Distrust Dari Masyarakat Bisa Terjadi Jika Pemerintah Terus Mencla-mencle
Distrust Dari Masyarakat Bisa Terjadi Jika Pemerintah Terus Mencla-mencle - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Distrust Dari Masyarakat Bisa Terjadi Jika Pemerintah Terus Mencla-mencle yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah terjadi sebagai akibat dari pernyataan yang kerap kali berubah-ubah atau mencla-mencle dalam mengeluarkan kebijakan, khususnya di tengah pandemik Covid-19.
Analis politik Universitas Islam Indonesia (UII), Geradi Yudhistira mengatakan, Presiden Jokowi kerap kali mengeluarkan statement yang berujung pada koreksi yang dilakukan oleh dirinya sendiri maupun oleh para pembantunya di kabinet.
"Berapa kali presiden dan jajarannya menteri-menterinya itu nyatakan A hari ini, lalu dua hari kemudian dibantah oleh koleganya sendiri. Atau bahkan oleh dirinya sendiri, atau bahkan harus meluruskan," ucap Geradi Yudhistira kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/5).
Pernyataan mencla-mencle yang selalu berulang dapat memunculkan distrust terhadap segala sesuatu kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintahan Jokowi.
"Distrust ini kalau sudah terjadi, atau ketidakpercayaan ini buruk sekali terhadap pemerintah," kata Geradi.
Jika distrust masyarakat sudah pada level tertinggi, maka sebaik apapun langkah yang diambil pemerintah tetap akan sulit dipercaya. Bahkan masyarakat bisa abai dengan program-program yang dikeluarkan.
“Walaupun itu program yang benar," sambung Geradi. (Rmol)
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang Distrust Dari Masyarakat Bisa Terjadi Jika Pemerintah Terus Mencla-mencle yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Distrust Dari Masyarakat Bisa Terjadi Jika Pemerintah Terus Mencla-mencle yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah terjadi sebagai akibat dari pernyataan yang kerap kali berubah-ubah atau mencla-mencle dalam mengeluarkan kebijakan, khususnya di tengah pandemik Covid-19.
Analis politik Universitas Islam Indonesia (UII), Geradi Yudhistira mengatakan, Presiden Jokowi kerap kali mengeluarkan statement yang berujung pada koreksi yang dilakukan oleh dirinya sendiri maupun oleh para pembantunya di kabinet.
"Berapa kali presiden dan jajarannya menteri-menterinya itu nyatakan A hari ini, lalu dua hari kemudian dibantah oleh koleganya sendiri. Atau bahkan oleh dirinya sendiri, atau bahkan harus meluruskan," ucap Geradi Yudhistira kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (21/5).
Pernyataan mencla-mencle yang selalu berulang dapat memunculkan distrust terhadap segala sesuatu kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintahan Jokowi.
"Distrust ini kalau sudah terjadi, atau ketidakpercayaan ini buruk sekali terhadap pemerintah," kata Geradi.
Jika distrust masyarakat sudah pada level tertinggi, maka sebaik apapun langkah yang diambil pemerintah tetap akan sulit dipercaya. Bahkan masyarakat bisa abai dengan program-program yang dikeluarkan.
“Walaupun itu program yang benar," sambung Geradi. (Rmol)
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- Jokowi Kelabui MA Dan Rakyat Soal Iuran BPJS Kesehatan, Saiful Anam: Di Mana Nilai Keadilannya?
- BPJS Naik Di Tengah Pandemik, Himapol Indonesia: Pemerintah Tidak Punya Rasa Kemanusiaan
- Istana Beberkan Penggunaan Dana Jumbo di Program Pemulihan Ekonomi
- WHO: Virus Corona Mungkin Tidak Akan Pernah Hilang
- Business Times 1997: Jika Ekonom Itu Bintang Rock, Maka Rizal Ramli Adalah Bob Dylan Indonesia
Komentar
Posting Komentar