Dianalisa, Ternyata Ini Makna Tersembunyi di Balik Kritik Tiga Tokoh Terhadap Jokowi

Dianalisa, Ternyata Ini Makna Tersembunyi di Balik Kritik Tiga Tokoh Terhadap Jokowi - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.

Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Dianalisa, Ternyata Ini Makna Tersembunyi di Balik Kritik Tiga Tokoh Terhadap Jokowi yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Dianalisa, Ternyata Ini Makna Tersembunyi di Balik Kritik Tiga Tokoh Terhadap Jokowi

Kritik yang dialamatkan atas sederet kebijakan Presiden Jokowi bukan lagi datang dari politisi atau dari dalam Parlemen.

Melainkan juga sudah dilontarkan oleh tokoh-tokoh besar bangsa.

Sebab, kebijakan orang nomor satu di Indonesia di tengah wabah corona atau Covid-19 itu dinilai membingungkan.

Terbaru, kritik dilontarkan tiga tokoh bangsa. Yakni mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK).

Juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin, dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Said Aqil Siradj.

Kritik dari ketigas tokoh tersebut membuktikan bahwa pemerintahan Jokowi tidak memiliki sebuah komunikasi politik yang baik.

Demikian disampaikan analis politik Universitas Islam Indonesia (UII), Geradi Yudhistira, kepada RMOL, Kamis (21/5/2020).

“Bisa kita nilai sebagai sesuatu yang membuktikan bahwa pemerintah ini tidak memiliki sebuah komunikasi politik yang bagus, yang menenangkan,” ulasnya.

Menurutnya, kondisi ini dipicu karena setiap pernyataan yang disampaikan Presiden Jokowi atau jajaran di kabinetnya, selalu menimbulkan multitafsir.

Menurutnya, selalu ada sayap di dalam pernyataan. Ruang intepretasi penafsiran yang multitafsir terbuka lebar di balik pernyataan pemerintah.

Ia memisalkan pada pernyataan Presiden Jokowi ‘berdamai dengan wabah corona’ yang tak pernah diketahui maksudnya oleh publik.

“Warga negara Indonesia yang mendengar itu otomatis pemikirannya atau jalan logikanya adalah kita harus merangkul corona dan kita harus memandang corona sebagai bagian dari hidup kita,” papar Geradi.

Hal tersebut merupakan tanda kelemahan komunikasi Presiden Jokowi yang kerap kali berubah-ubah.

Berapa kali presiden dan jajarannya menteri-menterinya menyatakan A di hari tertentu, kemudian di lain hari dibantah atau diluruskan kolega sendiri.

Dengan demikian, kata Geradi, akibat dari itu semua akan menimbulkan distrust atau ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi.

“Ini berulang kali terjadi sehingga yang terjadi adalah distrust dan ini buruk sekali menurut saya,” tegasnya.

“Distrust ini kalau sudah terjadi, atau ketidakpercayaan ini buruk sekali terhadap pemerintah,” pungkas Geradi.[pojoksatu]

BANYAK DISUKAI PEMBACA :

Demikian pembahasan tentang Dianalisa, Ternyata Ini Makna Tersembunyi di Balik Kritik Tiga Tokoh Terhadap Jokowi yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.

Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Buzzer +62 Malah Menyerang Vietnam Yang Sukses Lockdown? Demi Bela Jokowi?

DPR Seharusnya Teriak Kencang Saat Pemerintah “Ngecrek” Utang Ke China

Kematian Akibat Corona di AS Lampaui Korban Perang Vietnam, Ini Faktanya