Iuran BPJS Naik tapi BBM Tidak Turun, Risiko Punya Pemerintahan Tanpa Empati
Iuran BPJS Naik tapi BBM Tidak Turun, Risiko Punya Pemerintahan Tanpa Empati - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Iuran BPJS Naik tapi BBM Tidak Turun, Risiko Punya Pemerintahan Tanpa Empati yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Rakyat Indonesia yang tengah menderita selama wabah Covid-19 semakin tercekik atas kebijakan pemerintah menaikkan iuran BPJS Kesehatan.
Padahal, rakyat selama ini sedang memohon agar harga BBM diturunkan di tengah pandemik Covid-19. Ini mengingat harga minyak dunia yang sempat anjlok.
Menurut, pengamat dari Universitas Telkom, Dedi Kurnia Syah kenyataan itu merupakan risiko yang harus ditelan oleh rakyat Indonesia. Sebab, rakyat sedang dipimpin oleh penguasa yang tanpa empati.
"Inilah risiko warga negara miliki pemerintahan tanpa empati," ujarnya, Minggu (17/5).
Sementara penegasan pemerintah bahwa tidak akan menurunkan harga BBM, menurut Dedi Kurnia sangat mengkhawatirkan.Sebab, hal itu menunjukkan bahwa pemerintah semakin menekan masyarakat.
“Masyarakat akan semakin terbebani dan nyaris tidak sanggup menahan kesulitan," pungkas Dedi. (rmol)
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang Iuran BPJS Naik tapi BBM Tidak Turun, Risiko Punya Pemerintahan Tanpa Empati yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Iuran BPJS Naik tapi BBM Tidak Turun, Risiko Punya Pemerintahan Tanpa Empati yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Rakyat Indonesia yang tengah menderita selama wabah Covid-19 semakin tercekik atas kebijakan pemerintah menaikkan iuran BPJS Kesehatan.
Padahal, rakyat selama ini sedang memohon agar harga BBM diturunkan di tengah pandemik Covid-19. Ini mengingat harga minyak dunia yang sempat anjlok.
Menurut, pengamat dari Universitas Telkom, Dedi Kurnia Syah kenyataan itu merupakan risiko yang harus ditelan oleh rakyat Indonesia. Sebab, rakyat sedang dipimpin oleh penguasa yang tanpa empati.
"Inilah risiko warga negara miliki pemerintahan tanpa empati," ujarnya, Minggu (17/5).
Sementara penegasan pemerintah bahwa tidak akan menurunkan harga BBM, menurut Dedi Kurnia sangat mengkhawatirkan.Sebab, hal itu menunjukkan bahwa pemerintah semakin menekan masyarakat.
“Masyarakat akan semakin terbebani dan nyaris tidak sanggup menahan kesulitan," pungkas Dedi. (rmol)
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- 12 Hari Demonstrasi, Kasus Covid-19 di AS Bertambah 250.000 Orang
- Sidang Kasus Korupsi Kondensat 37,8 Triliun, Buronan Honggo Dituntut 18 Tahun Penjara
- Akankah Amerika Serikat dan Tiongkok Perang? Analisa Dahlan Iskan Sangat Menarik
- Viral Kabar Abu Janda Bakal Jadi Tersangka
- Jubir PA 212 Bikin Poling 3 Kandidat Capres 2024, Hasilnya Mengejutkan
Komentar
Posting Komentar