Luhut Bilang 500 TKA China akan Masuk Bulan Juni, Roy Suryo: Kemnaker Diam Saja?

Luhut Bilang 500 TKA China akan Masuk Bulan Juni, Roy Suryo: Kemnaker Diam Saja? - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.

Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Luhut Bilang 500 TKA China akan Masuk Bulan Juni, Roy Suryo: Kemnaker Diam Saja? yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Luhut Bilang 500 TKA China akan Masuk Bulan Juni, Roy Suryo: Kemnaker Diam Saja?

Rencana kedatangan 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China ke Indonesia kembali mencuat usai disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP), Minggu kemarin (10/5).

LBP menyebut, 500 TKA China tersebut akan datang sekitar Juni-Juli 2020. Seluruh 500 TKA China tersebut akan bekerja di Konawe, Sulawesi Tenggara.

Menanggapi hal itu, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Roy Suryo mengatakan, rencana tersebut sangat berbahaya bagi Indonesia jika mengingat sejarah pandemik Influenza atau Flu Spanyol di masa lalu.

"Rencana kedatangan TKA-China besok Juni yang sangat berbahaya, serius dihubungkan dengan sejarah pandemik Influenza di Hindia Belanda sebelum ada Indonesia tahun 1918 yang mirip," kata Roy Suryo di akun Twitternya, @KRMTRoySuryo2, Minggu malam (10/5).

Padahal, kata Roy Suryo, masih banyak rakyat Indonesia yang terkena PHK sebagai dampak pandemik Covid-19. Apalagi, tenaga kerja asal Indonesia juga masih banyak jumlahnya.

"Hanya satu kata, luar biasa. Tenaga-tenaga kerja WNI saja masih jutaan jumlahnya dan sebagian besar mereka saat ini jobless karena PHK. Ini Kemnaker diam saja? Apalagi bukan Juni besok apakah +62 (Indonesia) sudah bebas pandemik Covid-19. Bisa ambyar gara-gara masuk TKA China ini," tegas Roy.

Roy melanjutkan, bukan hanya rasa nasionalisme sehingga rakyat Indonesia tergerak menolak masuknya TKA China, melainkan karena adanya pengkhianatan terhadap JasMerah (Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah).

"Dulu Hindia Belanda ambyar menangkal andemik Influenza tahun 1918 gara-gara datangnya kapal-kapal luar negeri karena tergiur bisnisnya," terang Roy.

Roy pun sedikit menceritakan sejarah terjadinya Flu Spanyol yang masuk ke Hindia Belanda, nama Indonesia saat masih dijajah Belanda pada 1918 lalu.

"Saat tahun 1918 Pemerintah Hindia Belanda sebelum Indonesia membentuk Burgerlijk Geneeskundige Dienst (BGD) atau layanan medis sipil dan Dienst der Volks Gezondheid (DVG) atau Pendjabatan Kesehatan Ra'jat, kini jadi Kemenkes, berjibaku melawan Pandemik Flu yang sering disebut 'Flu Spanyol'," jelas Roy.

"Ra'jat Boemi Poetra, kini WNI atau pribumi masih terkendala literasi, meski sudah banyak dijelaskan pakai ilustrasi "Gareng-Petruk" dengan Aksara Jawa, tapi karena tergiur kepentingan bisnis datangnya kapal-kapal dari luar negeri itulah korban di Jawa-Madura saja sampai 4,3 juta jiwa, Jas Merah!" pungkas Roy. (rmol)

BANYAK DISUKAI PEMBACA :

Demikian pembahasan tentang Luhut Bilang 500 TKA China akan Masuk Bulan Juni, Roy Suryo: Kemnaker Diam Saja? yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.

Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Buzzer +62 Malah Menyerang Vietnam Yang Sukses Lockdown? Demi Bela Jokowi?

DPR Seharusnya Teriak Kencang Saat Pemerintah “Ngecrek” Utang Ke China

Kematian Akibat Corona di AS Lampaui Korban Perang Vietnam, Ini Faktanya