Luhut: Pemerintah Bukan Berubah-ubah, Tapi Dinamika Covid-19 Butuh Penyesuaian
Luhut: Pemerintah Bukan Berubah-ubah, Tapi Dinamika Covid-19 Butuh Penyesuaian - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Luhut: Pemerintah Bukan Berubah-ubah, Tapi Dinamika Covid-19 Butuh Penyesuaian yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Tudingan ketidakkonsistenan dalam kebijakan pemerintah terkait penanganan Covid-19 dibantah Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.
Menurutnya, setiap kebijakan yang diputuskan pemerintah dalam penanganan dan pengendalian pandemik Covid-19 semata-mata demi keamanan dan keselamatan serta kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia.
Selain itu, setiap kebijakan itu telah melalui kajian yang cermat dan mendalam, dengan tetap berhati-hati dan melihat perkembangan dinamika yang terjadi.
“Pemerintah bukannya tidak konsisten dan berubah-ubah, tetapi dinamika Covid-19 harus disesuaikan karena kita belum ada pengalaman dan perlu kehatian-hatian dalam mengambil keputusan,” ujar Luhut saat melakukan video conference bersama sembilan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), serta Perguruan Tinggi Negeri pada Rabu, (20/5).
Dia menambahkan, ide berdamai dengan Covid-19 memiliki esensi yang benar. Hal itu merujuk pada rekomendasi WHO, lantaran wabah ini belum ditemukan penawarnya.
“Berdamai itu maksudnya adalah tetap patuh terhadap protokol kesehatan, pola hidup masyarakat pun harus banyak berubah, harus berpola hidup lebih bersih dan lebih sehat,” katanya.
Menko Luhut juga meminta agar gagasan berdamai dengan Covid-19 ini masif disosialisasikan pemerintah kepada masyarakat.
“Saya mohon ini benar-benar disosialisasikan, terutama kepada para mahasiswa untuk disampaikan kepada masyarakat,” tandasnya. (rmol)
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang Luhut: Pemerintah Bukan Berubah-ubah, Tapi Dinamika Covid-19 Butuh Penyesuaian yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Luhut: Pemerintah Bukan Berubah-ubah, Tapi Dinamika Covid-19 Butuh Penyesuaian yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Tudingan ketidakkonsistenan dalam kebijakan pemerintah terkait penanganan Covid-19 dibantah Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.
Menurutnya, setiap kebijakan yang diputuskan pemerintah dalam penanganan dan pengendalian pandemik Covid-19 semata-mata demi keamanan dan keselamatan serta kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia.
Selain itu, setiap kebijakan itu telah melalui kajian yang cermat dan mendalam, dengan tetap berhati-hati dan melihat perkembangan dinamika yang terjadi.
“Pemerintah bukannya tidak konsisten dan berubah-ubah, tetapi dinamika Covid-19 harus disesuaikan karena kita belum ada pengalaman dan perlu kehatian-hatian dalam mengambil keputusan,” ujar Luhut saat melakukan video conference bersama sembilan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), serta Perguruan Tinggi Negeri pada Rabu, (20/5).
Dia menambahkan, ide berdamai dengan Covid-19 memiliki esensi yang benar. Hal itu merujuk pada rekomendasi WHO, lantaran wabah ini belum ditemukan penawarnya.
“Berdamai itu maksudnya adalah tetap patuh terhadap protokol kesehatan, pola hidup masyarakat pun harus banyak berubah, harus berpola hidup lebih bersih dan lebih sehat,” katanya.
Menko Luhut juga meminta agar gagasan berdamai dengan Covid-19 ini masif disosialisasikan pemerintah kepada masyarakat.
“Saya mohon ini benar-benar disosialisasikan, terutama kepada para mahasiswa untuk disampaikan kepada masyarakat,” tandasnya. (rmol)
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- IPW Malah Sebut Kasus Novel Penganiayaan Ringan, Tuntutan 1 Tahun Sudah Berat!
- Tak Sadar Positif COVID-19, OTG Warga Blitar Ini Sempat Gelar Pernikahan
- Jepang Utangnya 2,5x PDB nya, Indonesia cuma 35% dari PDB, Bagusan Negara kita dong... Gak gitu mikirnya tong...
- Jaksa Yang Dipaksa Terpaksa
- Heran, Meteran Listrik PLN Masih Dicatat Manual Padahal Sudah Era Digital
Komentar
Posting Komentar