Aktor di Balik Keputusan Menhub Buka Kembali Transportasi Terungkap, Nih Orang-orangnya
Aktor di Balik Keputusan Menhub Buka Kembali Transportasi Terungkap, Nih Orang-orangnya - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Aktor di Balik Keputusan Menhub Buka Kembali Transportasi Terungkap, Nih Orang-orangnya yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mulai hari ini, Kamis (7/5) akan melakukan relaksasi terhadap larangan operasi moda transportasi massal, baik moda transportasi darat, laut dan udara.
Merespons kebijakan Menteri Perhubungan itu, pengamat politik Andi Yusran menilai apa yang dilakukan Budi Karya adalah bentuk inkonsistensi yang dapat mengakibatkan pemerataan penularan virus corona baru (Covid-19).
Ia menilai, pemerintah tidak memiliki grand design penanganan pandemik Covid-19.
Implikasinya, semua yang dilakukan bersifat relatif, tidak terukur dan nihil dalam target pencapaian.
Akibatnya, kata Andi, membuka peluang berbagai aktor atau elit pemerintah membuat kebijakan yang tidak terintegrasi.
“Indikasinya, beberapa kebijakan yangdibuat Kemenhub bertentangan dengan yang dibuat oleh Menkes, begitu juga perbedaan kebijakan antara Kemenko Maritim dan Investasi dengan Kemenko Polhukam tentang ruang lingkup PSBB dan antar susun pemerintahan (antara pusat dengan pemprov DKI dan Jabar,” kata Andi Yusran, Rabu dini hari (7/5).
Selain itu, apa yang diputuskan Menteri Perhubungan bisa jadi karena adanya pengaruh aktor di balik layar yang merasa dirugikan akibat kebijakan pemerintah.
Di satu sisi pemerintah besar kemungkinan tidak berdaya untuk memberi subsidi kepada seluruh perusahaan moda transportasi.
“Aktor yang dimaksud tentunya adalah para ‘pebisnis’ transportasi. Inkonsistensi kebijakan terjadi besar kemungkinannya karena pemerintah tidak berdaya memberi subsidi terbatas kepada perusahaan moda transportasi tersebut,” tandas Andi Yusran.[pojoksatu]
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang Aktor di Balik Keputusan Menhub Buka Kembali Transportasi Terungkap, Nih Orang-orangnya yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Aktor di Balik Keputusan Menhub Buka Kembali Transportasi Terungkap, Nih Orang-orangnya yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mulai hari ini, Kamis (7/5) akan melakukan relaksasi terhadap larangan operasi moda transportasi massal, baik moda transportasi darat, laut dan udara.
Merespons kebijakan Menteri Perhubungan itu, pengamat politik Andi Yusran menilai apa yang dilakukan Budi Karya adalah bentuk inkonsistensi yang dapat mengakibatkan pemerataan penularan virus corona baru (Covid-19).
Ia menilai, pemerintah tidak memiliki grand design penanganan pandemik Covid-19.
Implikasinya, semua yang dilakukan bersifat relatif, tidak terukur dan nihil dalam target pencapaian.
Akibatnya, kata Andi, membuka peluang berbagai aktor atau elit pemerintah membuat kebijakan yang tidak terintegrasi.
“Indikasinya, beberapa kebijakan yangdibuat Kemenhub bertentangan dengan yang dibuat oleh Menkes, begitu juga perbedaan kebijakan antara Kemenko Maritim dan Investasi dengan Kemenko Polhukam tentang ruang lingkup PSBB dan antar susun pemerintahan (antara pusat dengan pemprov DKI dan Jabar,” kata Andi Yusran, Rabu dini hari (7/5).
Selain itu, apa yang diputuskan Menteri Perhubungan bisa jadi karena adanya pengaruh aktor di balik layar yang merasa dirugikan akibat kebijakan pemerintah.
Di satu sisi pemerintah besar kemungkinan tidak berdaya untuk memberi subsidi kepada seluruh perusahaan moda transportasi.
“Aktor yang dimaksud tentunya adalah para ‘pebisnis’ transportasi. Inkonsistensi kebijakan terjadi besar kemungkinannya karena pemerintah tidak berdaya memberi subsidi terbatas kepada perusahaan moda transportasi tersebut,” tandas Andi Yusran.[pojoksatu]
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- Muhammadiyah: Jangan Sampai TKA Dimanjakan, TKI Disengsarakan
- Luhut Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Tertinggi Ketiga di Asia
- Dahlan Iskan: Ekonomi RI Sudah Sangat Jelek Sebelum Pandemi Covid-19
- Mujahid 212 Catat Ada 8 Menteri Jokowi “Menyerang” Anies Baswedan
- Menaker Minta Pekerja Migran Tidak Pulang Dulu ke Indonesia
Komentar
Posting Komentar