Imbas Sopir Bus Jakarta-Cirebon Positif Covid-19, Satu Desa Di Majalengka Dikarantina
Imbas Sopir Bus Jakarta-Cirebon Positif Covid-19, Satu Desa Di Majalengka Dikarantina - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Imbas Sopir Bus Jakarta-Cirebon Positif Covid-19, Satu Desa Di Majalengka Dikarantina yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Menyusul dinyatakannya seorang sopir bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) rute Jakarta-Cirebon terkonfirmasi positif terjangkit virus corona baru (Covid-19), Pemkab Majalengka menginstruksikan kepada pemerintahan Kecamatan Rajagaluh dan Pemdes Sadomas untuk melakukan karantina wilayah.
Dilaporkan Kantor Berita RMOLJabar, Bupati Majalengka, Karna Sobahi, mengatakan langkah pemberlakukan karantina wilayah diambil karena pasien covid-19 tersebut pernah melakukan kontak fisik dengan masyarakat sekitar.
“Saya meminta agar masyarakat Sadomas melakukan lockdown selama 14 hari, mengingat riwayat perjalanan sopir itu sempat berbaur dengan banyak orang seperti shalat taraweh, lebaran dan interaksi lainnya. Meski sopir sendiri secara fisik dalam keadaan baik,” ujar Karna Sobahi kepada Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (2/6).
“Belum diketahui dari mana penularan secara pastinya, tapi besar kemungkinan akibat imported case,” lanjut Bupati.
Terkait kasus Covid tersebut, uru Bicara Covid-19 Kabupaten Majalengka Alimudin, mengaku bila pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada 5 orang yang memiliki kontak erat dengan pasien yang terdiri dari isteri, dua anaknya, saudara dan kondektur sopir.
“Kalau kondektur tidak hadir dengan alasan yang tidak jelas, padahal ia sudah kami undang. Kalau tempat tinggalnya di Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka,” ungkap Ali.
Sesuai dengan protap, lanjut Ali, pihaknya akan melakukan test PCR kepada orang-orang yang memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19 itu.
“Supaya hasilnya cepat terdeteksi dan tidak menimbulkan polemik di kemudian hari, untuk hasil sendiri kita menunggu selama dua hari kedepan,” tandasnya.(rmol)
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang Imbas Sopir Bus Jakarta-Cirebon Positif Covid-19, Satu Desa Di Majalengka Dikarantina yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Imbas Sopir Bus Jakarta-Cirebon Positif Covid-19, Satu Desa Di Majalengka Dikarantina yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Menyusul dinyatakannya seorang sopir bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) rute Jakarta-Cirebon terkonfirmasi positif terjangkit virus corona baru (Covid-19), Pemkab Majalengka menginstruksikan kepada pemerintahan Kecamatan Rajagaluh dan Pemdes Sadomas untuk melakukan karantina wilayah.
Dilaporkan Kantor Berita RMOLJabar, Bupati Majalengka, Karna Sobahi, mengatakan langkah pemberlakukan karantina wilayah diambil karena pasien covid-19 tersebut pernah melakukan kontak fisik dengan masyarakat sekitar.
“Saya meminta agar masyarakat Sadomas melakukan lockdown selama 14 hari, mengingat riwayat perjalanan sopir itu sempat berbaur dengan banyak orang seperti shalat taraweh, lebaran dan interaksi lainnya. Meski sopir sendiri secara fisik dalam keadaan baik,” ujar Karna Sobahi kepada Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (2/6).
“Belum diketahui dari mana penularan secara pastinya, tapi besar kemungkinan akibat imported case,” lanjut Bupati.
Terkait kasus Covid tersebut, uru Bicara Covid-19 Kabupaten Majalengka Alimudin, mengaku bila pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada 5 orang yang memiliki kontak erat dengan pasien yang terdiri dari isteri, dua anaknya, saudara dan kondektur sopir.
“Kalau kondektur tidak hadir dengan alasan yang tidak jelas, padahal ia sudah kami undang. Kalau tempat tinggalnya di Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka,” ungkap Ali.
Sesuai dengan protap, lanjut Ali, pihaknya akan melakukan test PCR kepada orang-orang yang memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19 itu.
“Supaya hasilnya cepat terdeteksi dan tidak menimbulkan polemik di kemudian hari, untuk hasil sendiri kita menunggu selama dua hari kedepan,” tandasnya.(rmol)
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- SURAT TERBUKA Untuk Presiden Jokowi dari Mantan Sahabat
- Renungan COVID-19: Belajar dari Kematian Sang Miliarder, Ketika Harta Tak Berguna
- Polisi Zionis Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Depan Ibunya
- Prof. Joel Picard: 24 Triliun Habis Buat Milih Orang Ini Jadi Presiden...
- Pada akhirnya permainan ini hanyalah soal: JUAL BELI FUCK-SEEN !!
Komentar
Posting Komentar