Ibu-ibu di Tangerang Ngamuk Dapat Bantuan 1 Liter Beras 2 Bungkus Mie
Ibu-ibu di Tangerang Ngamuk Dapat Bantuan 1 Liter Beras 2 Bungkus Mie - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Ibu-ibu di Tangerang Ngamuk Dapat Bantuan 1 Liter Beras 2 Bungkus Mie yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Sejumlah ibu yang berada di Cimone, Kota Tangerang dilaporkan mengamuk usai mendapatkan bantuan satu liter beras serta dua bungkus mie instan. Amukan dan aksi protes ibu-ibu itu terekam pada sebuah video berdurasi 3.02 menit dan telah tersebar di media sosial.
"Berarti ini yang dikasih selama tiga bulan pak? mie dua sama beras seliter harus nunggu tiga sampai empat bulan, terus saya harus masak se-mana? sebutir?" kata seorang ibu dalam video tersebut sembari menunjukkan beras dan dua bungkus mie instan tersebut.
Ia juga menyebutkan bantuan sosial (bansos) tersebut jauh dari kata cukup karena jika dimasak hari ini, dipastikan ia tidak bisa makan esok harinya lantaran bantuan yang didapat hanya sedikit. Ditambah, ia dan suami sudah tidak bekerja, karena terdampak dari wabah virus Corona COVID-19.
"Kalau ini saya masak, ini saya sakit karena saya besok gak masak. Saya gak boleh mudik, gak boleh dagang tapi bantuan begini," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Pemerintah Kota Tangerang pun menyebutkan bahwa dari hasil pengecekan petugas di lapangan, nyatanya ibu-ibu yang berada di RT2 RW7 ini salah mengartikan bantuan yang diberikan. Menurut pemkot, mereka mengira hal itu merupakan bantuan sosial jaring pengaman sosial yang diberikan pemerintah.
Padahal, beras dan mie yang diterima warga merupakan hasil dari lumbung pangan warga yang dibagikan oleh RT dari pihak RW.
"Itu bukan bantuan sosial dari pemerintah tapi bantuan dari lumbung warga karena sampai saat ini bantuan sosial dari pemerintah pusat atau provinsi masih belum turun ke daerah tersebut," kata Kepala Bagian Humas Kota Tangerang, Buceu Gartina, Senin, 11 Mei 2020.
Tidak lama kemudian, ibu-ibu itu pun akhirnya meminta maaf atas ketidaktahuannya dan aksinya itu. Permintaan maaf itu pun terekam juga dalam sebuah video dengan durasi 2.10 menit.
"Saya minta maaf atas ketidaktahuan saya, kalau pembagian tadi itu bukan dari pemerintah tapi dari lumbung RW, dengan ini saya minta maaf," ungkap si ibu.[viva]
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang Ibu-ibu di Tangerang Ngamuk Dapat Bantuan 1 Liter Beras 2 Bungkus Mie yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Ibu-ibu di Tangerang Ngamuk Dapat Bantuan 1 Liter Beras 2 Bungkus Mie yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Sejumlah ibu yang berada di Cimone, Kota Tangerang dilaporkan mengamuk usai mendapatkan bantuan satu liter beras serta dua bungkus mie instan. Amukan dan aksi protes ibu-ibu itu terekam pada sebuah video berdurasi 3.02 menit dan telah tersebar di media sosial.
"Berarti ini yang dikasih selama tiga bulan pak? mie dua sama beras seliter harus nunggu tiga sampai empat bulan, terus saya harus masak se-mana? sebutir?" kata seorang ibu dalam video tersebut sembari menunjukkan beras dan dua bungkus mie instan tersebut.
Ia juga menyebutkan bantuan sosial (bansos) tersebut jauh dari kata cukup karena jika dimasak hari ini, dipastikan ia tidak bisa makan esok harinya lantaran bantuan yang didapat hanya sedikit. Ditambah, ia dan suami sudah tidak bekerja, karena terdampak dari wabah virus Corona COVID-19.
"Kalau ini saya masak, ini saya sakit karena saya besok gak masak. Saya gak boleh mudik, gak boleh dagang tapi bantuan begini," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Pemerintah Kota Tangerang pun menyebutkan bahwa dari hasil pengecekan petugas di lapangan, nyatanya ibu-ibu yang berada di RT2 RW7 ini salah mengartikan bantuan yang diberikan. Menurut pemkot, mereka mengira hal itu merupakan bantuan sosial jaring pengaman sosial yang diberikan pemerintah.
Padahal, beras dan mie yang diterima warga merupakan hasil dari lumbung pangan warga yang dibagikan oleh RT dari pihak RW.
"Itu bukan bantuan sosial dari pemerintah tapi bantuan dari lumbung warga karena sampai saat ini bantuan sosial dari pemerintah pusat atau provinsi masih belum turun ke daerah tersebut," kata Kepala Bagian Humas Kota Tangerang, Buceu Gartina, Senin, 11 Mei 2020.
Tidak lama kemudian, ibu-ibu itu pun akhirnya meminta maaf atas ketidaktahuannya dan aksinya itu. Permintaan maaf itu pun terekam juga dalam sebuah video dengan durasi 2.10 menit.
"Saya minta maaf atas ketidaktahuan saya, kalau pembagian tadi itu bukan dari pemerintah tapi dari lumbung RW, dengan ini saya minta maaf," ungkap si ibu.[viva]
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- Ade Armando Minta Maaf kepada PP Muhammadiyah
- Staf Pribadi SBY: Jangan Mimpi Indonesia Bisa Maju Kalau Harun Masiku Saja Nggak Ketemu
- Berkaca dari Kasus Floyd, Fahri Hamzah: Peringatan Kepada Aparat Jangan Bertindak Berlebihan
- Kisah Sopir Mobil Jenazah Terima Takdir Positif Corona
- Alhamdulillah, akhirnya ada kabar baik juga dari KPK.. buron Nurhadi kasus suap Rp 46 Miliar ditangkap!
Komentar
Posting Komentar