Singgung Kasus Bahar Bin Smith, Fadli Zon: Demokrasi Hanya Stempel

Singgung Kasus Bahar Bin Smith, Fadli Zon: Demokrasi Hanya Stempel - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.

Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Singgung Kasus Bahar Bin Smith, Fadli Zon: Demokrasi Hanya Stempel yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Singgung Kasus Bahar Bin Smith, Fadli Zon: Demokrasi Hanya Stempel

Mewujudkan kehidupan masyarakat demokratis dalam agenda reformasi 1998 masih belum terwujud seutuhnya. Tak jauh berbeda dengan Orde Baru, belakangan demokrasi di Indonesia hanya simbolis belaka.

Kalau kita lihat sekarang, makna reformasi itu saya kira hal-hal pokok masalah demokrasi. Demokrasi kita itu semakin mundur," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon saat mengisi diskusi daring bertajuk 'Makna Reformasi 22 Mei 1998-2020 Di tengah Covid-19: Bersiap Menghadapi New Normal', Kamis (21/5).

Ia menceritakan, zaman Orde Baru terjadi pengekangan kebebasan berpendapat dan berekspresi hingga partisipasi publik dalam berpolitik. Pengekangan tersebut kini juga masih terasa.

"Kalau kita lihat memang tidak ada lagi pembatasan pada partai politik yang dulu (Orde Baru) hanya ada dua partai politik dan satu golongan, yaitu Golkar. Sekarang multi partai. Tetapi esensi demokrasi menurut saya masih jauh gitu ya," tutur Fadli Zon.

Dia mencontohkan kasus Habib Bahar bin Smith yang baru-baru ini diciduk aparat kepolisian hanya karena mengisi ceramah dan menyampaikan kritik terhadap penguasa.

"Kasus Habib Bahar Smith yang masih aktual, yang kebetulan saya mengikuti dan baru dapat pengaduan. Masa orang cuma ceramah ada kritik begitu saja langsung diangkut oleh menurut laporan yang saya terima, itu ratusan aparat bersenjata lengkap," sesal Fadli Zon. 

Terlebih, lanjut Fadli Zon, Habib Bahar baru saja mendapatkan remisi dari kebijakan asimilasi Kemenkumham dalam rangka mengantisipasi Covid-19.

Asimilasi itu urusan PSBB. Sementara kita tahu PSBB tidak ada payung hukum di situ. Apalagi ini dilakukan secara acak, lain misalnya dengan karantina dan sebagainya. Berarti kan tidak ada aturan yang kuat dan kokoh untuk menerapkannya," tuturnya.

"(Kasus Habib Bahar) Satu dari sekian banyak kasus yang terjadi bahwa demokrasi kita itu makin mundur, makin terbelakang. Demokrasi ini hanya dipakai sebagai stempel bahwa seolah-olah kita demokrasi, padahal cuma prosedurnya saja, esensinya jauh dari demokrasi. Mungkin masih bersifat otokrasi dan oligarki," pungkasnya.(rmol)

BANYAK DISUKAI PEMBACA :

Demikian pembahasan tentang Singgung Kasus Bahar Bin Smith, Fadli Zon: Demokrasi Hanya Stempel yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.

Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Buzzer +62 Malah Menyerang Vietnam Yang Sukses Lockdown? Demi Bela Jokowi?

DPR Seharusnya Teriak Kencang Saat Pemerintah “Ngecrek” Utang Ke China

Kematian Akibat Corona di AS Lampaui Korban Perang Vietnam, Ini Faktanya