Ponsel Dipakai saat Charging, Petani di Deli Serdang Tewas Tersengat Listrik
Ponsel Dipakai saat Charging, Petani di Deli Serdang Tewas Tersengat Listrik - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Ponsel Dipakai saat Charging, Petani di Deli Serdang Tewas Tersengat Listrik yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
Seorang warga Dusun VB Desa Durian, Pantai Labu, Deli Serdang, Sumut, Abdul Haris alias Aris (37), tewas tersengat listrik di kamarnya. Pemuda yang bekerja sebagai petani ini kena setrum saat mengenakan headset yang terhubung dengan handphone yang sedang dicharging.
"Peristiwa ini terjadi Jumat (15/5) sekitar pukul 13.30 WIB. Korban ketika itu sedang menggunakan HP dalam keadaan dicas dan menggunakan earphone atau headset," kata Kasubag Humas Polresta Deli Serdang, Iptu M Naibaho.
Awalnya, ibu korban, Hj Hamisah Purba, dikejutkan dengan teriakan dari dalam kamar tidur anaknya. Dia langsung menuju asal suara dan mendapati Haris sudah dalam keadaan kaku.
Tak lama berselang, kakak korban, Halimah, tiba di lokasi. Dia memeriksa adiknya, namun nyawa pemuda itu telah meninggal dunia.
Jasad Haris kemudian dibersihkan dan dibawa ke ruang tamu. Sekitar pukul 14.00 Wib persinel Polsek Beringin bersama dokter dari Puskesmas Pantai Labu melakukan pemeriksaan luar di sekujur tubuh korban. “Pada dada korban mengalami luka bakar, telinga dan hidung mengelurkan cairan diduga akibat korban tersengat listrik,” ucap Masfan.
Pihak keluarga menyatakan kejadian ini musibah dan menerimanya dengan ikhlas. Mereka memohon kepada Kapolsek Beringin agar tidak dilakukan autopsi, karena korban meninggal karena kecelakaan saat menggunakan ponsel.
“Keluarga membuat pernyataan di atas meterai Rp 6.000 bahwa mereka merasa keberatan untuk dilakukan autopsi dan tidak akan menuntut siapa pun atas kejadian tersebut. Korban akan dikebumikan pada hari ini sekitar pukul 09.00 Wib di TPU Dusun 5B Desa Durian,” tutup Masfan. [merdeka]
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang Ponsel Dipakai saat Charging, Petani di Deli Serdang Tewas Tersengat Listrik yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Ponsel Dipakai saat Charging, Petani di Deli Serdang Tewas Tersengat Listrik yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
Seorang warga Dusun VB Desa Durian, Pantai Labu, Deli Serdang, Sumut, Abdul Haris alias Aris (37), tewas tersengat listrik di kamarnya. Pemuda yang bekerja sebagai petani ini kena setrum saat mengenakan headset yang terhubung dengan handphone yang sedang dicharging.
"Peristiwa ini terjadi Jumat (15/5) sekitar pukul 13.30 WIB. Korban ketika itu sedang menggunakan HP dalam keadaan dicas dan menggunakan earphone atau headset," kata Kasubag Humas Polresta Deli Serdang, Iptu M Naibaho.
Awalnya, ibu korban, Hj Hamisah Purba, dikejutkan dengan teriakan dari dalam kamar tidur anaknya. Dia langsung menuju asal suara dan mendapati Haris sudah dalam keadaan kaku.
Tak lama berselang, kakak korban, Halimah, tiba di lokasi. Dia memeriksa adiknya, namun nyawa pemuda itu telah meninggal dunia.
Jasad Haris kemudian dibersihkan dan dibawa ke ruang tamu. Sekitar pukul 14.00 Wib persinel Polsek Beringin bersama dokter dari Puskesmas Pantai Labu melakukan pemeriksaan luar di sekujur tubuh korban. “Pada dada korban mengalami luka bakar, telinga dan hidung mengelurkan cairan diduga akibat korban tersengat listrik,” ucap Masfan.
Pihak keluarga menyatakan kejadian ini musibah dan menerimanya dengan ikhlas. Mereka memohon kepada Kapolsek Beringin agar tidak dilakukan autopsi, karena korban meninggal karena kecelakaan saat menggunakan ponsel.
“Keluarga membuat pernyataan di atas meterai Rp 6.000 bahwa mereka merasa keberatan untuk dilakukan autopsi dan tidak akan menuntut siapa pun atas kejadian tersebut. Korban akan dikebumikan pada hari ini sekitar pukul 09.00 Wib di TPU Dusun 5B Desa Durian,” tutup Masfan. [merdeka]
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- Satu Pelaku Video Prank Makanan Isi Sampah dan Batu Diamankan Polisi
- Soal Tenaga Kerja Asing, Gus Nabil: Pemerintah Harus Prioritas Pekerja Indonesia
- PSBB Akan Direlaksasi, Ubedilah Badrun: Tata Kelola Pemerintah Kacau
- Kelak Saat Corona Mereda Hidup Normal Tak Lagi Seperti Dulu Kala
- Pembagian Bansos Amburadul, Saiful Anam: Data Bansos Saja Tidak Jelas, Gimana Mau Basmi Corona?
Komentar
Posting Komentar