Tengku Zulkarnain Senang Satpol PP Minta Maaf dan Cium Tangan Habib Uma
Tengku Zulkarnain Senang Satpol PP Minta Maaf dan Cium Tangan Habib Uma - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Tengku Zulkarnain Senang Satpol PP Minta Maaf dan Cium Tangan Habib Uma yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
Ustaz Tengku Zulkarnain membagikan foto anggota Satpol PP Kota Surabaya, Asmadi mencium tangan Habib Umar Assegaf.
Ustaz Tengku Zul senang karena Asmadi dan Habib Umar telah berdamai. Terlebih, Asmadi berbesar hati untuk mecium tangan pengasuh Majelis Roudhotus Salaf Bangil, Pasuruan.
“Asmadi minta maaf pada Habib Umar Asegaf sambil cium tangan beliau. Berkah Ramadhan. Semoga ke depan keadaan semakin baik di NKRI ini. Al Fatihah. Amin,” tulis Tengku Zulkarnain di akun Twitter-nya, Sabtu (23/5/2020).
Sebelumnya, Tengku Zul sempat emosi melihat video baku hantam Habib Umar Assgeaf dan Asmadi yang terjadi di cek poin Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di exit tol Satelit Surabaya pada Rabu (20/5) lalu.
Tengku Zul juga meminta para guru dan kaum muslimin di Pasuruan turun tangan mencari oknum Satpol PP tersebut dan melaporkan ke polisi.
“Wahai para Santri Peantren di Bangil. Wahai para guru pesantren di Bangil. Wahai kaum muslimin di Bangil. Tidak bisa kah kalian mencari Satpol PP yang meninju dan menendang Habib Umar Assegaf Bangil? Serahkan ke polisi dan proses hukum. Kemana harga diri kita dan ulama kita?,” kata Tengku Zulkarnain.
Sementara itu, Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan yang berhasil mendamaikan Habib Umar dan Asmadi berharap agar islah ini bisa membawa kesejukan di masyarakat.
AKBP Rofiq berharap tidak ada lagi pihak-pihak yang saling memojokkan dan mengungkit kasus Habib Umar dan Asmadi.
“Jadi tidak ada lagi saling memojokkan, tidak ada lagi saling menjelekkan, dan mencari kesalahan pihak-pihak yang berperkara, karena kedua belah pihak sudah islah,” katanya.
“Harapan saya, kelompok-kelompok yang memanfaatkan isu ini sudah tidak perlu lagi mengangkat karena sudah tidak ada permasalahan,” tandas AKBP Rofiq.[pojoksatu]
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang Tengku Zulkarnain Senang Satpol PP Minta Maaf dan Cium Tangan Habib Uma yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Tengku Zulkarnain Senang Satpol PP Minta Maaf dan Cium Tangan Habib Uma yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
Ustaz Tengku Zulkarnain membagikan foto anggota Satpol PP Kota Surabaya, Asmadi mencium tangan Habib Umar Assegaf.
Ustaz Tengku Zul senang karena Asmadi dan Habib Umar telah berdamai. Terlebih, Asmadi berbesar hati untuk mecium tangan pengasuh Majelis Roudhotus Salaf Bangil, Pasuruan.
“Asmadi minta maaf pada Habib Umar Asegaf sambil cium tangan beliau. Berkah Ramadhan. Semoga ke depan keadaan semakin baik di NKRI ini. Al Fatihah. Amin,” tulis Tengku Zulkarnain di akun Twitter-nya, Sabtu (23/5/2020).
Sebelumnya, Tengku Zul sempat emosi melihat video baku hantam Habib Umar Assgeaf dan Asmadi yang terjadi di cek poin Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di exit tol Satelit Surabaya pada Rabu (20/5) lalu.
Tengku Zul juga meminta para guru dan kaum muslimin di Pasuruan turun tangan mencari oknum Satpol PP tersebut dan melaporkan ke polisi.
“Wahai para Santri Peantren di Bangil. Wahai para guru pesantren di Bangil. Wahai kaum muslimin di Bangil. Tidak bisa kah kalian mencari Satpol PP yang meninju dan menendang Habib Umar Assegaf Bangil? Serahkan ke polisi dan proses hukum. Kemana harga diri kita dan ulama kita?,” kata Tengku Zulkarnain.
Sementara itu, Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan yang berhasil mendamaikan Habib Umar dan Asmadi berharap agar islah ini bisa membawa kesejukan di masyarakat.
AKBP Rofiq berharap tidak ada lagi pihak-pihak yang saling memojokkan dan mengungkit kasus Habib Umar dan Asmadi.
“Jadi tidak ada lagi saling memojokkan, tidak ada lagi saling menjelekkan, dan mencari kesalahan pihak-pihak yang berperkara, karena kedua belah pihak sudah islah,” katanya.
“Harapan saya, kelompok-kelompok yang memanfaatkan isu ini sudah tidak perlu lagi mengangkat karena sudah tidak ada permasalahan,” tandas AKBP Rofiq.[pojoksatu]
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- 4 Tahun Tidak Bertemu Keluarga, Mahasiswa UIN Jakarta Nekat Jalan Kaki Pulang Kampung Ke Bima
- Tolak Pengesahan Perppu Corona, Din Syamsuddin Cs: DPR Telah Mematikan Diri Sendiri
- Relawan Anies-Sandi Ungkap 6 Faktor Penyebab Kekacauan Distribusi Bansos Di Jakarta
- Pengamat: Jokowi Cs Mulai Jenuh Atas Masalah Covid-19
- PSBB Ceblang-Ceblung
Komentar
Posting Komentar