Tudingan AS tentang Corona dari Lab Wuhan Makin Menjadi
Tudingan AS tentang Corona dari Lab Wuhan Makin Menjadi - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Tudingan AS tentang Corona dari Lab Wuhan Makin Menjadi yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Amerika Serikat (AS) terus melontarkan tudingan-tudingan terkait virus Corona (COVID-19) ke China. Bahkan kini AS mengklaim memiliki 'bukti besar' untuk membuktikan tudingannya itu.
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo dalam sebuah wawancara televisi mengatakan AS saat ini memiliki 'bukti besar' virus Corona berasal dari sebuah laboratorium di Kota Wuhan di China. Pompeo menuduh pemerintah China menghalangi setiap penyelidikan dan menolak untuk bekerja sama dengan para ahli.
"Para ahli terbaik sejauh ini tampaknya berpikir virus itu buatan manusia. Saya tidak punya alasan untuk tidak percaya hal itu saat ini," ujar Pompeo, sebagaimana dilansir dari laman Reuters.
Pompeo menuduh pemerintah China menghalangi setiap penyelidikan dan menolak untuk bekerja sama dengan para ahli. Dia mengaku tak sependapat dengan pendapat ahli yang menyebut Corona berasal dari hewan.
"Para ahli terbaik sejauh ini tampaknya berpikir virus itu buatan manusia. Saya tidak punya alasan untuk tidak percaya hal itu saat ini," ujar Pompeo.
Sepakat dengan pernyataan Pompeo, Presiden AS Donald Trump mengaku pernah melihat bukti yang membuat dirinya yakin bahwa virus Corona itu berasal dari lab Wuhan. Dia menegaskan bahwa yang dilihatnya itu benar.
"Ya, saya sudah melihat. Ya, saya sudah melihat. Dan saya pikir Organisasi Kesehatan Dunia harus malu pada diri mereka sendiri karena mereka berlaku seperti petugas hubungan masyarakat untuk China," tutur Trump.
The New York Times melaporkan pada hari Kamis (30/4), pejabat senior Gedung Putih telah meminta Komunitas Intelijen AS untuk menyelidiki apakah virus tersebut berasal dari laboratorium penelitian Wuhan.
Badan-badan intelijen juga telah ditugaskan untuk mencari tahu apakah China dan WHO menahan informasi tentang virus itu sejak dini, kata para pejabat yang tidak disebutkan namanya kepada NBC News, Rabu.
Trump Sebut China Lakukan Kesalahan Besar, Kenapa?
Trump meyakini bahwa China telah melakukan 'kesalahan mengerikan' yang memicu menyebarnya virus Corona (COVID-19) secara global. Trump juga menuduh China berupaya menutup-nutupi wabah virus Corona yang kini merajalela.
"Secara pribadi, saya pikir mereka (China-red) melakukan kesalahan mengerikan dan mereka tidak mau mengakuinya. Kita ingin masuk, tapi mereka tidak menginginkan kita di sana," kata Trump seperti dilansir CNBC dan New York Post, Senin (4/5).
Trump menduga China telah melakukan kesalahan terkait merebaknya virus Corona. Trump menilai saat ini China berusaha menutupi kesalahannya itu.
"Pendapat saya adalah mereka melakukan kesalahan. Mereka berusaha menutupinya, mereka berusaha meredamnya. Itu seperti api. Anda tahu, itu sungguh seperti berupaya memadamkan api, mereka tidak bisa memadamkan apinya," cetus Trump merujuk pada China.
Trump tidak memberikan bukti kuat untuk mendukung komentarnya itu. Namun diketahui bahwa komentar Trump ini disampaikan beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, menyebut bahwa 'ada sejumlah 'bukti besar' yang menunjukkan bahwa virus itu muncul dari sebuah laboratorium di Wuhan, China.
Dalam komentarnya, seperti dilansir CNN, Trump juga mengindikasikan bahwa menyatakan bahwa pemerintah AS akan menyajikan 'laporan yang kuat soal apa yang kita pikir terjadi' terkait asal usul virus Corona. Trump mengklaim laporan itu akan 'sangat konklusif'.[detik]
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang Tudingan AS tentang Corona dari Lab Wuhan Makin Menjadi yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Tudingan AS tentang Corona dari Lab Wuhan Makin Menjadi yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Amerika Serikat (AS) terus melontarkan tudingan-tudingan terkait virus Corona (COVID-19) ke China. Bahkan kini AS mengklaim memiliki 'bukti besar' untuk membuktikan tudingannya itu.
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo dalam sebuah wawancara televisi mengatakan AS saat ini memiliki 'bukti besar' virus Corona berasal dari sebuah laboratorium di Kota Wuhan di China. Pompeo menuduh pemerintah China menghalangi setiap penyelidikan dan menolak untuk bekerja sama dengan para ahli.
"Para ahli terbaik sejauh ini tampaknya berpikir virus itu buatan manusia. Saya tidak punya alasan untuk tidak percaya hal itu saat ini," ujar Pompeo, sebagaimana dilansir dari laman Reuters.
Pompeo menuduh pemerintah China menghalangi setiap penyelidikan dan menolak untuk bekerja sama dengan para ahli. Dia mengaku tak sependapat dengan pendapat ahli yang menyebut Corona berasal dari hewan.
"Para ahli terbaik sejauh ini tampaknya berpikir virus itu buatan manusia. Saya tidak punya alasan untuk tidak percaya hal itu saat ini," ujar Pompeo.
Sepakat dengan pernyataan Pompeo, Presiden AS Donald Trump mengaku pernah melihat bukti yang membuat dirinya yakin bahwa virus Corona itu berasal dari lab Wuhan. Dia menegaskan bahwa yang dilihatnya itu benar.
"Ya, saya sudah melihat. Ya, saya sudah melihat. Dan saya pikir Organisasi Kesehatan Dunia harus malu pada diri mereka sendiri karena mereka berlaku seperti petugas hubungan masyarakat untuk China," tutur Trump.
The New York Times melaporkan pada hari Kamis (30/4), pejabat senior Gedung Putih telah meminta Komunitas Intelijen AS untuk menyelidiki apakah virus tersebut berasal dari laboratorium penelitian Wuhan.
Badan-badan intelijen juga telah ditugaskan untuk mencari tahu apakah China dan WHO menahan informasi tentang virus itu sejak dini, kata para pejabat yang tidak disebutkan namanya kepada NBC News, Rabu.
Trump Sebut China Lakukan Kesalahan Besar, Kenapa?
Trump meyakini bahwa China telah melakukan 'kesalahan mengerikan' yang memicu menyebarnya virus Corona (COVID-19) secara global. Trump juga menuduh China berupaya menutup-nutupi wabah virus Corona yang kini merajalela.
"Secara pribadi, saya pikir mereka (China-red) melakukan kesalahan mengerikan dan mereka tidak mau mengakuinya. Kita ingin masuk, tapi mereka tidak menginginkan kita di sana," kata Trump seperti dilansir CNBC dan New York Post, Senin (4/5).
Trump menduga China telah melakukan kesalahan terkait merebaknya virus Corona. Trump menilai saat ini China berusaha menutupi kesalahannya itu.
"Pendapat saya adalah mereka melakukan kesalahan. Mereka berusaha menutupinya, mereka berusaha meredamnya. Itu seperti api. Anda tahu, itu sungguh seperti berupaya memadamkan api, mereka tidak bisa memadamkan apinya," cetus Trump merujuk pada China.
Trump tidak memberikan bukti kuat untuk mendukung komentarnya itu. Namun diketahui bahwa komentar Trump ini disampaikan beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, menyebut bahwa 'ada sejumlah 'bukti besar' yang menunjukkan bahwa virus itu muncul dari sebuah laboratorium di Wuhan, China.
Dalam komentarnya, seperti dilansir CNN, Trump juga mengindikasikan bahwa menyatakan bahwa pemerintah AS akan menyajikan 'laporan yang kuat soal apa yang kita pikir terjadi' terkait asal usul virus Corona. Trump mengklaim laporan itu akan 'sangat konklusif'.[detik]
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- Petaka Makan Kapurung Bersama Bikin Satu Keluarga Kena Corona
- Kemenaker RI Akui Tak Bisa Tolak Izin 500 TKA China di Sultra
- Kegelisahan Jusuf Kalla Sudah Tercium Sejak Lama, Mulai Kebijakan Anies Yang Dianulir Luhut Hingga Pejabat Sibuk Cari Panggung
- Refly Harun: Pemberantasan Korupsi Melemah di Periode Kedua Jokowi!
- Adhie Massardi: Rencana AS, Eropa, Dan Australia Tuntut China Ganti Rugi Bukan Gertak Sambal!
Komentar
Posting Komentar