Keteladanan IMAM, Merasa Sudah Tidak Mampu Akhirnya Sadar Diri Mundur dan Diganti Yang Lebih Mampu
Keteladanan IMAM, Merasa Sudah Tidak Mampu Akhirnya Sadar Diri Mundur dan Diganti Yang Lebih Mampu - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Keteladanan IMAM, Merasa Sudah Tidak Mampu Akhirnya Sadar Diri Mundur dan Diganti Yang Lebih Mampu yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
Subhanallah... IMAM yang sangat Bijaksana karena faktor Suara beliau Rela Mundur dan Seportif untuk digantikan Oleh Yang lain yang lebih kredibel dan lebih muda, walaupun massa jabatan Imam belum selesai sampai Salam.
Beliau menyadari jika ngotot dilanjutkan akan membuat MAKMUM makin tidak nyaman...
Maka sangat berharap "IMAM-IMAM" (Pemimpin) yang lain mencontoh Beliau, apalagi kalau MAKMUM (Rakyat) udah begitu gaduhnya dengan kelakuan Imam yang banyak melakukan tindakan SALAH bacaan tidak sesuai ilmu tajwid, bahkan kentut imam udah bau kemana-mana tapi imam malah enjoy aja gak sadar diri dengan berbagai kesalahannya... mundurlah imam, udah beberapa kali makmum bilang subhanalllah, please mundurlahh...
[Video]
Demikian pembahasan tentang Keteladanan IMAM, Merasa Sudah Tidak Mampu Akhirnya Sadar Diri Mundur dan Diganti Yang Lebih Mampu yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Keteladanan IMAM, Merasa Sudah Tidak Mampu Akhirnya Sadar Diri Mundur dan Diganti Yang Lebih Mampu yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
Subhanallah... IMAM yang sangat Bijaksana karena faktor Suara beliau Rela Mundur dan Seportif untuk digantikan Oleh Yang lain yang lebih kredibel dan lebih muda, walaupun massa jabatan Imam belum selesai sampai Salam.
Beliau menyadari jika ngotot dilanjutkan akan membuat MAKMUM makin tidak nyaman...
Maka sangat berharap "IMAM-IMAM" (Pemimpin) yang lain mencontoh Beliau, apalagi kalau MAKMUM (Rakyat) udah begitu gaduhnya dengan kelakuan Imam yang banyak melakukan tindakan SALAH bacaan tidak sesuai ilmu tajwid, bahkan kentut imam udah bau kemana-mana tapi imam malah enjoy aja gak sadar diri dengan berbagai kesalahannya... mundurlah imam, udah beberapa kali makmum bilang subhanalllah, please mundurlahh...
[Video]
Subhanallah... IMAM yg sgt Bijaksana krn faktor suara beliau Rela Mundur dan Seportif digantikan Yang lain yg lebih kredibel walaupun masa jabatan Imam belum sampai Salam...— Mas Piyu ORI (@mas__piyuuu) May 15, 2020
Beliau menyadari jika ngotot dilanjutkan akan membuat MAKMUM makin tdk nyaman...
Contohlah IMAM ini... pic.twitter.com/eX2WPkdtun
BANYAK DISUKAI PEMBACA :Wabil khusus yang telah disamakan dengan Khalifah Umar bin Khatab. Gitu biar jelas.— Kang Oscar (@OscarR30075679) May 15, 2020
- Makin Banyak Bengkoknya, Pemerintah Harus Selalu Diluruskan!
- Cerita Pasien Corona Dirawat hingga Sehat Meski Kerap Ngamuk-Ancam Perawat
- Kata Din Syamsuddin, Pemerintah Abaikan Amanah Konstitusi Jika Tidak Protes Ke China
- Ferdian Paleka Cepat Ditangkap, Kok Harun Masiku Sudah 4 Bulan Masih Buron?
- Soal Video Prank Sembako Isi Sampah, AA Gym: Jangan Cari Nafkah Dengan Menzolimi Orang Lain
Komentar
Posting Komentar