Harga Kebutuhan Mulai Merangkak, Bawang Merah Tembus Rp 100 Ribu Per Kg
Harga Kebutuhan Mulai Merangkak, Bawang Merah Tembus Rp 100 Ribu Per Kg - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Harga Kebutuhan Mulai Merangkak, Bawang Merah Tembus Rp 100 Ribu Per Kg yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Di tengah kondisi pandemik virus corona baru (Covid-19), masyarakat tampaknya bakal semakin tertekan dengan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok.
Seperti yang terlihat di Pasar Kurik, Merauke. Sejumlah kebutuhan pokok masyarakat mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan.
Harga bawang merah yang sebelumnya Rp 60 ribu/kg terus mengalami kenaikan. Hingga hari ini, Jumat (1/5), harga bawang merah menembus Rp 100 ribu/kg.
Disusul harga gula pasir yang semula Rp15 ribu/kg naik menjadi 20 ribu/kg. Minyak goreng Bimoli biasa ukuran 5 liter, dari sebelumnya Rp 70 ribu naik jadi Rp 75 ribu. Sementara minyak goreng Sunco 5 liter dari sebelumnya Rp 75 ribu naik jadi Rp 80 ribu.
Begitupun dengan komoditas lainnya. Seperti cabai dari kisaran Rp 30-40 ribu/kg naik jadi Rp 50-60 ribu/kg. Kentang dari Rp 30 ribu/kg naik jadi Rp 40 ribu/kg. Jahe sebelumnya kisaran Rp 50-60 ribu/kg, naik jadi Rp 70-80 ribu/kg.
Kemudian Kencur dari harga Rp 25 ribu/kg, naik jadi Rp 35 ribu/kg. Kunir dari harga Rp 10 ribu/kg naik jadi Rp 15 ribu/kg.
Salah satu pedagang di Pasar Kurik, Sri Sustianingsih, mengaku lonjakan harga membuat daya beli masyarakat menurun. Namun, untuk beberapa kebutuhan pokok lainnya walaupun mahal tetap dibeli.
“Ya daya belinya turun, biasa saya kalau jual bawang merah Rp 60 ribu/kg habisnya cepat. Sekarang naik jadi Rp 100 ribu/kg, jangankan 1 kilo, setengah kilo saja nggak habis dibeli. Tapi kalau cabai walau mahal tetap aja dibeli,” bebernya kepada Kantor Berita RMOLPapua, Jumat (1/5). (Rmol)
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang Harga Kebutuhan Mulai Merangkak, Bawang Merah Tembus Rp 100 Ribu Per Kg yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Harga Kebutuhan Mulai Merangkak, Bawang Merah Tembus Rp 100 Ribu Per Kg yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Di tengah kondisi pandemik virus corona baru (Covid-19), masyarakat tampaknya bakal semakin tertekan dengan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok.
Seperti yang terlihat di Pasar Kurik, Merauke. Sejumlah kebutuhan pokok masyarakat mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan.
Harga bawang merah yang sebelumnya Rp 60 ribu/kg terus mengalami kenaikan. Hingga hari ini, Jumat (1/5), harga bawang merah menembus Rp 100 ribu/kg.
Disusul harga gula pasir yang semula Rp15 ribu/kg naik menjadi 20 ribu/kg. Minyak goreng Bimoli biasa ukuran 5 liter, dari sebelumnya Rp 70 ribu naik jadi Rp 75 ribu. Sementara minyak goreng Sunco 5 liter dari sebelumnya Rp 75 ribu naik jadi Rp 80 ribu.
Begitupun dengan komoditas lainnya. Seperti cabai dari kisaran Rp 30-40 ribu/kg naik jadi Rp 50-60 ribu/kg. Kentang dari Rp 30 ribu/kg naik jadi Rp 40 ribu/kg. Jahe sebelumnya kisaran Rp 50-60 ribu/kg, naik jadi Rp 70-80 ribu/kg.
Kemudian Kencur dari harga Rp 25 ribu/kg, naik jadi Rp 35 ribu/kg. Kunir dari harga Rp 10 ribu/kg naik jadi Rp 15 ribu/kg.
Salah satu pedagang di Pasar Kurik, Sri Sustianingsih, mengaku lonjakan harga membuat daya beli masyarakat menurun. Namun, untuk beberapa kebutuhan pokok lainnya walaupun mahal tetap dibeli.
“Ya daya belinya turun, biasa saya kalau jual bawang merah Rp 60 ribu/kg habisnya cepat. Sekarang naik jadi Rp 100 ribu/kg, jangankan 1 kilo, setengah kilo saja nggak habis dibeli. Tapi kalau cabai walau mahal tetap aja dibeli,” bebernya kepada Kantor Berita RMOLPapua, Jumat (1/5). (Rmol)
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- Amien Rais: Isu Kudeta Hanya Mengaburkan Kelemahan Pemerintah Saja
- Turunkan Derajat Pancasila, Din Syamsuddin Minta Presiden Jokowi Hentikan Pembahasan RUU HIP
- Anton Tabah: Sudah Tepat MUI Terbitkan Maklumat Tolak RUU Perongrong Pancasila
- Viral Mahasiswi Indonesia Terpilih Pidato di Harvard, Ini Dia Sosoknya
- PSHK: Hakim Dapat Abaikan Tuntutan Jaksa, Hukum Maksimal Pelaku Penyerangan Novel 12 Tahun
Komentar
Posting Komentar