Gila, Amerika Ancam Ledakan Bom Nuklir Jika Corona Berujung Konflik
Gila, Amerika Ancam Ledakan Bom Nuklir Jika Corona Berujung Konflik - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Gila, Amerika Ancam Ledakan Bom Nuklir Jika Corona Berujung Konflik yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Amerika Serikat memang sudah gila, mereka mengaku siap menggunakan senjata nuklir jika akhirnya serangan wabah Virus Corona atau COVID-19 yang mewabah dunia berakhir dengan konflik bersenjata.
Pernyataan tak lazim di tengah wabah corona itu dilontarkan Komandan AF Global Strike Amerika, Jenderal Timothy M Ray baru-baru ini dikutip pada 1 Mei 2020 dari Almasdar.
"Yakinlah, kami telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan pasukan pembom dan ICBM kami siap untuk pergi dan dapat mencapai target apa pun di planet ini kapan saja. Kami sepenuhnya siap dengan misi dan COVID-19 tidak akan mengubahnya. Pasukan kami terus mempertahankan tingkat kesiapan dan respons yang sangat tinggi," kata Tim.
Pernyataan Tim ini keluar setelah banyak desas desus yang menyebutkan sebagian besar armada perang Amerika Serikat dalam kondisi lumpuh akibat banyak personel yang terinfeksi corona.
Tim menyatakan, personelnya aman dari corona terutama awak pesawat rudal dan setiap saat bisa dikerahkan untuk menjalankan misi mengerikan itu. Tim menuturkan awak pesawat pembom telah diisolasi untuk menghindari dari corona.
"Kami dibayar untuk melakukan misi ini dalam semua kondisi. Bukan hanya beberapa, tetapi semua kondisi. Ini adalah keadaan yang mengerikan, tetapi kita harus siap untuk melakukan pekerjaan ini dalam keadaan yang jauh lebih buruk," kata Dia.
Perlu diketahui sejauh ini berdasarkan data dari Departemen Pertahanan Amerika Sertikat, hingga akhir bulan April 2020 sudah lebih dari enam ribu prajurit militer Amerika terinfeksi corona. [viva]
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang Gila, Amerika Ancam Ledakan Bom Nuklir Jika Corona Berujung Konflik yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Gila, Amerika Ancam Ledakan Bom Nuklir Jika Corona Berujung Konflik yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Amerika Serikat memang sudah gila, mereka mengaku siap menggunakan senjata nuklir jika akhirnya serangan wabah Virus Corona atau COVID-19 yang mewabah dunia berakhir dengan konflik bersenjata.
Pernyataan tak lazim di tengah wabah corona itu dilontarkan Komandan AF Global Strike Amerika, Jenderal Timothy M Ray baru-baru ini dikutip pada 1 Mei 2020 dari Almasdar.
"Yakinlah, kami telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan pasukan pembom dan ICBM kami siap untuk pergi dan dapat mencapai target apa pun di planet ini kapan saja. Kami sepenuhnya siap dengan misi dan COVID-19 tidak akan mengubahnya. Pasukan kami terus mempertahankan tingkat kesiapan dan respons yang sangat tinggi," kata Tim.
Pernyataan Tim ini keluar setelah banyak desas desus yang menyebutkan sebagian besar armada perang Amerika Serikat dalam kondisi lumpuh akibat banyak personel yang terinfeksi corona.
Tim menyatakan, personelnya aman dari corona terutama awak pesawat rudal dan setiap saat bisa dikerahkan untuk menjalankan misi mengerikan itu. Tim menuturkan awak pesawat pembom telah diisolasi untuk menghindari dari corona.
"Kami dibayar untuk melakukan misi ini dalam semua kondisi. Bukan hanya beberapa, tetapi semua kondisi. Ini adalah keadaan yang mengerikan, tetapi kita harus siap untuk melakukan pekerjaan ini dalam keadaan yang jauh lebih buruk," kata Dia.
Perlu diketahui sejauh ini berdasarkan data dari Departemen Pertahanan Amerika Sertikat, hingga akhir bulan April 2020 sudah lebih dari enam ribu prajurit militer Amerika terinfeksi corona. [viva]
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- Khawatir Covid-19 Meluas, FOMDEM Jatim: Nyawa Rakyat Indonesia Lebih Penting Dari Pilkada Serentak
- Sidang Skandal Jiwasraya: Benny Tjokro dkk Didakwa Korupsi Rp16,8 Triliun
- Prabowo Disindir, Jubir Gerindra Meradang Ungkit Korupsi Sapi, Serang PKS?
- AS Akan Selidiki Skema Pajak Digital Beberapa Negara Termasuk Indonesia, Sri Mulyani Belum Mau Komentar
- Keputusan Sepihak Pembatalan Haji Langgar Undang-Undang, Menag Berdalih: Diminta Presiden
Komentar
Posting Komentar