Tagar #JengSriBalikinDuitDKI Trending, Ternyata Sri Mulyani Punya Utang Hampir Rp 5 Triliun Ke Pemprov DKI
Tagar #JengSriBalikinDuitDKI Trending, Ternyata Sri Mulyani Punya Utang Hampir Rp 5 Triliun Ke Pemprov DKI - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Tagar #JengSriBalikinDuitDKI Trending, Ternyata Sri Mulyani Punya Utang Hampir Rp 5 Triliun Ke Pemprov DKI yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
Tiba-tiba Menteri Keuangan Sri Mulyani menyentil Pemprov DKI saat rapat kerja (raker) dengan Komisi XI DPR.
Sri Mulyani menyebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak memiliki anggaran bantuan sosial (bansos) yang akan diberikan kepada 1,1 juta warganya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyebut Pemprov DKI sudah tidak punya biaya untuk Bantuan Sosial (Bansos) corona Covid-19. Anies menyebut sudah sediakan anggaran Rp 5 triliun untuk programa tersebut.
Anies mengatakan anggaran itu termasuk dalam Biaya Tak Terduga (BTT). Pos anggaran ini memang disediakan dan ditambah untuk penanganan corona di ibu kota.
"Terkait kesediaan anggaran pelaksanaan bansos, Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan anggaran dalam bentuk Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp 5,032 triliun," kata Anies melalui keterangan tertulis, Jumat (8/5/2020), seperti dilansir suara.com.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono pun tegas membantah apa yang dikatakan Sri Mulyani.
Dia meminta Sri Mulyani untuk berkaca dan diminta agar segera melunasi utang pemerintah pusat kepada Pemprov DKI Jakarta berupa Dana Bagi Hasil (DBH).
Mujiyono mengungkapkan, utang DBH tahun lalu ke DKI ini mencapai Rp 5,1 triliun dan DBH tahun ini kuartal II mencapai Rp 2,4 triliun, baru dibayar Rp 2,56 triliun, sehingga masih ada hampir Rp 5 triliun utang pemerintah pusat yang belum dibayar ke DKI.
"Jadi total utang Sri Mulyani ke DKI itu Rp 7,5 triliun. Tapi baru terbayarkan Rp 2,56 triliun. Jadi, tidak benar DKI kehabisan uang," tegasnya, seperti dilansir RMOL.
Di sosial media netizen juga ikut menagih utang pemerintah pusat kepada DKI Jakarta.
Tagar #JengSriBalikinDuitDKI pun menjadi Trending di Twitter.
Demikian pembahasan tentang Tagar #JengSriBalikinDuitDKI Trending, Ternyata Sri Mulyani Punya Utang Hampir Rp 5 Triliun Ke Pemprov DKI yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Tagar #JengSriBalikinDuitDKI Trending, Ternyata Sri Mulyani Punya Utang Hampir Rp 5 Triliun Ke Pemprov DKI yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
Tiba-tiba Menteri Keuangan Sri Mulyani menyentil Pemprov DKI saat rapat kerja (raker) dengan Komisi XI DPR.
Sri Mulyani menyebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak memiliki anggaran bantuan sosial (bansos) yang akan diberikan kepada 1,1 juta warganya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyebut Pemprov DKI sudah tidak punya biaya untuk Bantuan Sosial (Bansos) corona Covid-19. Anies menyebut sudah sediakan anggaran Rp 5 triliun untuk programa tersebut.
Anies mengatakan anggaran itu termasuk dalam Biaya Tak Terduga (BTT). Pos anggaran ini memang disediakan dan ditambah untuk penanganan corona di ibu kota.
"Terkait kesediaan anggaran pelaksanaan bansos, Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan anggaran dalam bentuk Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp 5,032 triliun," kata Anies melalui keterangan tertulis, Jumat (8/5/2020), seperti dilansir suara.com.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono pun tegas membantah apa yang dikatakan Sri Mulyani.
Dia meminta Sri Mulyani untuk berkaca dan diminta agar segera melunasi utang pemerintah pusat kepada Pemprov DKI Jakarta berupa Dana Bagi Hasil (DBH).
Mujiyono mengungkapkan, utang DBH tahun lalu ke DKI ini mencapai Rp 5,1 triliun dan DBH tahun ini kuartal II mencapai Rp 2,4 triliun, baru dibayar Rp 2,56 triliun, sehingga masih ada hampir Rp 5 triliun utang pemerintah pusat yang belum dibayar ke DKI.
"Jadi total utang Sri Mulyani ke DKI itu Rp 7,5 triliun. Tapi baru terbayarkan Rp 2,56 triliun. Jadi, tidak benar DKI kehabisan uang," tegasnya, seperti dilansir RMOL.
Di sosial media netizen juga ikut menagih utang pemerintah pusat kepada DKI Jakarta.
Tagar #JengSriBalikinDuitDKI pun menjadi Trending di Twitter.
BANYAK DISUKAI PEMBACA :Kunci perang melawan covid-19 itu DKI Jakarta sebagai jantung pertahanan, selama DKI Jakarta belum sembuh, penyakit ini akan terus mengalir ke berbagai pelosok Indonesia— King Purwa (@K1ngPurw4) May 8, 2020
Menyembuhkan DKI Jakarta perlu dana yang cukup...oleh karena itu#JengSriBalikinDuitDKI
- Setelah Kelas Dihapus, Begini Pengaturan Peserta BPJS Kesehatan
- Kesedihan Dokter di Tengah Pandemi, Rayakan Idul Fitri di Rumah Sakit
- Benda Misterius di Langit Solo Jatuh di Sragen
- Elaphrosaurus, Dinosaurus Ompong 110 Juta Tahun Ditemukan
- Tak Suka Video Call, Begini Cara Deddy Corbuzier Silaturahmi Lebaran
Komentar
Posting Komentar