Pemerintah Pusat Tak Konsisten Atasi Corona, Fahri Hamzah Dukung Anies
Pemerintah Pusat Tak Konsisten Atasi Corona, Fahri Hamzah Dukung Anies - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Pemerintah Pusat Tak Konsisten Atasi Corona, Fahri Hamzah Dukung Anies yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan dukungan dari politisi Fahri Hamzah setelah menyuarakan kebijakan pemerintah pusat yang dianggap tidak konsisten. Terutama terkait operasional bus Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP) dari ibu kota.
Fahri menilai apa yang disampaikan oleh Anies adalah hal yang bagus dan ini merupakan waktu yang tepat agar mantan Menteri Pendidikan itu bisa memanfaatkan amanah dengan ucapan yang apa adanya. Fahri juga meminta Anies tidak ragu dalam mengambil keputusan terutama untuk kebaikan rakyat Jakarta.
"Dear pak @aniesbaswedan Bagus bapak tempur di dalam pak...ini waktunya memanfaatkan amanah untuk bicara apa adanya di sini..di dalam negeri...kontestasi ide dan keputusan sehat bagi kebaikan rakyat.. jangn ragu!" tulis Fahri pada twitternya, Rabu, 13 Mei 2020.
Anies memang sempat mengeluhkan kebijakan pemerintah pusat. Ia menganggap kebijakan yang tidak konsisten dikhawatirkan bisa memperparah penyebaran virus corona dari Jakarta ke daerah-daerah lain di Indonesia terutama melalui transportasi darat seperti bus AKAP.
Baca Juga: Waspada, Bepergian Tanpa Masker di Jakarta Denda Rp250 Ribu
Meski akhirnya pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan pelarangan mudik untuk mencegah penularan corona pada Kamis, 23 April 2020. Namun, pada Rabu, 6 Mei 2020, ada relaksasi atas aturan yang baru diberlakukan.
"Pada 23 April 2020, mereka menerapkan kebijakan yang sama (yang sempat hendak diterapkan DKI). Tapi saya dengar ada relaksasi aturan lagi," ujar Anies.
Karena kini sudah banyak warga DKI Jakarta yang akhirnya mudik atau pulang kampung. Untuk itu Anies akan mempersiapkan aturan baru untuk membatasi arus balik ke Jakarta. Saat ini aturan yang menentukan hal itu masih disusun dan akan segera berlaku sebelum Idul Fitri.
"Jadi yang akan kami lakukan sekarang di Jakarta, adalah kami akan membatasi masyarakat masuk ke Jakarta setelah mudik. Aturan akan berlaku ke masyarakat yang hendak pulang di akhir Mei," ujar Anies.[viva]
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang Pemerintah Pusat Tak Konsisten Atasi Corona, Fahri Hamzah Dukung Anies yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Pemerintah Pusat Tak Konsisten Atasi Corona, Fahri Hamzah Dukung Anies yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan dukungan dari politisi Fahri Hamzah setelah menyuarakan kebijakan pemerintah pusat yang dianggap tidak konsisten. Terutama terkait operasional bus Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP) dari ibu kota.
Fahri menilai apa yang disampaikan oleh Anies adalah hal yang bagus dan ini merupakan waktu yang tepat agar mantan Menteri Pendidikan itu bisa memanfaatkan amanah dengan ucapan yang apa adanya. Fahri juga meminta Anies tidak ragu dalam mengambil keputusan terutama untuk kebaikan rakyat Jakarta.
"Dear pak @aniesbaswedan Bagus bapak tempur di dalam pak...ini waktunya memanfaatkan amanah untuk bicara apa adanya di sini..di dalam negeri...kontestasi ide dan keputusan sehat bagi kebaikan rakyat.. jangn ragu!" tulis Fahri pada twitternya, Rabu, 13 Mei 2020.
Anies memang sempat mengeluhkan kebijakan pemerintah pusat. Ia menganggap kebijakan yang tidak konsisten dikhawatirkan bisa memperparah penyebaran virus corona dari Jakarta ke daerah-daerah lain di Indonesia terutama melalui transportasi darat seperti bus AKAP.
Baca Juga: Waspada, Bepergian Tanpa Masker di Jakarta Denda Rp250 Ribu
Meski akhirnya pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan pelarangan mudik untuk mencegah penularan corona pada Kamis, 23 April 2020. Namun, pada Rabu, 6 Mei 2020, ada relaksasi atas aturan yang baru diberlakukan.
"Pada 23 April 2020, mereka menerapkan kebijakan yang sama (yang sempat hendak diterapkan DKI). Tapi saya dengar ada relaksasi aturan lagi," ujar Anies.
Karena kini sudah banyak warga DKI Jakarta yang akhirnya mudik atau pulang kampung. Untuk itu Anies akan mempersiapkan aturan baru untuk membatasi arus balik ke Jakarta. Saat ini aturan yang menentukan hal itu masih disusun dan akan segera berlaku sebelum Idul Fitri.
"Jadi yang akan kami lakukan sekarang di Jakarta, adalah kami akan membatasi masyarakat masuk ke Jakarta setelah mudik. Aturan akan berlaku ke masyarakat yang hendak pulang di akhir Mei," ujar Anies.[viva]
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- Iwan Sumule Heran Raker DPR Dan Pemerintah Ditunda Seminggu Tapi Defisit Nambah Rp 11,9 T
- Desak UI Pecat Ade Armando, PA 212: Dia Seperti Preman Berjas Almamater
- Pemakzulan Presiden, Fadli Zon: Yang Ketakukan Pasti Anti Demokrasi
- Anwar Abbas Sesalkan Nama Muhammadiyah Diseret ke Diskusi Pemakzulan
- dr. Aman Ketua IDAI: Saya tidak setuju anak masuk sekolah saat ini, bakal ada 1 juta yang meninggal
Komentar
Posting Komentar