Ade Armando Tak Kunjung Dicopot, PA 212 Duga Rektor UI Punya Kepentingan Politik
Ade Armando Tak Kunjung Dicopot, PA 212 Duga Rektor UI Punya Kepentingan Politik - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Ade Armando Tak Kunjung Dicopot, PA 212 Duga Rektor UI Punya Kepentingan Politik yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Kemarin pernyataan Ade Armando kembali membuat gaduh publik dan memancing beragam reaksi.
Dosen Universitas Indonesia (UI) itu mengungah sebuah tulisan di akun Facebook pribadinya yang diduga menghina tokoh Muhammadiyah, Din Syamsuddin, yang juga merupakan Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat.
Tanggapan itupun datang dari Ketua Media Center PA 212 Novel Bamukmin yang mendesak ke Rektor UI untuk memberhentikan Dosen penuh Kontroversi tersebut.
Novel menduga Rektor UI juga terlibat kepentingan politik, karena masih mempertahankan Ade Armando sebagai dosen.
"Dan diduga jabatan rektor UI-nya pun sarat dengan kepentingan politik, sehingga perlu memasang dosen gaduh itu," kata Novel melalui keterangannya, Selasa (02/06/2020).
Novel langsung memberi kecaman terhadap unggahan medsos Ade Armando yang menyebut Din Syamsuddin dengan perkataan dungu.
"UI seharusnya memecat dosen yang membuat gaduh terus bangsa ini karena karakternya bukan mencerminkan dosen, tapi sudah seperti preman berjas almamater saja," pungkasnya.
Sebelumnya, cuitan Ade Armando dianggap telah mencemarkan nama baik karena menyebut Eks Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin "si dungu".
Postingan itu terkait dengan diskusi tata negara yang digelar Masyarakat Hukum Tata Negara Muhammadiyah (Mahutama) yang mengundang Din Syamsuddin dan sejumlah pakar.
”Isu pemakzulan Presiden digulirkan Muhammadiyah. Keynote Speakernya Din Syamsudin, si dungu yang bilang konser virtual Corona menunjukkan pemerintah bergembira di atas penderitaan rakyat,” ujar Ade di Facebook, Senin (01/06/2020). (teropongsenayan)
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang Ade Armando Tak Kunjung Dicopot, PA 212 Duga Rektor UI Punya Kepentingan Politik yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Ade Armando Tak Kunjung Dicopot, PA 212 Duga Rektor UI Punya Kepentingan Politik yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Kemarin pernyataan Ade Armando kembali membuat gaduh publik dan memancing beragam reaksi.
Dosen Universitas Indonesia (UI) itu mengungah sebuah tulisan di akun Facebook pribadinya yang diduga menghina tokoh Muhammadiyah, Din Syamsuddin, yang juga merupakan Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat.
Tanggapan itupun datang dari Ketua Media Center PA 212 Novel Bamukmin yang mendesak ke Rektor UI untuk memberhentikan Dosen penuh Kontroversi tersebut.
Novel menduga Rektor UI juga terlibat kepentingan politik, karena masih mempertahankan Ade Armando sebagai dosen.
"Dan diduga jabatan rektor UI-nya pun sarat dengan kepentingan politik, sehingga perlu memasang dosen gaduh itu," kata Novel melalui keterangannya, Selasa (02/06/2020).
Novel langsung memberi kecaman terhadap unggahan medsos Ade Armando yang menyebut Din Syamsuddin dengan perkataan dungu.
"UI seharusnya memecat dosen yang membuat gaduh terus bangsa ini karena karakternya bukan mencerminkan dosen, tapi sudah seperti preman berjas almamater saja," pungkasnya.
Sebelumnya, cuitan Ade Armando dianggap telah mencemarkan nama baik karena menyebut Eks Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin "si dungu".
Postingan itu terkait dengan diskusi tata negara yang digelar Masyarakat Hukum Tata Negara Muhammadiyah (Mahutama) yang mengundang Din Syamsuddin dan sejumlah pakar.
”Isu pemakzulan Presiden digulirkan Muhammadiyah. Keynote Speakernya Din Syamsudin, si dungu yang bilang konser virtual Corona menunjukkan pemerintah bergembira di atas penderitaan rakyat,” ujar Ade di Facebook, Senin (01/06/2020). (teropongsenayan)
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- Masjid Sehat
- Said Didu: Sangat pantas kita ucapkan Selamat kepada Gubernur DKI atas keberhasilan menurunkan jumlah pandemi Corona
- Ekonomi Runtuh Gegara Mazhab Sri Mulyani, Hatta Taliwang: Dari Sisi Ilmu Makro Ekonomi Rizal Ramli Adalah Jagonya
- “Jika PKI Bangkit, Memangnya Kenapa?"
- Pak Jokowi! Kalau Mau Berlari Kencang Saat New Normal Harus Copot 11 Menteri Ini
Komentar
Posting Komentar