Jokowi Minta Masyarakat Berdamai Dengan Corona, Demokrat: Kalau Minta-minta Terus Kapan Melayani Rakyatnya?
Jokowi Minta Masyarakat Berdamai Dengan Corona, Demokrat: Kalau Minta-minta Terus Kapan Melayani Rakyatnya? - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Jokowi Minta Masyarakat Berdamai Dengan Corona, Demokrat: Kalau Minta-minta Terus Kapan Melayani Rakyatnya? yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta masyarakat berdamai dengan virus corona (Covid-19) sampai vaksin ditemukan menjadi sorotan.
Menurut pengurus Badan Pelaksana Harian (BPH) DPP Partai Demorat, Taufiqurrahman, hingga saat inin belum ada langkah menjanjikan yang dilakukan pemerintah.
"Saya lihat lama-lama pemerintah ini kok selalu meminta dan menuntut terus kepada rakyatnya, kapan mereka melayani dan memberi kepada rakyatnya?" ujar Taufiqurrahman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (8/5).
Dirinya menegaskan kepada Presiden Jokowi beserta jajarannya untuk dapat menunaikan tugas utama pemerintah, yakni melaksanakan test swab massal di semua titik-titik transmisi, baik di pusat maupun di daerah.
Sebab menurutnya, hanya dengan cara itu Indonesia akan memiliki data yang akurat dalam memetakan penyebaran virus Covid-19 di semua tempat.
"Kalau langkah itu sudah dilakukan, baru kita bisa bilang soal jadwal pembukaan kegiatan ekonomi dan bersiap hidup berdampingan dengan virus Covid-19. Itu semua adalah tugas pemerintah pusat," tegas mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI 2017-2019 itu.
Dalam kondisi krisis seperti sekarang ini, lanjut Taufiqurrahman, seharusnya pemerintah bisa bersikap adil. Terutama adil dalam merumuskan orientasi dan kebijakan.
"Jangan hanya soal ekonomi saja yang menjadi perhatian, faktor kemanusiaan dan keselamatan rakyat juga harus menjadi fokus dan itu jauh lebih fundamental," pungkasnya. (Rmol)
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang Jokowi Minta Masyarakat Berdamai Dengan Corona, Demokrat: Kalau Minta-minta Terus Kapan Melayani Rakyatnya? yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Jokowi Minta Masyarakat Berdamai Dengan Corona, Demokrat: Kalau Minta-minta Terus Kapan Melayani Rakyatnya? yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta masyarakat berdamai dengan virus corona (Covid-19) sampai vaksin ditemukan menjadi sorotan.
Menurut pengurus Badan Pelaksana Harian (BPH) DPP Partai Demorat, Taufiqurrahman, hingga saat inin belum ada langkah menjanjikan yang dilakukan pemerintah.
"Saya lihat lama-lama pemerintah ini kok selalu meminta dan menuntut terus kepada rakyatnya, kapan mereka melayani dan memberi kepada rakyatnya?" ujar Taufiqurrahman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (8/5).
Dirinya menegaskan kepada Presiden Jokowi beserta jajarannya untuk dapat menunaikan tugas utama pemerintah, yakni melaksanakan test swab massal di semua titik-titik transmisi, baik di pusat maupun di daerah.
Sebab menurutnya, hanya dengan cara itu Indonesia akan memiliki data yang akurat dalam memetakan penyebaran virus Covid-19 di semua tempat.
"Kalau langkah itu sudah dilakukan, baru kita bisa bilang soal jadwal pembukaan kegiatan ekonomi dan bersiap hidup berdampingan dengan virus Covid-19. Itu semua adalah tugas pemerintah pusat," tegas mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI 2017-2019 itu.
Dalam kondisi krisis seperti sekarang ini, lanjut Taufiqurrahman, seharusnya pemerintah bisa bersikap adil. Terutama adil dalam merumuskan orientasi dan kebijakan.
"Jangan hanya soal ekonomi saja yang menjadi perhatian, faktor kemanusiaan dan keselamatan rakyat juga harus menjadi fokus dan itu jauh lebih fundamental," pungkasnya. (Rmol)
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- Abaikan DPR, Dewas Tunjuk Iman Brotoseno, TVRI Mau Dibawa Kemana?
- Ibu Kota Mulai Ramai, Ganjil-Genap Belum Dipakai
- Pasien Virus Corona Di Surabaya Membludak, IDI Jatim: Saya Khawatir Kasus Di Jawa Timur Melebihi Jakarta
- Ini Pengakuan Terbaru Gubernur Jakarta Anies Baswedan terkait Penanganan Covid-19
- Adu Kuat Anies VS Pengusaha: Pembukaan Mall
Komentar
Posting Komentar