Tadinya Optimis, Vaksin Covid-19 Yang Dikembangkan Ilmuan Oxford Hanya Punya Peluang 50 Persen
Tadinya Optimis, Vaksin Covid-19 Yang Dikembangkan Ilmuan Oxford Hanya Punya Peluang 50 Persen - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Tadinya Optimis, Vaksin Covid-19 Yang Dikembangkan Ilmuan Oxford Hanya Punya Peluang 50 Persen yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang Tadinya Optimis, Vaksin Covid-19 Yang Dikembangkan Ilmuan Oxford Hanya Punya Peluang 50 Persen yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Tadinya Optimis, Vaksin Covid-19 Yang Dikembangkan Ilmuan Oxford Hanya Punya Peluang 50 Persen yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
Dari ratusan vaksin virus corona baru yang tengah dikembangkan di seluruh dunia, salah satunya dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Oxford yang bekerja sama dengan raksasa farmasi, AstraZeneca.
Dikatakan oleh Direktur Oxford's Jenner Institute, Profesor Adrian Hill, vaksin Covid-19 yang tengah dikembangkan oleh pihaknya hanya memiliki peluang keberhasilan 50 persen.
"Ini adalah balapan melawan virus dan melawan waktu. Saat ini, ada kemungkinan 50 persen bahwa kita tidak mendapatkan hasil sama sekali," ungkap Hill pada Sabtu (23/5) seperti dimuat Sputnik.
Hill mengatakan, uji coba vaksin eksperimental yang akan dilakukannya dengan melibatkan 10.000 sukarelawan bisa tidak menghasilkan apa pun karena rendahnya transmisi Covid-19 di komunitas Inggris.
Padahal sebelumnya, tim Hill dengan optimis mengatakan vaksin yang tengah dikembangkannya memiliki tingkat keberhasilan hingga 80 persen dan kemungkinan bisa siap diproduksi pada September.
Uji coba yang dilakukan oleh tim Hill sendiri dimulai pada 23 April. Ketika itu, AstraZeneca menerima 1,2 miliar dolar AS dari pemerintah Amerika Serikat untuk memproduksi 400 juta dosis vaksin.
Ada pun hasil uji klinis tahap pertama diperkirakan akan muncul pada Juni.
Di sisi lain, percobaan pra-klinis vaksin Covid-19 yang dilakukan oleh Institut Penelitian Ilmiah Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya dari Kementerian Kesehatan Rusia menunjukkan hasil yang baik.
Direktur Alexander Gintsburg mengatakan, pihaknya akan mulai melakukan uji coba pada manusia manusia sekitar 15 Juni.[rmol]
- Seorang Profesor Minta No Rekening Pak M Nuh Untuk Diberi Hadian Apresiasi Atas Keberanian "Prank" Lelang Motor Jokowi
- Arief Poyuono: Permintaan Maaf Bambang Soesatyo Tidak Cukup
- PARAH BENER!! Pelintiran Berita TRANS7 Soal Insiden Habib Umar dan Satpol PP
- Kita Belajar Dari Kejadian Asmadi dan Habib Umar
- Netizen: MOBIL ESEMKA Kalau Dilelang Pasti Laku Rp 11 Triliun, Barang Sangat Langka dan Dicari
Komentar
Posting Komentar