Din: Sudah Saatnya KEBEBASAN BERPENDAPAT Kita Rebut Kembali!!
Din: Sudah Saatnya KEBEBASAN BERPENDAPAT Kita Rebut Kembali!! - Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Islam Update 24 Jam. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk sekedar mampir di situs kami ini.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Din: Sudah Saatnya KEBEBASAN BERPENDAPAT Kita Rebut Kembali!! yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
Setelah seminar di UGM dibatalkan dan diteror...
Sudah saatnya KEBEBASAN BERPENDAPAT kita rebut kembali!!
Bravo! Semua pakar turun gunung..!
Webinar Nasional Masyarakat Hukum Tata Negara Muhammadiyah (MAHUTAMA) dan Kolegium Jurist Institute (KJI):
Senin, 1 Juni 2020
Pukul 10.00 - Selesai
Keynote Speaker:
Prof. Dr. KH. M. Din Syamsuddin, MA.
(Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat)
Pembicara:
- Prof. Dr. Aidul Fitriciada Azhari, M. Hum. (Ketua Umum MAHUTAMA)
- Prof. Susi Dwi Harijanti, LL.M, Ph. D. (Guru Besar FH UNPAD)
- Prof. Denny Indrayana, LL.M, PhD (Mantan Wamenkumham RI)
- Prof. Dr. Suteki, M.Hum (Pakar Filsafat Pancasila)
- Dr. Refly Harun, M.H., LL.M. (Ahli Hukum Tata Negara)
- Dr. Ahmad Redi, M.H. (Direktur Eksekutif KJI)
- Dr. Ibnu Sina Chandranegara, M.H. (Wakil Dekan I FH UMJ)
- Dr. M. Ilham Hermawan, M.H. (Pakar Hukum Tata Negara)
- Bivitri Susanti, LL.M. (Pengurus APHTN-HAN)
Moderator: Auliya Khasanofa (Sekjend MAHUTAMA & Peneliti Senior KJI)
Link Pendaftaran:
https://bit.ly/DAFTAR-SEMNAS-KJIMAHUTAMA
Live streaming YouTube: MAHUTAMA
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
Demikian pembahasan tentang Din: Sudah Saatnya KEBEBASAN BERPENDAPAT Kita Rebut Kembali!! yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga saja dapat mengobati rasa penasaran Sobat mengenai kabar atau berita yang sedang sobat cari.
Kedepannya kami akan terus menambah artikel kami, untuk itu tetap pantau terus situs Islam Update 24 Jam ini. Akhir kata kami ucapkan Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarokatuh, sampai ketemu di postingan kami selanjutnya. Salam sejahtera.
Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Din: Sudah Saatnya KEBEBASAN BERPENDAPAT Kita Rebut Kembali!! yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Diharapkan postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
Setelah seminar di UGM dibatalkan dan diteror...
Sudah saatnya KEBEBASAN BERPENDAPAT kita rebut kembali!!
Bravo! Semua pakar turun gunung..!
Webinar Nasional Masyarakat Hukum Tata Negara Muhammadiyah (MAHUTAMA) dan Kolegium Jurist Institute (KJI):
“Menyoal Kebebasan Berpendapat dan Konstitusionalitas Pemakzulan Presiden di Era Pandemi Covid-19"
Senin, 1 Juni 2020
Pukul 10.00 - Selesai
Keynote Speaker:
Prof. Dr. KH. M. Din Syamsuddin, MA.
(Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat)
Pembicara:
- Prof. Dr. Aidul Fitriciada Azhari, M. Hum. (Ketua Umum MAHUTAMA)
- Prof. Susi Dwi Harijanti, LL.M, Ph. D. (Guru Besar FH UNPAD)
- Prof. Denny Indrayana, LL.M, PhD (Mantan Wamenkumham RI)
- Prof. Dr. Suteki, M.Hum (Pakar Filsafat Pancasila)
- Dr. Refly Harun, M.H., LL.M. (Ahli Hukum Tata Negara)
- Dr. Ahmad Redi, M.H. (Direktur Eksekutif KJI)
- Dr. Ibnu Sina Chandranegara, M.H. (Wakil Dekan I FH UMJ)
- Dr. M. Ilham Hermawan, M.H. (Pakar Hukum Tata Negara)
- Bivitri Susanti, LL.M. (Pengurus APHTN-HAN)
Moderator: Auliya Khasanofa (Sekjend MAHUTAMA & Peneliti Senior KJI)
Link Pendaftaran:
https://bit.ly/DAFTAR-SEMNAS-KJIMAHUTAMA
Live streaming YouTube: MAHUTAMA
BANYAK DISUKAI PEMBACA :
- Tanggapi Amukan Risma, Pengamat: Pemimpin Itu Bekerja Dengan Hati, Bukan Emosi
- NASA Mau Kirim Astronot di Waktu Paling Utama untuk Salat Tahajud
- Bagi Pakar Hukum Trisakti, Ruslan Buton Sebatas Menyampaikan Aspirasi Dan Belum Bisa Dipidana
- Lima Bulan, Kasus Covid-19 Di Dunia Sudah Tembus Enam Juta Jiwa!
- Memecat Presiden Itu Bukan Makar
Komentar
Posting Komentar