Kelelahan, Separuh Anggota Tim Tracing Covid-19 Bertumbangan

Kelelahan, Separuh Anggota Tim Tracing Covid-19 Bertumbangan - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.

Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Kelelahan, Separuh Anggota Tim Tracing Covid-19 Bertumbangan yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Kelelahan, Separuh Anggota Tim Tracing Covid-19 Bertumbangan

Sebanyak 8 dari 15 orang anggota tim tracing Forum Komunikasi Organisasi Profesi Kesehatan (Forkopkes) Kabupaten Garut 'tumbang'. Mereka mengalami kelelahan karena hampir setiap hari harus melakukan pelacakan pasein yang melakukan kontak dengan pasien positif virus corona atau Covid-19.

“Sampai saat ini, petugas tracing timnya ya itu-itu saja. Mereka belum dapat ekstra feeding. Sudah tumbang beberapa orang. Makanya saat tracing pasien di Cisurupan sempat telat. Sebelumnya mereka di-rapid test dulu, (sakit) karena kelelahan,” ujar Ketua Forkopkes Garut, dr Edy Kusmayadi, Senin (4/5).

Untuk itu, Edy mengimbau kepada masyarakat agar bersikap jujur dalam memberikan keterangan ke petugas medis. Masyarakat juga diminta taat kepada protokol kesehatan dan aturan pemerintah.

“Masyarakat juga jangan menstigmatisasi negatif tenaga kesehatan yang melakukan tugas penanganan Covid-19. Bahkan sebaliknya, harus memberi dukungan,” kata Edy.

Selain itu, Edy juga meminta para tenaga kesehatan untuk tetap berada di garda terdepan. Selain itu, juga harus menjaga ketahanan diri serta berpedoman terhadap imbauan organisasi profesi dan standar prosedur penanganan.

Kemudian, demi melindungi para petugas medis, Edy memohon pemerintah bisa memenuhi APD yang terstandar. Terutama di setiap Puskesmas karena menjadi garda terdepan. Semua karyawan Puskesmas, lanjutnya, harus memakai APD saat memberikan pelayanan.

“No APD, no service. Kami meminta APD ini bisa tersedia. Soalnya sekarang fokusnya ke rumah sakit. Padahal Puskesmas juga membutuhkan,” tandasnya.[rmol]

BANYAK DISUKAI PEMBACA :

Demikian pembahasan tentang Kelelahan, Separuh Anggota Tim Tracing Covid-19 Bertumbangan yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.

Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Buzzer +62 Malah Menyerang Vietnam Yang Sukses Lockdown? Demi Bela Jokowi?

DPR Seharusnya Teriak Kencang Saat Pemerintah “Ngecrek” Utang Ke China

Kematian Akibat Corona di AS Lampaui Korban Perang Vietnam, Ini Faktanya