PDIP Sudah Ogah-ogahan, Bela Jokowi Sama Aja Bunuh Diri
PDIP Sudah Ogah-ogahan, Bela Jokowi Sama Aja Bunuh Diri - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang PDIP Sudah Ogah-ogahan, Bela Jokowi Sama Aja Bunuh Diri yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Beberapa waktu terakhir, kader dan politisi PDIP kerap ikut mengkritisi sejumlah kebijakan yang dibuat Pemerintahan Jokowi.
Salah satu di antaranya adalah kebijakan Pemerintahan Jokowi yang menaikkan iuran BPJS Kesehatan.
Juga saat pemerintah enggan menurunkan harga BBM ketika harga minyak dunia mengalami penurunan harga.
Hal ini dipicu lantaran kebijakan Presiden Jokowi bertolak belakang dengan stammpel PDIP selama ini yang memihak kepada wong cilik.
Demikian analisa Direktur Eksekutif Voxpol Centre Pangi Syarwi Chaniago kepada RMOL, Kamis (21/5/2020).
“Sehingga ketika kenaikan BPJS itu adalah sesuatu yang tidak populer dan bersentimen negatif, tentu mereka tidak mau bunuh diri dan blunder untuk mendukung atau pasang badan untuk program pemerintah,” ulas Pangi.
Kondisi ini juga berlaku saat kebijakan kenaikan taris listrik dan harga BBM.
Terlebih kebijakan itu dilakukan di tengah wabah virus corona atau Covid-19 yang membawa dampak ekonomi yang cukup masif.
Sehingga, jika kader PDIP terlihat mendukung kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan tersebut, maka secara tidak langsung konstituen partai akan kocar-kacir.
“Kalau itu kemudian kader PDIP all out, habis pasang badan, ya mereka sama saja bunuh diri untuk itu,” sambungnya.
Menurutnya, keputusan Jokowi itu juga tak sejalan dengan konstituen PDIP.
“Pendukung di bawah yang hari ini sedang kesulitan ekonomi, sedang menghadapai masa-masa sulit di tengah pandemik corona ini,” pungkasnya.[pojoksatu]
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang PDIP Sudah Ogah-ogahan, Bela Jokowi Sama Aja Bunuh Diri yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang PDIP Sudah Ogah-ogahan, Bela Jokowi Sama Aja Bunuh Diri yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
Beberapa waktu terakhir, kader dan politisi PDIP kerap ikut mengkritisi sejumlah kebijakan yang dibuat Pemerintahan Jokowi.
Salah satu di antaranya adalah kebijakan Pemerintahan Jokowi yang menaikkan iuran BPJS Kesehatan.
Juga saat pemerintah enggan menurunkan harga BBM ketika harga minyak dunia mengalami penurunan harga.
Hal ini dipicu lantaran kebijakan Presiden Jokowi bertolak belakang dengan stammpel PDIP selama ini yang memihak kepada wong cilik.
Demikian analisa Direktur Eksekutif Voxpol Centre Pangi Syarwi Chaniago kepada RMOL, Kamis (21/5/2020).
“Sehingga ketika kenaikan BPJS itu adalah sesuatu yang tidak populer dan bersentimen negatif, tentu mereka tidak mau bunuh diri dan blunder untuk mendukung atau pasang badan untuk program pemerintah,” ulas Pangi.
Kondisi ini juga berlaku saat kebijakan kenaikan taris listrik dan harga BBM.
Terlebih kebijakan itu dilakukan di tengah wabah virus corona atau Covid-19 yang membawa dampak ekonomi yang cukup masif.
Sehingga, jika kader PDIP terlihat mendukung kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan tersebut, maka secara tidak langsung konstituen partai akan kocar-kacir.
“Kalau itu kemudian kader PDIP all out, habis pasang badan, ya mereka sama saja bunuh diri untuk itu,” sambungnya.
Menurutnya, keputusan Jokowi itu juga tak sejalan dengan konstituen PDIP.
“Pendukung di bawah yang hari ini sedang kesulitan ekonomi, sedang menghadapai masa-masa sulit di tengah pandemik corona ini,” pungkasnya.[pojoksatu]
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- Ini Pengakuan Terbaru Gubernur Jakarta Anies Baswedan terkait Penanganan Covid-19
- Abaikan DPR, Dewas Tunjuk Iman Brotoseno, TVRI Mau Dibawa Kemana?
- Pasien Virus Corona Di Surabaya Membludak, IDI Jatim: Saya Khawatir Kasus Di Jawa Timur Melebihi Jakarta
- Ibu Kota Mulai Ramai, Ganjil-Genap Belum Dipakai
- Sedot Rp400 M Saat Pandemi, RS Pulau Galang Dianggap Proyek Boros
Komentar
Posting Komentar