Ingin Pensiun dari Posisi Menteri, Ini Rencana Luhut Kelak
Ingin Pensiun dari Posisi Menteri, Ini Rencana Luhut Kelak - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Ingin Pensiun dari Posisi Menteri, Ini Rencana Luhut Kelak yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berencana pensiun dari jabatannya sebagai menteri atau pejabat negara pada 2024. Setelah mengelarkan tugasnya di Kabinet Indonesia Maju, Luhut memastikan tak akan kembali duduk di kursi pemerintahan.
"Sisa hidup saya sampai 2024 masih ingin membuat yang terbaik bagi republik. Setelah itu saya fokus ingin mengurusi sekolah," ujar Luhut dalam wawancara bersama Radio RRI, Sabtu, 2 Mei 2020.
Sekolah yang dimaksud Luhut adalah yayasan miliknya, yakni Yayasan Del di Sumatera Utara. Luhut merintis sekolah multi-jenjang yang berfokus pada pendidikan teknologi informatika itu sejak 2001. Di samping itu, Luhut juga memiliki Yayasan Luhut Bakti Pertiwi yang tersebar di sekitar 23 provinsi dan Yayasan Bina Prakarsa.
Selain mengurus sekolah, Luhut berniat ingin menjadi mentor bagi anak-anak muda. Ia pun berencana bakal berfokus di penelitian yang tengah digelutinya, yakni penelitian di bidang pertanian.
Luhut menjelaskan, saat lengser dari jabatannya kelak, ia bakal berusia 77 tahun menjelang 78 tahun. Adapun selagi masih menjabat sebagai menteri, ia memastikan akan mengoptimalkan kinerjanya. "Harus fit, hati juga badan dijaga," ucapnya.
Luhut telah berkiprah di dunia pemerintahan sejak era Reformasi. Pada masa kepemimpinan BJ Habibie tahun 1999, dia didapuk sebagai Duta Besar Indonesia untuk Singapura. Tak lama berselang, setelah BJ Habibie lengser, yakni pada 2000, Luhut diangkat oleh Presiden Abdurrahman Wahid sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan menggantikan Jusuf Kalla.
Kemudian pada masa kepemimpinan Jokowi, ia digandeng sebagai Kepala Staf Kepresidenan hingga menempati kursi menteri di beberapa pos kementerian strategis. Dalam kampanye pemilihan presiden, Luhut pun telah dua kali mendukung Jokowi dan membentuk tim sukarelawan yang mengumpulkan para purnawirawan TNI bernama Bravo 5. [tempo]
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang Ingin Pensiun dari Posisi Menteri, Ini Rencana Luhut Kelak yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Ingin Pensiun dari Posisi Menteri, Ini Rencana Luhut Kelak yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berencana pensiun dari jabatannya sebagai menteri atau pejabat negara pada 2024. Setelah mengelarkan tugasnya di Kabinet Indonesia Maju, Luhut memastikan tak akan kembali duduk di kursi pemerintahan.
"Sisa hidup saya sampai 2024 masih ingin membuat yang terbaik bagi republik. Setelah itu saya fokus ingin mengurusi sekolah," ujar Luhut dalam wawancara bersama Radio RRI, Sabtu, 2 Mei 2020.
Sekolah yang dimaksud Luhut adalah yayasan miliknya, yakni Yayasan Del di Sumatera Utara. Luhut merintis sekolah multi-jenjang yang berfokus pada pendidikan teknologi informatika itu sejak 2001. Di samping itu, Luhut juga memiliki Yayasan Luhut Bakti Pertiwi yang tersebar di sekitar 23 provinsi dan Yayasan Bina Prakarsa.
Selain mengurus sekolah, Luhut berniat ingin menjadi mentor bagi anak-anak muda. Ia pun berencana bakal berfokus di penelitian yang tengah digelutinya, yakni penelitian di bidang pertanian.
Luhut menjelaskan, saat lengser dari jabatannya kelak, ia bakal berusia 77 tahun menjelang 78 tahun. Adapun selagi masih menjabat sebagai menteri, ia memastikan akan mengoptimalkan kinerjanya. "Harus fit, hati juga badan dijaga," ucapnya.
Luhut telah berkiprah di dunia pemerintahan sejak era Reformasi. Pada masa kepemimpinan BJ Habibie tahun 1999, dia didapuk sebagai Duta Besar Indonesia untuk Singapura. Tak lama berselang, setelah BJ Habibie lengser, yakni pada 2000, Luhut diangkat oleh Presiden Abdurrahman Wahid sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan menggantikan Jusuf Kalla.
Kemudian pada masa kepemimpinan Jokowi, ia digandeng sebagai Kepala Staf Kepresidenan hingga menempati kursi menteri di beberapa pos kementerian strategis. Dalam kampanye pemilihan presiden, Luhut pun telah dua kali mendukung Jokowi dan membentuk tim sukarelawan yang mengumpulkan para purnawirawan TNI bernama Bravo 5. [tempo]
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- Jokowi Minta Kasus Corona Turun dengan Cara Apapun, INI CARA Ampuh Disampaikan dr Tifa, Dijamin Selesai Gak Pakai Lama
- Tanpa Gejala, Kisah Wiranto Positif Virus Corona sampai Diisolasi di Gubuk
- Kekuatan Luhut Bakal Merosot ke Bawah Lutut
- Jenazah ABK Indonesia Dibuang Kapal China Di Laut Korea, Ini Sikap KKP
- Ketua PKS: Pemerintah Saling Bantah Terus, Tapi Dibilang Amatir Marah
Komentar
Posting Komentar