Senat AS setujui RUU sanksi China karena pelanggaran HAM atas Uighur
Senat AS setujui RUU sanksi China karena pelanggaran HAM atas Uighur - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Senat AS setujui RUU sanksi China karena pelanggaran HAM atas Uighur yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
WASHINGTON - Senat AS pada hari Kamis (14/5/2020) menyetujui undang-undang yang menyerukan pemerintahan Presiden Donald Trump agar memberikan sanksi kepada pejabat China atas perlakuan negara itu terhadap komunitas Uighur di wilayah barat laut Xinjiang.
RUU yang diperkenalkan oleh Senator partai Republik, Marco Rubio, menyerukan sanksi terhadap mereka yang bertanggung jawab atas penindasan Uighur dan kelompok Muslim lainnya. RUU ini secara khusus memilih seorang anggota Politbiro kuat Tiongkok sebagai yang bertanggung jawab atas “pelanggaran HAM berat” terhadap Uighur.
Senat yang dipimpin Partai Republik meloloskan RUU dengan persetujuan bulat. Langkah Senat dilakukan di tengah hubungan yang terus memburuk antara administrasi Trump dan Beijing atas pandemi Covid-19 yang diklaim oleh Washington karena kurangnya transparansi China tentang wabah awal di sana.
China membantah salah penanganan wabah. Beijing mengutuk langkah-langkah AS mengeluarkan undang-undang dalam mendukung Uighur dan mengganggap itu sebagai serangan jahat dan gangguan serius dalam urusan internalnya yang akan mempengaruhi kerja sama bilateral.
PBB memperkirakan bahwa lebih dari satu juta Muslim Uighur telah ditahan di kamp-kamp di wilayah Xinjiang China dalam beberapa tahun terakhir. Tiongkok membantah telah melakukan penganiayaan terhadap warga Uighur dan mengatakan kamp-kamp itu menyediakan pelatihan kejuruan.
Sumber: Daily Sabah/Turkinesia
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang Senat AS setujui RUU sanksi China karena pelanggaran HAM atas Uighur yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Senat AS setujui RUU sanksi China karena pelanggaran HAM atas Uighur yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
WASHINGTON - Senat AS pada hari Kamis (14/5/2020) menyetujui undang-undang yang menyerukan pemerintahan Presiden Donald Trump agar memberikan sanksi kepada pejabat China atas perlakuan negara itu terhadap komunitas Uighur di wilayah barat laut Xinjiang.
RUU yang diperkenalkan oleh Senator partai Republik, Marco Rubio, menyerukan sanksi terhadap mereka yang bertanggung jawab atas penindasan Uighur dan kelompok Muslim lainnya. RUU ini secara khusus memilih seorang anggota Politbiro kuat Tiongkok sebagai yang bertanggung jawab atas “pelanggaran HAM berat” terhadap Uighur.
Senat yang dipimpin Partai Republik meloloskan RUU dengan persetujuan bulat. Langkah Senat dilakukan di tengah hubungan yang terus memburuk antara administrasi Trump dan Beijing atas pandemi Covid-19 yang diklaim oleh Washington karena kurangnya transparansi China tentang wabah awal di sana.
China membantah salah penanganan wabah. Beijing mengutuk langkah-langkah AS mengeluarkan undang-undang dalam mendukung Uighur dan mengganggap itu sebagai serangan jahat dan gangguan serius dalam urusan internalnya yang akan mempengaruhi kerja sama bilateral.
PBB memperkirakan bahwa lebih dari satu juta Muslim Uighur telah ditahan di kamp-kamp di wilayah Xinjiang China dalam beberapa tahun terakhir. Tiongkok membantah telah melakukan penganiayaan terhadap warga Uighur dan mengatakan kamp-kamp itu menyediakan pelatihan kejuruan.
Sumber: Daily Sabah/Turkinesia
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- Ambyar!! Drone Wing Loong (China) Dihajar Drone Bayraktar TB2 (Turki)
- Silaturahmi PKS-Demokrat Di Cikeas, Ada Poros Baru Di Pilkada Medan
- PDIP Solo Tetap Ajukan Purnomo, Nasib Gibran di Ujung Tanduk
- Naungan Orang Beriman di Hari Kiamat adalah Sedekahnya, Dan Sedekah Terbaik Adalah Nafkah Untuk Keluarga
- Warganya Puji Presiden Karena UU Desa, Benny K Harman: Saya Potong, Yang Bikin Itu SBY Bukan Jokowi!
Komentar
Posting Komentar