UAS Rugi Besar Dukung Prabowo, Ngaku Harus Bayar Mahal
UAS Rugi Besar Dukung Prabowo, Ngaku Harus Bayar Mahal - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang UAS Rugi Besar Dukung Prabowo, Ngaku Harus Bayar Mahal yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Ustaz Abdul Somad atau UAS rugi besar dukung Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2019 lalu.
Ustaz Abdul Somad mengaku harus membayar mahal karena mendukung Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Harga mahal yang harus dibayar UAS di antaranya, bullyan, kebencian, putus persahabatan hingga ditolak ramai-ramai oleh BUMN.
Hal itu terungkap saat UAS berbincang dengan ahli hukum tata negara, Refly Harun melalui channel YouTube-nya dengan judul “Pecah!!! Dicecar Refly, Ustadz Abdul Somad Malah Balik Tanya Macam-macam”.
Refly Harun menanyakan apakah UAS kecewa dengan sikap Prabowo yang kini masuk dalam kabinet Jokowi.
Menanggapi pertanyaan itu, UAS menyatakan selama ini dia tidak pernah menjadi fans Prabowo.
Karena itu, UAS menegaskan tidak kecewa meski Prabowo yang pernah dia dukung dalam Pilpres 2019 kini berbalik dan bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
“Yang pertama saya tidak menjadi fans orang, tapi ide dan gagasan, sehingga saya tidak kecewa karena gagasan akan diperjuangkan oleh siapapun,” ucap UAS.
“Yang kedua bahwa saya tidak berpikir sendiri, tidak berijtihad sendiri, saya mendengarkan fatwa ulama,” tambahnya.
UAS mengaku mendengarkan fatwa ulama dzahir yang melihat dari analisa, ulama yang selalu mendapatkan inspirasi, ulama yang mendapatkan ilham karena kejernihan hati.
“Mereka yang menyuruh saya, lalu kemudian ketika saya sampaikan dengan segala macam konsekuensinya saya terima. Lalu kemudian terjadi apa yang terjadi, tidak ada kekecewaan sedikitpun karena itu adalah yang sudah saya lakukan,” jelas umat.
“Saya hanya melakukan yang perlu saya lakukan agar umat tidak menyalahkan saya di masa yang akan datang, agar saya tidak abu-abu, saya bersikap, saya punya prinsip,” imbuhnya.
UAS mengaku harus membayar mahal gara-gara mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo pada Pilpres 2019 lalu.
“Saya mesti membayar high cost, harga mahal, dengan bully, dengan kebencian, dengan putus persahabatan dan lain-lainnya,” tegas UAS.
Meski begitu, UAS menegaskan tidak menyesal pernah mendukung Prabowo. Ia juga tak kecewa Prabowo masuk ke dalam pemerintahan.
“Jadi tidak ada kekecewaan sedikitpun,” tegas UAS.
Rafly Harun kemudian menanyakan apakah kecewa dengan penolakan sejumlah BUMN setelah UAS mendukung Prabowo.
“Ada satu BUMN yang sudah menyiapkan 3 ribu nasi kotak, tiba-tiba membatalkan dua jam sebelum tabligh akbar,” ucap UAS.
“Ada BUMN yang mengundang saya setahun sebelumnya untuk hari ulang tahun, dibatalkan seminggu sebelum hari-H,” tambahnya.
Tak hanya itu, UAS juga mengalami hal buruk lainnya yakni ibadah umroh yang sudah direncanakannya tiba-tiba dibatalkan.
“Ada yang sudah siap-siap untuk umroh bersama saya 600 orang, sudah siap tiketnya, sudah siap hotelnya, dibatalkan,” katanya.
“Saya bukan penjahat, saya bukan tokoh perlawanan mengangkat senjata,” tegas UAS.
UAS balik bertanya kepada Rafly Harun terkait perlakuan buruk yang dialaminya selama ini.
“Jadi kalau menurut hukum tata negara, yang saya terima itu apa sebenanrnya Bang Rafly?,” tanya UAS.
“Yang diterima itu adalah perlakuan diskriminasi. Diskriminatif itu, jadi equality before the law,” jawab Refly Harun.[pojoksatu]
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang UAS Rugi Besar Dukung Prabowo, Ngaku Harus Bayar Mahal yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang UAS Rugi Besar Dukung Prabowo, Ngaku Harus Bayar Mahal yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Ustaz Abdul Somad atau UAS rugi besar dukung Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2019 lalu.
Ustaz Abdul Somad mengaku harus membayar mahal karena mendukung Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Harga mahal yang harus dibayar UAS di antaranya, bullyan, kebencian, putus persahabatan hingga ditolak ramai-ramai oleh BUMN.
Hal itu terungkap saat UAS berbincang dengan ahli hukum tata negara, Refly Harun melalui channel YouTube-nya dengan judul “Pecah!!! Dicecar Refly, Ustadz Abdul Somad Malah Balik Tanya Macam-macam”.
Refly Harun menanyakan apakah UAS kecewa dengan sikap Prabowo yang kini masuk dalam kabinet Jokowi.
Menanggapi pertanyaan itu, UAS menyatakan selama ini dia tidak pernah menjadi fans Prabowo.
Karena itu, UAS menegaskan tidak kecewa meski Prabowo yang pernah dia dukung dalam Pilpres 2019 kini berbalik dan bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
“Yang pertama saya tidak menjadi fans orang, tapi ide dan gagasan, sehingga saya tidak kecewa karena gagasan akan diperjuangkan oleh siapapun,” ucap UAS.
“Yang kedua bahwa saya tidak berpikir sendiri, tidak berijtihad sendiri, saya mendengarkan fatwa ulama,” tambahnya.
UAS mengaku mendengarkan fatwa ulama dzahir yang melihat dari analisa, ulama yang selalu mendapatkan inspirasi, ulama yang mendapatkan ilham karena kejernihan hati.
“Mereka yang menyuruh saya, lalu kemudian ketika saya sampaikan dengan segala macam konsekuensinya saya terima. Lalu kemudian terjadi apa yang terjadi, tidak ada kekecewaan sedikitpun karena itu adalah yang sudah saya lakukan,” jelas umat.
“Saya hanya melakukan yang perlu saya lakukan agar umat tidak menyalahkan saya di masa yang akan datang, agar saya tidak abu-abu, saya bersikap, saya punya prinsip,” imbuhnya.
UAS mengaku harus membayar mahal gara-gara mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo pada Pilpres 2019 lalu.
“Saya mesti membayar high cost, harga mahal, dengan bully, dengan kebencian, dengan putus persahabatan dan lain-lainnya,” tegas UAS.
Meski begitu, UAS menegaskan tidak menyesal pernah mendukung Prabowo. Ia juga tak kecewa Prabowo masuk ke dalam pemerintahan.
“Jadi tidak ada kekecewaan sedikitpun,” tegas UAS.
Rafly Harun kemudian menanyakan apakah kecewa dengan penolakan sejumlah BUMN setelah UAS mendukung Prabowo.
“Ada satu BUMN yang sudah menyiapkan 3 ribu nasi kotak, tiba-tiba membatalkan dua jam sebelum tabligh akbar,” ucap UAS.
“Ada BUMN yang mengundang saya setahun sebelumnya untuk hari ulang tahun, dibatalkan seminggu sebelum hari-H,” tambahnya.
Tak hanya itu, UAS juga mengalami hal buruk lainnya yakni ibadah umroh yang sudah direncanakannya tiba-tiba dibatalkan.
“Ada yang sudah siap-siap untuk umroh bersama saya 600 orang, sudah siap tiketnya, sudah siap hotelnya, dibatalkan,” katanya.
“Saya bukan penjahat, saya bukan tokoh perlawanan mengangkat senjata,” tegas UAS.
UAS balik bertanya kepada Rafly Harun terkait perlakuan buruk yang dialaminya selama ini.
“Jadi kalau menurut hukum tata negara, yang saya terima itu apa sebenanrnya Bang Rafly?,” tanya UAS.
“Yang diterima itu adalah perlakuan diskriminasi. Diskriminatif itu, jadi equality before the law,” jawab Refly Harun.[pojoksatu]
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- Tengku Zulkarnain Difitnah Akun Hoaks, Kapolri Ditegur: Apa Anda Tidak Bisa Tangkap Bandit Ini?
- Buntut Polemik Dana Bansos Corona, Tagar #JengSriBalikinDuitDKI Bergema
- Geger Ada Aplikasi yang Bisa Mencatat Pahala dan Dosa Manusia
- Ledakan Keras Kagetkan Warga Magetan Saat Sahur
- Pilu Maiyah Bertahan di Tengah Pandemi, Bantuan Tak Dapat, Buat Makan Harus Utang
Komentar
Posting Komentar