Boni Hargens Klaim Kantongi Nama Pengudeta Presiden, Fadli Zon: Sedang Cari Nomor Punggung Ya?
Boni Hargens Klaim Kantongi Nama Pengudeta Presiden, Fadli Zon: Sedang Cari Nomor Punggung Ya? - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Boni Hargens Klaim Kantongi Nama Pengudeta Presiden, Fadli Zon: Sedang Cari Nomor Punggung Ya? yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Isu mengenai adanya upaya kudeta terhadap kepemimpinan Presiden RI, Joko Widodo yang disuarakan Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens dinilai hanya sekadar cari panggung semata.
Hal itu disampaikan anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Fadli Zon dalam merespons pernyataan Boni baru-baru ini yang mengaku mengantongi sejumlah nama yang berusaha mengkudeta presiden.
“Mungkin Bro Boni Hargens sedang cari nomor punggung ya? Sebaiknya cuci muka dulu,” kritik Fadli Zon di akun Twitter pribadinya, Jumat (5/6).
Dari pengakuan Boni, pihak-pihak yang diduga berusaha mengudeta presiden menggulirkan beragam isu sebagai materi provokasi dan propaganda politik, di antaranya isu komunisme dan rasisme Papua menyusul gejolak akibat kematian warga kulit hitam George Floyd di Minneapolis, Amerika Serikat.
Isu potensi krisis ekonomi akibat pandemik Covid-19 hingga diskursus Pancasila sebagai ideologi bangsa pun tak luput dari penilaian Boni sebagai bungkus upaya kudeta.
"Apa pun isu yang mereka gunakan, itu hanyalah instrumen untuk melancarkan serangan-serangan politik dalam rangka mendelegitimasi pemerintahan yang sah saat ini. Mereka adalah 'laskar pengacau negara' dan 'pemburu rente'," terang Boni Hargens beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, pihak yang dituding melancarkan isu kudeta yakni berasal dari gabungan kelompok politik yang ingin memenangkan Pemilihan Presiden 2024, kelompok bisnis hitam yang merugi, ormas keagamaan terlarang, hingga barisan oportunis yang haus kekuasaan dan uang.
“Mereka pengacau karena ingin merusak tatanan demokrasi dengan berusaha menjatuhkan pemerintahan sah hasil pemilu demokratis. Mereka juga pengacau karena ingin mempertanyakan kembali Pancasila sebagai ideologi negara,” papar Boni Hargens. (Rmol)
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang Boni Hargens Klaim Kantongi Nama Pengudeta Presiden, Fadli Zon: Sedang Cari Nomor Punggung Ya? yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Boni Hargens Klaim Kantongi Nama Pengudeta Presiden, Fadli Zon: Sedang Cari Nomor Punggung Ya? yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Isu mengenai adanya upaya kudeta terhadap kepemimpinan Presiden RI, Joko Widodo yang disuarakan Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens dinilai hanya sekadar cari panggung semata.
Hal itu disampaikan anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Fadli Zon dalam merespons pernyataan Boni baru-baru ini yang mengaku mengantongi sejumlah nama yang berusaha mengkudeta presiden.
“Mungkin Bro Boni Hargens sedang cari nomor punggung ya? Sebaiknya cuci muka dulu,” kritik Fadli Zon di akun Twitter pribadinya, Jumat (5/6).
Dari pengakuan Boni, pihak-pihak yang diduga berusaha mengudeta presiden menggulirkan beragam isu sebagai materi provokasi dan propaganda politik, di antaranya isu komunisme dan rasisme Papua menyusul gejolak akibat kematian warga kulit hitam George Floyd di Minneapolis, Amerika Serikat.
Isu potensi krisis ekonomi akibat pandemik Covid-19 hingga diskursus Pancasila sebagai ideologi bangsa pun tak luput dari penilaian Boni sebagai bungkus upaya kudeta.
"Apa pun isu yang mereka gunakan, itu hanyalah instrumen untuk melancarkan serangan-serangan politik dalam rangka mendelegitimasi pemerintahan yang sah saat ini. Mereka adalah 'laskar pengacau negara' dan 'pemburu rente'," terang Boni Hargens beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, pihak yang dituding melancarkan isu kudeta yakni berasal dari gabungan kelompok politik yang ingin memenangkan Pemilihan Presiden 2024, kelompok bisnis hitam yang merugi, ormas keagamaan terlarang, hingga barisan oportunis yang haus kekuasaan dan uang.
“Mereka pengacau karena ingin merusak tatanan demokrasi dengan berusaha menjatuhkan pemerintahan sah hasil pemilu demokratis. Mereka juga pengacau karena ingin mempertanyakan kembali Pancasila sebagai ideologi negara,” papar Boni Hargens. (Rmol)
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- Bansos Covid-19 Bikin Aparat Desa Hingga RT Dilanda Stres
- Turki Menempati Urutan Ketiga di Dunia Dalam Menyediakan Bantuan Medis ke Negara-negara Lain Selama Wabah Corona
- Lagi, Napi Asimilasi Kembali Berulah, Kali Ini Merampok Remaja di Medan
- Pemerintah Pusat Izinkan TKA Cina Masuk Sultra, Gubernur Tegas Tolak
- Pengamat: Mungkin Jokowi Sudah Lupa Kalau Dia Presiden
Komentar
Posting Komentar