Adhie Massardi: Rencana AS, Eropa, Dan Australia Tuntut China Ganti Rugi Bukan Gertak Sambal!
Adhie Massardi: Rencana AS, Eropa, Dan Australia Tuntut China Ganti Rugi Bukan Gertak Sambal! - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Adhie Massardi: Rencana AS, Eropa, Dan Australia Tuntut China Ganti Rugi Bukan Gertak Sambal! yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Gelombang desakan sejumlah negara untuk meminta ganti rugi kepada China terkait penyebaran virus corona baru (Covid-19) dinilai akan semakin menguat.
Setidaknya, gugatan tersebut sudah dilakukan oleh negara bagian Amerika Serikat, Missouri atas hilangnya nyawa penduduk dan dampak ekonomi di Missouri akibat dari wabah virus corona.
Gugatan kemudian melebar ke Eropa bahkan Australia yang meminta China bertanggung jawab atas pandemik Covid-19. Penyelidikan asal-usul Covid-19 yang sebelumnya mencuat pertama kali di Wuhan, China pun didorong segera dilakukan.
Melihat respons dunia terhadap pandemik Covid-19, koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie Massardi memprediksi gelombang protes tersebut sebagai hal yang serius, bukan sekadar gertakan semata.
"Rencana USA, Eropa, dan Australia minta ganti rugi ke komunis China gara-gara bercanda dengan virus bukan sambal gertak. Jumlah tuntutan pasti besar sekali," kata Adhie Massardi di akun Twitternya, Jumat (1/5).
Hal ini makin panas ketika kapal perang milik AS dan Australia sempat berada di Laut China Selatan di dekat daerah di mana sebuah kapal China diduga sedang mengeksplorasi minyak, tepatnya di dekat perairan juga diklaim Vietnam dan Malaysia beberapa waktu lalu.
Melihat kondisi ini, mantan Jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini bahkan berandai-andai keseriusan negara-negara tersebut dalam menuntut pertanggungjawaban China atas virus yang telah menelan ribuan nyawa itu.
"Saya bayangkan nanti gabungan USA, Eropa dan Australia kirim debt collector ke China naik sejumlah kapal induk," tutupnya.
Di sisi lain, desakan permintaan tanggung jawab kepada China juga sempat disuarakan sejumlah aktivis Tanah Air. Seperti yang disuarakan aktivis kemanusiaan, Natalius Pigai.
"Saya usul pemerintah dan rakyat Indonesia meminta kompensasi atas kelalaian Tiongkok membendung penyebaran virus (corona) seluruh dunia, termasuk Indonesia," tegas Pigai beberapa waktu lalu. [rmol]
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang Adhie Massardi: Rencana AS, Eropa, Dan Australia Tuntut China Ganti Rugi Bukan Gertak Sambal! yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Adhie Massardi: Rencana AS, Eropa, Dan Australia Tuntut China Ganti Rugi Bukan Gertak Sambal! yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Gelombang desakan sejumlah negara untuk meminta ganti rugi kepada China terkait penyebaran virus corona baru (Covid-19) dinilai akan semakin menguat.
Setidaknya, gugatan tersebut sudah dilakukan oleh negara bagian Amerika Serikat, Missouri atas hilangnya nyawa penduduk dan dampak ekonomi di Missouri akibat dari wabah virus corona.
Gugatan kemudian melebar ke Eropa bahkan Australia yang meminta China bertanggung jawab atas pandemik Covid-19. Penyelidikan asal-usul Covid-19 yang sebelumnya mencuat pertama kali di Wuhan, China pun didorong segera dilakukan.
Melihat respons dunia terhadap pandemik Covid-19, koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie Massardi memprediksi gelombang protes tersebut sebagai hal yang serius, bukan sekadar gertakan semata.
"Rencana USA, Eropa, dan Australia minta ganti rugi ke komunis China gara-gara bercanda dengan virus bukan sambal gertak. Jumlah tuntutan pasti besar sekali," kata Adhie Massardi di akun Twitternya, Jumat (1/5).
Hal ini makin panas ketika kapal perang milik AS dan Australia sempat berada di Laut China Selatan di dekat daerah di mana sebuah kapal China diduga sedang mengeksplorasi minyak, tepatnya di dekat perairan juga diklaim Vietnam dan Malaysia beberapa waktu lalu.
Melihat kondisi ini, mantan Jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini bahkan berandai-andai keseriusan negara-negara tersebut dalam menuntut pertanggungjawaban China atas virus yang telah menelan ribuan nyawa itu.
"Saya bayangkan nanti gabungan USA, Eropa dan Australia kirim debt collector ke China naik sejumlah kapal induk," tutupnya.
Di sisi lain, desakan permintaan tanggung jawab kepada China juga sempat disuarakan sejumlah aktivis Tanah Air. Seperti yang disuarakan aktivis kemanusiaan, Natalius Pigai.
"Saya usul pemerintah dan rakyat Indonesia meminta kompensasi atas kelalaian Tiongkok membendung penyebaran virus (corona) seluruh dunia, termasuk Indonesia," tegas Pigai beberapa waktu lalu. [rmol]
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- Pria Ini Nekat Jual Ginjal Setelah Kena PHK
- Kesaksian ABK Indonesia di Kapal China: Tidur Cuma 3 Jam, Makan Umpan Ikan
- Ustadz Tamim Adalah Teladan Yang Terus Hidup
- CEK FAKTA: Benarkah Umat Islam di Arab Banyak yang Murtad Gegara Covid-19?
- Cemberut, Hotman Paris Bingung dengan Menhub yang Kembali Buka Transportasi
Komentar
Posting Komentar