Usai Disebut Calon Presiden Proxy, Kini Bossman Mardigu Dibantah PT Titis Sampurna Sebagai Pendiri Perseroan

Usai Disebut Calon Presiden Proxy, Kini Bossman Mardigu Dibantah PT Titis Sampurna Sebagai Pendiri Perseroan - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.

Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Usai Disebut Calon Presiden Proxy, Kini Bossman Mardigu Dibantah PT Titis Sampurna Sebagai Pendiri Perseroan yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.


 Pekan lalu di lini masa Twitter heboh THREAD tentang sosok yang konon katanya digadang-gadang jadi calon 'proxy/boneka' Presiden.

Hal ini diungkap akun @satoedoeasatoe di twitter pada 25/5/2020 lalu.

Ciri-ciri yang dikemukakan @satoedoeasatoe banyak yang menduga mengarah ke sosoka Bossman Sontoloyo Mardigu WP.

(Baca: HEBOH Sosok Ini Disebut Calon 'proxy/boneka' Presiden Berikutnya)

Kini, nama Mardigu Wowiek Prasantyo kembali santer menjadi pemberitaan karena adanya bantahan dari PT Titis Sampurna.

Titis Sampurna Bantah Bossman Mardigu Sebagai Pendiri Perseroan

PT Titis Sampurna (Perseroan) menegaskan bahwa Mardigu Wowiek Prasantyo bukan merupakan pendiri dari perseroan.

Menanggapi isu yang berkembang, VP Corporate Office PT Titis Sampurna Annisa DK mengatakan nama Mardigu Wowiek Prasantyo pernah tercatat sebagai salah satu pemegang saham minoritas di perseroan sejak Oktober 2007 sampai dengan September 2016, yang mana keseluruhan saham tersebut diwariskan dari ayah yang bersangkutan yang merupakan salah satu pemegang saham minoritas pada tahap awal perseroan.

"Sejak tahun 2016 keseluruhan saham tersebut telah dialihkan seluruhnya sehingga Mardigu Wowiek Prasantyo tidak memiliki kepemilikan saham di perseroan ataupun afiliasinya," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (30/5/2020).

Lanjutnya, ia mengatakan bahwa sepanjang 40 tahun berdirinya perseroan, Bossman sapaan Mardigu di dunia maya, tidak pernah tercatat dalam manajemen perseroan sehingga yang bersangkutan tidak pernah menduduki posisi yang dapat menentukan arah kebijakan maupun pengambilan keputusan dalam perseroan.

Sambungnya, ia mengatakan Mardigu Wowiek Prasantyo hanya pernah memegang posisi anggota dewan komisaris perseroan dan direksi di anak usaha perseroan pada tahun 2012 yang merupakan diversifikasi pengembangan bidang usaha baru, yang mana posisi tersebut juga sudah berakhir di tahun 2015.

Bahkan, terhitung sejak September 2016, nama Mardigu Wowiek Prasantyo bukan merupakan pemegang saham maupun pengurus di perseroan maupun afiliasinya. Mardigu juga bukan merupakan karyawan ataupun masuk dalam manajemen perseroan dan afiliasinya.

"Dengan demikian perseroan berikut afiliasinya tidak memiliki keterikatan apapun dengan Mardigu Wowiek Prasantyo dan seluruh tindakan yang bersangkutan adalah murni tanggung jawab pribadi dari Mardigu Wowiek Prasantyo," ujar Annisa DK.

https://www.wartaekonomi.co.id/read287830/titis-sampurna-bantah-bossman-mardigu-sebagai-pendiri-perseroan


BANYAK DISUKAI PEMBACA :

Demikian pembahasan tentang Usai Disebut Calon Presiden Proxy, Kini Bossman Mardigu Dibantah PT Titis Sampurna Sebagai Pendiri Perseroan yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.

Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Buzzer +62 Malah Menyerang Vietnam Yang Sukses Lockdown? Demi Bela Jokowi?

DPR Seharusnya Teriak Kencang Saat Pemerintah “Ngecrek” Utang Ke China

Kematian Akibat Corona di AS Lampaui Korban Perang Vietnam, Ini Faktanya