Harga BBM Terbaru di Arab: Bensin Setara Pertamax Plus Cuma Rp 3 Ribu
Harga BBM Terbaru di Arab: Bensin Setara Pertamax Plus Cuma Rp 3 Ribu - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Harga BBM Terbaru di Arab: Bensin Setara Pertamax Plus Cuma Rp 3 Ribu yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Penurunan harga minyak dunia akibat virus corona terus berlanjut. Meski harga minyak saat ini sudah mulai merangkak naik akibat pemangkasan produksi negara OPEC+, tapi levelnya masih USD 30 per barel untuk jenis Brent dan USD 24 per barel untuk WTI.
Masih jatuhnya harga minyak mentah dunia, jauh di level aman USD 60 per barel, membuat Saudi Aramco menurunkan harga BBM di Arab Saudi per hari ini. Dikutip dari saudigazette.com, Selasa (12/5), bensin RON 91 turun dari SR 1,31 menjadi SR 0,67 per liter atau setara dengan Rp 2.680 (kurs Rp 4.000 per Saudi Riyal).
Sedangkan bensin RON 95 diturunkan menjadi SR 0,82 alias Rp 3.280 dari sebelumnya SR 1,47 per liter di bulan sebelumnya. Sebagai pembanding, harga bensin RON 95 di Indonesia di atas Rp 9.000 per liter.
Menurut Saudi Aramco, penurunan ini sesuai dengan prosedur tata kelola penyesuaian harga produk energi dan air yang disetujui. Jadi, ketika harga bahan bakunnya turun, maka produk hilirnya ikutan murah.
Aramco
Sedangkan Indonesia, sejak awal Februari sampai sekarang masih mempertahankan harga BBM meski harga minyak mentah sudah jatuh hingga ke level USD 20 per barel.
Terkait keputusannya untuk menahan harga BBM di tengah murahnya harga minyak, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengaku pihaknya mempertimbangkan berbagai hal.
Pertama, menurut dia harga minyak dunia masih belum stabil dan memiliki volatilitas yang cukup tinggi, berpotensi turun atau naik lagi. Pemerintah pun terus memantau perkembangan harga komoditas tersebut.
“Selain itu, (pemerintah) juga menunggu pengaruh dari pemotongan produksi OPEC+ (negara produsen minyak mentah) sekitar 9,7 juta barel per hari pada Mei-Juni 2020 dan pemotongan sebesar 7,7 juta barel per hari pada Juli-Desember 2020, serta 5,8 juta barel per hari pada Januari 2021-April 2022,” kata Arifin Tasrif dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI secara daring, Senin (4/5).
Selain itu, menurut Arifin, harga BBM di Indonesia merupakan salah satu yang termurah di antara negara-negara ASEAN dan beberapa negara di dunia. Di sisi lain, volume penjualan BBM dalam negeri turun secara signifikan sekitar 26,4 persen pada April dibandingkan kondisi sebelum pandemi COVID-19 selama Januari dan Februari.
“Jadi, pemerintah masih menjaga harga tetap karena harga minyak dunia dan kurs masih tidak stabil serta dapat turun. Menyikapi kondisi ini, beberapa badan usaha melakukan aksi korporasi seperti pemberian diskon dan antara lain berikan diskon dan pikirkan juga para nelayan yang gunakan Solar dan LPG di daerah yang memang kesulitan biaya kerjanya,” ujar Arifin. (kumparan)
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang Harga BBM Terbaru di Arab: Bensin Setara Pertamax Plus Cuma Rp 3 Ribu yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Harga BBM Terbaru di Arab: Bensin Setara Pertamax Plus Cuma Rp 3 Ribu yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Penurunan harga minyak dunia akibat virus corona terus berlanjut. Meski harga minyak saat ini sudah mulai merangkak naik akibat pemangkasan produksi negara OPEC+, tapi levelnya masih USD 30 per barel untuk jenis Brent dan USD 24 per barel untuk WTI.
Masih jatuhnya harga minyak mentah dunia, jauh di level aman USD 60 per barel, membuat Saudi Aramco menurunkan harga BBM di Arab Saudi per hari ini. Dikutip dari saudigazette.com, Selasa (12/5), bensin RON 91 turun dari SR 1,31 menjadi SR 0,67 per liter atau setara dengan Rp 2.680 (kurs Rp 4.000 per Saudi Riyal).
Sedangkan bensin RON 95 diturunkan menjadi SR 0,82 alias Rp 3.280 dari sebelumnya SR 1,47 per liter di bulan sebelumnya. Sebagai pembanding, harga bensin RON 95 di Indonesia di atas Rp 9.000 per liter.
Menurut Saudi Aramco, penurunan ini sesuai dengan prosedur tata kelola penyesuaian harga produk energi dan air yang disetujui. Jadi, ketika harga bahan bakunnya turun, maka produk hilirnya ikutan murah.
Aramco
Sedangkan Indonesia, sejak awal Februari sampai sekarang masih mempertahankan harga BBM meski harga minyak mentah sudah jatuh hingga ke level USD 20 per barel.
Terkait keputusannya untuk menahan harga BBM di tengah murahnya harga minyak, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengaku pihaknya mempertimbangkan berbagai hal.
Pertama, menurut dia harga minyak dunia masih belum stabil dan memiliki volatilitas yang cukup tinggi, berpotensi turun atau naik lagi. Pemerintah pun terus memantau perkembangan harga komoditas tersebut.
“Selain itu, (pemerintah) juga menunggu pengaruh dari pemotongan produksi OPEC+ (negara produsen minyak mentah) sekitar 9,7 juta barel per hari pada Mei-Juni 2020 dan pemotongan sebesar 7,7 juta barel per hari pada Juli-Desember 2020, serta 5,8 juta barel per hari pada Januari 2021-April 2022,” kata Arifin Tasrif dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI secara daring, Senin (4/5).
Selain itu, menurut Arifin, harga BBM di Indonesia merupakan salah satu yang termurah di antara negara-negara ASEAN dan beberapa negara di dunia. Di sisi lain, volume penjualan BBM dalam negeri turun secara signifikan sekitar 26,4 persen pada April dibandingkan kondisi sebelum pandemi COVID-19 selama Januari dan Februari.
“Jadi, pemerintah masih menjaga harga tetap karena harga minyak dunia dan kurs masih tidak stabil serta dapat turun. Menyikapi kondisi ini, beberapa badan usaha melakukan aksi korporasi seperti pemberian diskon dan antara lain berikan diskon dan pikirkan juga para nelayan yang gunakan Solar dan LPG di daerah yang memang kesulitan biaya kerjanya,” ujar Arifin. (kumparan)
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- Melihat Sisi Spiritual Kasus 'Prank' Konser Lelang Motor Jokowi: Ketika Ramadhan Tidak Dihormati
- Menyoal Reformasi 1998, Fadli Zon: Dulu Ada Dwifungsi ABRI, Sekarang Dwifungsi Polisi
- Lelang Nge-Prank
- Warisan Kolonial Masih Terasa, Ekonomi Pribumi Tetap Tertekan
- Singgung Kasus Bahar Bin Smith, Fadli Zon: Demokrasi Hanya Stempel
Komentar
Posting Komentar