dr. Tifa: PSBB itu Kebijakan Politik dan Ekonomi, Bukan Kebijakan Kesehatan
dr. Tifa: PSBB itu Kebijakan Politik dan Ekonomi, Bukan Kebijakan Kesehatan - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang dr. Tifa: PSBB itu Kebijakan Politik dan Ekonomi, Bukan Kebijakan Kesehatan yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) itu kebijakan politik dan ekonomi, bukan kebijakan kesehatan.
Karena Kebijakan Politik dan Ekonomi, maka indikator untuk menilai berhasil dan tidaknya, jangan pakai indikator Kesehatan.
Itu namanya Jaka Sembung.
Masalahnya adalah, suatu kebijakan politik dan ekonomi, tetapi dimaksudkan untuk mengatasi masalah kesehatan.
Kan semakin Jaka Sembung yak.
Kenapa Anda Jaka Sembung?
Karena Anda mengira PSBB ditetapkan untuk mengatasi masalah kesehatan, maka Anda terlalu banyak berharap, alias PHP.
Buktinya?
Tidak usah pakai data Epidemiologi deh, simpan saja. Anggap saja sementara ngga ada.
Pakai saja Data Jubir.
Nyambung ngga, antara pemberlakuan PSBB dengan terjadinya penurunan jumlah kasus?
Karena memang ngga nyambung itulah, maka Pempus maupun Pemprov sudah gatal saja ingin menghapus PSBB.
Makanya, kalau nanti selepas Lebaran, Pemerintah mencabut PSBB, jangan berpikir bahwa itu karena CORONA sudah selesai yaa.
Jangan GR!
(dr. Tifauzia Tyassuma)
*Sumber: fb (23/5/2020)
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang dr. Tifa: PSBB itu Kebijakan Politik dan Ekonomi, Bukan Kebijakan Kesehatan yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang dr. Tifa: PSBB itu Kebijakan Politik dan Ekonomi, Bukan Kebijakan Kesehatan yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) itu kebijakan politik dan ekonomi, bukan kebijakan kesehatan.
Karena Kebijakan Politik dan Ekonomi, maka indikator untuk menilai berhasil dan tidaknya, jangan pakai indikator Kesehatan.
Itu namanya Jaka Sembung.
Masalahnya adalah, suatu kebijakan politik dan ekonomi, tetapi dimaksudkan untuk mengatasi masalah kesehatan.
Kan semakin Jaka Sembung yak.
Kenapa Anda Jaka Sembung?
Karena Anda mengira PSBB ditetapkan untuk mengatasi masalah kesehatan, maka Anda terlalu banyak berharap, alias PHP.
Buktinya?
Tidak usah pakai data Epidemiologi deh, simpan saja. Anggap saja sementara ngga ada.
Pakai saja Data Jubir.
Nyambung ngga, antara pemberlakuan PSBB dengan terjadinya penurunan jumlah kasus?
Karena memang ngga nyambung itulah, maka Pempus maupun Pemprov sudah gatal saja ingin menghapus PSBB.
Makanya, kalau nanti selepas Lebaran, Pemerintah mencabut PSBB, jangan berpikir bahwa itu karena CORONA sudah selesai yaa.
Jangan GR!
(dr. Tifauzia Tyassuma)
*Sumber: fb (23/5/2020)
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- Krisis Covid-19 Jadi Ujian Jokowi, Rizal Ramli: Dia akan Kelihatan Jagoan Hebat atau Kucluk
- Anies Perbolehkan Shalat di Masjid, PBNU: Ini Menggembirakan
- Makna Yel-Yel 'Turunkan Jokowi' di MK, Iwan Sumule: Jokowi Tidak Beri Solusi untuk Rakyat
- Contohkan Franklin D Roosevelt Tangani Krisis Ekonomi, RR: Pemimpin Kita Modal Pencitraan Doang
- DPR: PLN Jangan Rampok Uang Rakyat Di Tengah Pandemik Covid-19!
Komentar
Posting Komentar