Habib Rizieq: Anak Keturunan PKI yang Pro Pancasila Wajib Dijadikan Saudara
Habib Rizieq: Anak Keturunan PKI yang Pro Pancasila Wajib Dijadikan Saudara - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Habib Rizieq: Anak Keturunan PKI yang Pro Pancasila Wajib Dijadikan Saudara yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq bin Shihab menyatakan bahwa umat Islam dan bangsa Indonesia tidak boleh memusuhi keturunan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) yang tidak membawa sakit hati kasus 1966 dan memperjuangkan ideologi komunisme di Indonesia.
“Anak keturunan PKI yang sudah membaur bersama Pancasila dengan benar dan tidak mengusung ideologi PKI wajib kita jadikan saudara,” kata Rizieq dalam keterangannya di Makkah, Arab Saudi, Senin (8/6/2020) malam.
Ia meminta kepada seluruh bangsa Indonesia untuk tidak mengaitkan mereka dengan orang tua mereka yang merupakan bagian dari pergerakan PKI. Apalagi dikatakan Rizieq, di dalam konsep syariat Islam tidak ada istilah dosa turunan.
“Jangan kaitkan mereka dengan kesalahan orang tua – orang tua mereka. Karena setiap orang tidak akan menanggung dosa orang lain,” ujarnya.
“Kalau anak PKI tidak menjalankan ideologi dan agenda PKI, maka dia tidak akan mengusung dosa orang tua mereka, dan wajib bagi kita jadikan mereka (sebagai) saudara. Di Islam tidak ada istilah dosa turunan,” imbuhnya.
Selain itu, Rizieq juga menyampaikan bahwa secara pribadi ia tak sepakat dengan upaya penerbitan regulasi berbentuk Undang-undang tentang Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
“Haluan Ideologi Pancasila sebanarnya pada hakekatnya termaktub di dalam UUD 1945,” terangnya.
Bagi Rizieq, ketika Pancasila justru dibuat di dalam Undang-Undang, maka sama halnya dengan menurunkan derajat dan harkat martabat Pancasila itu sendiri.
“Tidak boleh HIP diturunkan harkat martabatnya hanya menjadi sekelas UU. Maka RUU HIP ini telah menurunkan derajat, harkat, martabat dan kelas terhadap haluan ideologi pancasila dari semula (sebagai) landasan konstitusi malah jadi sekelas UU,” tegasnya. [inisiatifnews]
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang Habib Rizieq: Anak Keturunan PKI yang Pro Pancasila Wajib Dijadikan Saudara yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Habib Rizieq: Anak Keturunan PKI yang Pro Pancasila Wajib Dijadikan Saudara yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq bin Shihab menyatakan bahwa umat Islam dan bangsa Indonesia tidak boleh memusuhi keturunan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) yang tidak membawa sakit hati kasus 1966 dan memperjuangkan ideologi komunisme di Indonesia.
“Anak keturunan PKI yang sudah membaur bersama Pancasila dengan benar dan tidak mengusung ideologi PKI wajib kita jadikan saudara,” kata Rizieq dalam keterangannya di Makkah, Arab Saudi, Senin (8/6/2020) malam.
Ia meminta kepada seluruh bangsa Indonesia untuk tidak mengaitkan mereka dengan orang tua mereka yang merupakan bagian dari pergerakan PKI. Apalagi dikatakan Rizieq, di dalam konsep syariat Islam tidak ada istilah dosa turunan.
“Jangan kaitkan mereka dengan kesalahan orang tua – orang tua mereka. Karena setiap orang tidak akan menanggung dosa orang lain,” ujarnya.
“Kalau anak PKI tidak menjalankan ideologi dan agenda PKI, maka dia tidak akan mengusung dosa orang tua mereka, dan wajib bagi kita jadikan mereka (sebagai) saudara. Di Islam tidak ada istilah dosa turunan,” imbuhnya.
Selain itu, Rizieq juga menyampaikan bahwa secara pribadi ia tak sepakat dengan upaya penerbitan regulasi berbentuk Undang-undang tentang Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
“Haluan Ideologi Pancasila sebanarnya pada hakekatnya termaktub di dalam UUD 1945,” terangnya.
Bagi Rizieq, ketika Pancasila justru dibuat di dalam Undang-Undang, maka sama halnya dengan menurunkan derajat dan harkat martabat Pancasila itu sendiri.
“Tidak boleh HIP diturunkan harkat martabatnya hanya menjadi sekelas UU. Maka RUU HIP ini telah menurunkan derajat, harkat, martabat dan kelas terhadap haluan ideologi pancasila dari semula (sebagai) landasan konstitusi malah jadi sekelas UU,” tegasnya. [inisiatifnews]
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- PDIP Solo Tetap Ajukan Purnomo, Nasib Gibran di Ujung Tanduk
- Naungan Orang Beriman di Hari Kiamat adalah Sedekahnya, Dan Sedekah Terbaik Adalah Nafkah Untuk Keluarga
- Warganya Puji Presiden Karena UU Desa, Benny K Harman: Saya Potong, Yang Bikin Itu SBY Bukan Jokowi!
- Ambyar!! Drone Wing Loong (China) Dihajar Drone Bayraktar TB2 (Turki)
- Silaturahmi PKS-Demokrat Di Cikeas, Ada Poros Baru Di Pilkada Medan
Komentar
Posting Komentar