan Penanganan Covid-19 Simpang Siur, PAN: Pemerintah Terlalu Banyak Coba-coba
JK Sebut Aturan Penanganan Covid-19 Simpang Siur, PAN: Pemerintah Terlalu Banyak Coba-coba - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang JK Sebut Aturan Penanganan Covid-19 Simpang Siur, PAN: Pemerintah Terlalu Banyak Coba-coba yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mengkritisi aturan dari pemerintahan Presiden Joko Widodo soal penangan Covid-19 yang dianggap simpang siur dan tidak jelas.
Mendengar kritikan tersebut, politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto menilai, lebih tepatnya bahwa aturan yang diambil oleh pemerintahan Jokowi tidak konsisten.
"Mungkin tidak konsisten kali ya, terlalu banyak coba-coba gitu loh, terlalu banyak ragu," ucap Yandri Susanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/5).
Yandri pun memberikan contoh, misalnya terkait kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta yang dianggap telat.
"Kalau dari awal misalkan PSBB atau lockdown Kota Jakarta, mungkin gak seperti ini sekarang gitu penyebaran atau imigrasi corona itu gak kemana-mana," katanya.
Namun kata Yandri, pemerintah baru melarang masyarakat mudik setelah penyebaran virus sudah semakin meluas.
"Saya kan dari awal teriak jangan sampai ada yang bergerak. Ternyata, kalau menurut pak Jokowi kan sudah banyak yang sampai di kampung-kampung sampai di pulau-pulau lain, dan sekarang memang terbukti corona itu kan sebarannya sangat banyak," katanya lagi.
Dengan demikian, Yandri melihat pemerintahan Jokowi selalu melakukan coba-coba mengambil kebijakan yang merugikan rakyat Indonesia.
"Baru kelihatan sekarang pemerintah kaya kelabakan gitu sibuk gitu kan, akhirnya banyak mencari jurus yang seolah-olah itu tepat dan itu kan coba-coba," pungkasnya.[rmol]
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang JK Sebut Aturan Penanganan Covid-19 Simpang Siur, PAN: Pemerintah Terlalu Banyak Coba-coba yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang JK Sebut Aturan Penanganan Covid-19 Simpang Siur, PAN: Pemerintah Terlalu Banyak Coba-coba yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mengkritisi aturan dari pemerintahan Presiden Joko Widodo soal penangan Covid-19 yang dianggap simpang siur dan tidak jelas.
Mendengar kritikan tersebut, politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto menilai, lebih tepatnya bahwa aturan yang diambil oleh pemerintahan Jokowi tidak konsisten.
"Mungkin tidak konsisten kali ya, terlalu banyak coba-coba gitu loh, terlalu banyak ragu," ucap Yandri Susanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/5).
Yandri pun memberikan contoh, misalnya terkait kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta yang dianggap telat.
"Kalau dari awal misalkan PSBB atau lockdown Kota Jakarta, mungkin gak seperti ini sekarang gitu penyebaran atau imigrasi corona itu gak kemana-mana," katanya.
Namun kata Yandri, pemerintah baru melarang masyarakat mudik setelah penyebaran virus sudah semakin meluas.
"Saya kan dari awal teriak jangan sampai ada yang bergerak. Ternyata, kalau menurut pak Jokowi kan sudah banyak yang sampai di kampung-kampung sampai di pulau-pulau lain, dan sekarang memang terbukti corona itu kan sebarannya sangat banyak," katanya lagi.
Dengan demikian, Yandri melihat pemerintahan Jokowi selalu melakukan coba-coba mengambil kebijakan yang merugikan rakyat Indonesia.
"Baru kelihatan sekarang pemerintah kaya kelabakan gitu sibuk gitu kan, akhirnya banyak mencari jurus yang seolah-olah itu tepat dan itu kan coba-coba," pungkasnya.[rmol]
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- Meski Kembali Jadi Narapidana, Habib Bahar Bin Smith Minta Muridnya Untuk Tidak Surut Membela Agama, Bangsa Dan NKRI
- 2 Benda Misterius di Langit Solo Ternyata Juga Jatuh di Gunungkidul
- Rambut Gondrong Habib Bahar Dibotakin di Lapas, Tapi Ngaku Tak Dipaksa
- Lebih Dulu Minta Maaf Kepada Anggota Satpol PP Surabaya, Habib Umar Jelaskan Alasannya Langgar Protokol Kesehatan
- Viral Pria Ngaku Penjelajah Waktu, Prediksi Kapan Corona Berakhir
Komentar
Posting Komentar